Sabtu, 08 November 2014

PERSAHABATAN

 
Persahabatan, kata yang indah dibaca namun sulit untuk dijaga. Namun apakah persahabatan itu? Seperti apakah hubungan persahabatan itu? Apakah persahabatan yang sejati akan mudah retak? Bagi saya persahabatan adalah hal yang sangat luar biasa jika mampu menjaganya dengan baik. Seorang sahabat tidak dapat diukur dari segi fisik, uang dan latar belakangnya. Persahabatan adalah sebuah bentuk hubungan yang murni dan benar-benar tulus dari dalam hati tanpa mengharapkan keuntungan bagi diri kita sendiri. Persahabatan adalah hubungan yang saling mendukung satu sama lainnya. Dia tidak dapat diukur dari fisik namun hanya diukur dari hati. Saat seorang sahabat merasa sakit, kita pun akan merasakan sakit, saat sahabat senang, tak lupa dia berbagi kesenangan dengan kita.

Beruntunglah kita jika memiliki sahabat sejati. Sangat sulit mendapatkan seorang sahabat sejati namun sangat mudah untuk menghilangkan ribuan sahabat sejati.  Seorang sahabat adalah orang yang selalu berada disamping kita dimanapun kita berada dan bagaimanapun kondisi kita, dia akan selalu ada dengan segala dorongan dan kepercayaan yang dia berikan. Jika kita berbuat salah, dia tidak akan meninggalkan kita, namun memberitahukan dan mengajarkan kita untuk memperbaikinya. Dia akan selalu menuntun kita, dan meskipun dia menyakiti kita, namun dia juga dapat menghibur kita saat sedih.

Sahabat adalah orang yang mampu berbagi dan memberikan perhatian sepenuhnya kepada kita. Saat dia marah bukan berarti dia marah untuk selamanya. Sahabat akan selalu membantu disaat kita dalam keadaan penuh tekanan dan dia pun memberikan kebebasan kepada untuk melakukan apa yang akan kita inginkan. Dia tidak akan memaksakan kehendaknya untuk melakukan apa yang dia harapkan.

Seorang sahabat selalu berupaya untuk menyadarkan kita jika tersesat. Dia akan menuntun kita untuk berbuat kebaikan dan hal positif, walaupun dia tahu kita berbuat salah, namun sahabat tidak akan pernah meninggalkan kita bahkan tetap setia sebagai sahabat. Bahkan hubungan sahabat lebih kuat dari hubungan keluarga. Saat seorang sahabat menaruh kepercayaan kepada kita, itulah saat tersulit untuk menjaganya.

Namun sering kita melupakan arti persahabatan. Kita mudah marah saat tidak mampu menerima hal yang salah dari sahabat, kita mudah tersinggung saat sahabat tidak mampu melakukan apa yang kita harapkan. Namun apakah kita tidak memikirkan apa yang dirasakan seorang sahabat saat dia menaruh harapan kepada kita tentang sesuatu hal, namun kita tidak memberikannya.

Menurut saya sahabat sejati tidak akan pernah rusak, kesalahan sebesar apapun yang dilakukan oleh seorang sahabat akan mampu untuk dimaafkan tanpa meninggalkannya. Dalam persahabatan yang dibutuhkan adalah pengertian, kepercayaan, penghormatan, komitmen dan juga cinta. Lain halnya dengan hubungan dengan lawan jenis yang dihinggapi rasa cemburu hingga bebuat dosa. Namun dalam persahabatan tidak ada rasa cemburu, yang ada hanya rasa saling mendukung setiap keputusan yang dilakukan sahabat jika itu memberikan kebaikan.

Jika seorang sahabat meminta Anda untuk meninggalkannya karena merasa tersakiti, maka demi kebaikannya, kita sebagai sahabat akan melakukannya, tidak peduli diri kita merasa sangat tersakiti untuk meninggalkannya, asalkan seorang sahabat merasa bahagia dengan hal tersebut. Sahabat selalu peduli dan mengerti apa yang kita rasakan dan begitu juga sebaliknya.

Satu sahabat yang setia tidak akan tergantikan dengan seribu teman biasa. Untuk itu sahabat ku, terimakasih sudah menjadi bagian dalam hidupku yang sudah setia berbagi suka dan duka. Karena setiap detik bersamamu tidak akan ada teman biasa yang mampu menggantikannya. Saat sahabat meminta untuk meninggalkannya karena kesalahan, kita pun siap walau merasa tersakiti, asalkan sahabat merasa bahagia. 

Semoga kita selalu mampu menjaga persahabatan. Dan memaafkan semua kesalahan sahabat dengan mencoba untuk memahami dan mencari kebenarannya. Belajar untuk mengingat bahwa sahabat selalu ada dan peduli untuk kita dan tidak akan peduli pada kesalahan yang kita perbuat. Bahkan berusaha untuk menuntun kita kepada kebaikan. Berapa banyakpun kesalahan yang kita langgar, namun sahabat tidak akan pernah meninggalkan kita. Untuk itu janganlah pernah melepaskan seorang sahabat, karena dia tidak akan tergantikan oleh ribuan teman biasa. Dan untuk sahabatku semoga setiap langkahmu selalu pada kebaikan dan kesuksesan selalu berada pada dirimu.


by MEYF

Rabu, 05 November 2014

TRY TO DO NEW THINGS


This article idea comes when I did something that I had never been done it (positive things) before and I do not have skill on it as well.  I want to ask