Senin, 25 Maret 2013

BUDAYA MINANGKABAU

Minangkabau adalah suatu etnis atau suku di Indonesia, biasa dikenal dengan suku Minang yang daerahnya meliputi Sumatera Barat, sebagian daratan riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pantai barat Sumatera Utara dan barat daya Aceh serta Negeri Sembilan Malaysia.

Suku Minang adalah suku yang unik karena garis keturunannya didasarkan pada garis keturunan Ibu atau dikenal dengan matrilineal. Dengan system matrilineal ini, penguasaan harta pusaka dipegang oleh kaum perempuan sedangkan hak untuk laki-laki hal ini cukup kecil. Laki-laki setelah masa akhir balik mereka tidak dapat lagi tidur di rumah orangtuanya, karena rumah hanya diperuntukkan kepada kaum perempuan beserta suami dan anak-anaknya. Mereka akan tidur di Surau (seperti mesjid kecil). Setelah menikah pun laki-laki akan ikut ke rumah istrinya, dia tidak akan tinggal bersama orangtuanya.

Dalam masyarakat Minangkabau, ada tiga orang terpenting yang membangun dan menjaga keutuhan budaya serta adat adalah Alim Ulama, Cerdik Pandai dan Ninik Mamak yang dikenal dengan istilah Tigo Tungku Sajarangan. Sistem pemerintahannya yang demokratis, sehingga semua urusan dimusyawarahkan oleh ketiga unsur tersebut secara mufakat.

Dilain hal, adat dan budaya Minang menempatkan perempuan sebagai pewaris harta pusaka dan kekerabatan. Garis keturunan yang dirujuk kepada ibu yang dikenal dengan sebutan Samande dan ayah adalah Sumando (ipar) dan diperlakukan sebagai tamu dalam keluarga. Dalam hal perempuan menentukan keberhasilan pelaksanaan keputusan yang dibuat oleh kaum laki-laki, perempuan memainkan peranan yang sangat penting. Namun demikian kaum laki-laki masih tetap memegang otoritas memiliki kekuasaan pada komunitasnya.

Masyarakat Minang dikenal sebagai masyarakat perantau. Terutama pria Minang, jika mereka tidak merantau maka mereka akan diperolok-olokkan oleh teman-temannya. Namun saat ini tidak hanya pria yang merantau, wanita pun juga ikut pergi merantau untuk berbagai alasan seperti melanjutkan pendidikan, berkarir atau pun berdagang. Karena alasan inilah masyarakat minang ada dimana-mana, mereka memiliki pemikiran yang luas, jiwa merdeka untuk mengubah nasib mengejar ilmu agama dan dunia serta kekayaan.

Budaya Minangkabau sangat kuat dengan ajaran Islam, dalam prinsip kehidupannya dikenal dengan “Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah”. Maksudnya adalah adat masyarakat Minang didasarkan atas hukum dan hukum didasarkan pada Alquran  yang berarti adat Minang berlandaskan ajaran Islam. Masyarakat Minang adalah pemeluk agama Islam, jika ada yang keluar dari agama Islam maka secara langsung mereka keluar dari masyarakat Minang dalam istilahnya disebut “Dibuang sepanjang adat”.

Dalam hal ekonomi, masyarakat Minang sangat menonjol dalam bidang perniagaan, sebagai professional dan intelektual. Orang Minangkabau terkenal sebagai kelompok terpelajar, oleh karena itu mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan manca negara. Berbagai profesi selain berdagang, antara lain, sebagai politisi, penulis, ulama, pengajar, dan jurnalis. Kesuksesan mereka diraih saat berada di perantauan. Banyak politisi Indonesia dari Minang, sebut saja Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden pertama Indonesia, Tan Malaka terpilih sebagai wakil Komunis Internasional untuk wilayah Asia Tenggara, Muhammad Yamin sebagai pelopor Sumpah Pemuda, Chaerul Saleh, Emil Salim, Azwar Anas, Fahmi Idris, dan masih banyak lainnya. Minangkabau merupakan salah satu dari etnis di Indonesia yang selalu menjabat di kabinet pemerintahan Indonesia selain etnis Jawa.

Dalam bidang intelektual, kebiasaan masyarakat Minang adalah berpikir dan menelaah berbagai ilmu. Mereka juga dikenal sebagai pengusaha ulung dalam bidang ekonomi. Bukan hanya di Indonesia namun sampai ke manca Negara.

Rabu, 20 Maret 2013

TIM3.....


Time ... We live in a world defined by time, time is very important for our lives. Time will move on to the next and never will be back into the past. Only events that can be repeated, but not for with time. The clock is a timing device. In one day we had 24 hours or 60x24 minutes or 60x60x24 seconds. If viewed from the count rate, so much time available to us from morning to night in a day.

We often get caught up with the times. We know that we can not determine how long the life in this world. We can not determine the time to stay in the mortal world. Only God can decide everything. We waste too much time away. Because of negligence, laziness and inability to manage time well. We all have the time, means we have the right to manage it. Not time do to manage us. But we realized it was hard to manage the time. When God gives us the time and opportunity for positive things, we actually ignore it. But when the opportunity is lost, regret that appear later.


According to statistical data, the average life of the world is approximately 65 years old (but everything is set by God), meaning there are about 16-17 years, we get study, but it is not the optimal we use to study because of the holidays and rest, 5 years of childhood learning, the remaining 33-34 years of work and even in those not optimal because there are day off and rest, and we do not know to use the remaining time about 10 years. If we estimated the holiday and off day, it is about more than 7 years .. How meaningless the wasting time…

Time will move on to the next and will never return to the past. Therefore, we should be able to utilize our time in order to live well in the world and in the next. Honestly, for me, it was very difficult to manage my time well. When I was in school, I was given the opportunity to participate in a math competition, but I ignored it, because it was wrong and pessimistic thinking that I would probably not pass the selection race. I did not expect the race results, including those who can come to the next round. But the rules changed, and I failed to follow the next round. If I tried to use the time to prepare for the race as well as possible, of course I would be able to follow the race to the next round.

Therefore from now on we should be able to use the time as possible. For the results we submit to God, because He knows all what is best for us. We must believe that whatever we want and expect, and all the positive things that we think will one day surely occur, as long as accompanied by effort, prayer and belief in it. Only time and patience we should have to earn it.

Believe, trusting, sincere, try and pray that everything we wanted would happen. If it does not happen, we should be sincere to accept it, because the sincerity shows that we have faith in God and believe that behind it all there is a very beautiful thing that we will get.

Selasa, 19 Maret 2013

WAKTU


Waktu...
Kita hidup di dunia ditentukan oleh waktu, waktu sangat penting bagi kehidupan kita. Waktu akan berjalan terus ke depan dan tidak akan pernah mundur kembali ke masa lampau. Hanya kejadian yang dapat berulang, namun tidak demikian dengan waktu. Jam adalah alat pengukur waktu. Dalam sehari kita memiliki waktu selama 24 jam atau 60x24 menit atau 60x60x24 detik. Kalo dilihat dari hitungan angka, begitu banyak waktu yang tersedia untuk kita dari pagi sampai malam dalam sehari.

Kita sering terjebak dengan waktu. Kita tahu waktu yang kita punyai untuk tinggal di dunia fana tidak dapat kita tentukan. Hanya Tuhan yang dapat menentukan semuanya. Banyak waktu yang kita buang begitu saja, karena kelalaian, kemalasan dan tidak mampu mengatur waktu dengan baik. Kita semua punya waktu, berarti kita punya hak untuk mengaturnya. Bukan kita yang diatur oleh waktu itu. Namun kita tersadar memang susah untuk mengatur waktu. Saat kita diberi Tuhan waktu dan kesempatan untuk hal positif, kita malah mengabaikannya. Namun disaat kesempatan tersebut hilang, penyesalan yang muncul kemudiannya.

Berdasarkan data statistic, rata-rata hidup kita di dunia kira-kira 65 tahun (tapi semuanya diatur Allah SWT), berarti ada sekitar 16-17 tahun kita untuk bersekolah, namun tidaklah maksimal kita menggunakannya untuk belajar karena adanya hari libur dan istirahat, 5 tahun pembelajaran masa kecil, sisanya 33-34 tahun kerja dan itupun juga ga maksimal karena ada hari libur dan istirahat, sisanya 10 tahun mo dikemanain?? kalo diperkirakan istirahat dan hari libur sekitar lebih dari 7 tahun..
Betapa mubazirnya kita dengan waktu..
Mulai sekarang kita harus mampu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Untuk hasil yang diperoleh kita serahkan pada Allah SWT, karena Dia yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Kita harus percaya bahwa apapun yang kita inginkan dan harapkan, dan semua hal positif yang kita pikirkan pasti suatu saat akan terjadi, asalkan diiringi dengan usaha, doa dan keyakinan akan hal tersebut. Hanya waktu dan kesabaran yang harus kita miliki untuk mendapatkan hal tersebut.

Yakin, percaya, ikhlas, berusaha dan berdoa bahwa segala hal yang kita inginkan pasti terjadi. Seandainya tidak kita harus ikhlas untuk menerimanya, karena dengan keihkhlasan menunjukkan bahwa kita memiliki keimanan kepada Tuhan dan yakin bahwa dibalik semuanya ada hal yang sangat indah yang akan kita peroleh. 

Waktu akan berjalan terus ke depan dan tidak akan pernah kembali ke masa lampau.  Hanya keadaan lah yang dapat berulang dan kita harus mampu mengubah keadaan tersebut menjadi lebih baik. Karena itu kita harus dapat memanfaatkan waktu kita untuk dapat hidup dengan baik di dunia dan di akhirat. Jujur, saya pribadi juga sangat sukar mengelola waktu dengan baik. Namun tetap berusaha untuk mampu mengatur waktu yang diberikan Tuhan kepada kita dengan sebaiknya.

THE WOMAN IS LIKE WATER-LILY FLOWER

Still remember when I was a kid, my grandmother told me that a woman be like a water-lily. Since the water-lily is very beautiful and glorious.

Do you know the water-lily? It is a water plant that floats on the pond. Lotus (Nymphaea) is a genus of aquatic plants from Nymphaeaceae. Its Flower are on the surface of the water, have brightly colored petals such as red, yellow, purple and white and have full circle flower. Water-lily is unique, and able to survive in a place that is not feasible and able to remain strong in all odds.

Although there are plenty of fish in the pond and the water surging in the wind, but water-lily still sturdy upright on the water surface. So did women, although many obstacles and temptations, but women must still endure, strong and sturdy in her life .

Although sometimes pool water was dirty and muddy, but water-lily still produce pretty and beauty flower. Flowers are colorful without being influenced by the dirty water pond where the water-lily lives. As well as woman, although she lives in an environment that does not support her and lives in the environment are always blocking her life, but she was still able to maintain the honor, dignity and be able to keep her honor to be holy, pure and beautiful.

The water-lily is also able to deliver oxygen to the environment that the fish in the pond even bother its stems. This shows that women are able to give kindness and affection to the nearest person, such as husband and her children and her extended family. In fact she was able to give kindness to others. Women should be able to share for the good things and she could mean for others.


Everyone needs a sacrifice to take a water-lily flower because it lives in the middle pond and difficult to reach. But it is very attractive and beautiful. So also a woman, she  keep herself and her honor, so that only certain people who can be approached. And, some people who have good intentions that can only be approached and got her.

Sometimes people do not realize the beauty of water-lily in the pond because they only see the fish in the pond. But there is only one who will be able to see the beauty of them. This shows that only a few people realize that this woman is highly meaningful and highly valuable, hard to dispose her and hard to forget her.

Women like the water-lily mean women are sturdy, strong and always maintain her dignity and her honor and be able to share the goodness with the people and the environment. Women are beautiful and graceful with all the beauty and has a respectable attitude in her.

But it's hard to be a woman like a water-lily, sometimes I was also tempted and unable to cope with the environment and momentary pleasures in the world. I am still trying and keeping to be a woman who always maintain the honor and pride and always share kindness to other. So, we will be better in our life.

Wanita Ibarat Bunga Teratai



 Saya masih ingat waktu kecil nenek bilang bahwa jadilah wanita seperti bunga teratai. Karena bunga teratai sangat cantik dan mulia.
Tahukah anda dengan bunga teratai? Teratai adalah tanaman air yang bunganya mengapung di atas kolam. Teratai (Nymphaea) adalah genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae (Water-Lily). Bunga terdapat di atas permukaan air, kelopak bersemu merah berwarna, putih hingga kuning dan berbentuk lingkaran penuh. Bunga teratai adalah bunga yang unik, dan mampu bertahan hidup di tempat yang tidak layak dan mampu tetap kuat didalam segala rintangan.

Walaupun di kolam terdapat banyak ikan dan air yang bergelombang ditiup angin, namun bunga teratai tetap tegak kokoh di permukaan air. Begitu juga wanita, walaupun banyak halangan dan godaan serta rintangan, namun wanita harus tetap bertahan, kuat dan kokoh dalam kehidupannya

Walaupun air kolam kadang kotor dan berlumpur namun tetap menghasilkan bunga yang bersih dan sangat cantik. Bunga yang berwarna-warni tanpa terpengaruh oleh kotornya air kolam tempat hidup teratai tersebut. Begitu juga wanita walaupun hidup di dalam lingkungan yang tidak mendukungnya dan lingkungan yang selalu menghalangi kehidupnanya, namun dia tetap mampu menjaga kehormatan, harga diri dan mampu tetap bersih, suci dan cantik.

Bunga teratai juga mampu memberikan oksigen kepada lingkungannya yaitu kepada ikan-ikan yang ada di kolam sekalipun ikan tersebut mengganggu batang bunga teratai tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa wanita mampu memberikan kebaikan dan kasih sayangnya kepada orang terdekatnya seperti suami dan anak-anaknya serta keluarga besarnya. Bahkan dia mampu memberikan kebaikan kepada orang lain. Mampu memberikan kehidupan bagi suami dan anak-anaknya. Untuk itu wanita harus mampu berbagi untuk kebaikan sehingga wanita bisa berarti bagi lainnya.

Kadang orang tidak menyadari keindahan teratai dalam kolam, karena mereka hanya focus melihat ikan yang ada dalam kolam. Namun hanya ada seseorang yang nantinya mampu melihat keindahan bunga teratai tersebut di tengah kolam. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit orang yang menyadari bahwa wanita ini sangat berarti dan sangat berharga sehingga sulit untuk dilepaskan.

Wanita seperti bunga teratai berarti wanita yang kokoh, kuat dan selalu menjaga harga diri dan kehormatannya serta mampu berbagi kebaikan dengan orang terdekat dan lingkungannya. Wanita yang cantik dan anggun dengan segala keindahan yang ada dalam dirinya dan memiliki sikap terhormat dalam dirinya.

Namun memang sulit untuk menjadi wanita seperti bunga teratai, kadang saya juga tergoda dan tidak mampu untuk menghadapi lingkungan dan cobaan serta kesenangan sesaat yang ada di dunia. Namun tetap berusaha untuk menjadi wanita yang selalu menjaga kehormatan dan harga dirinya.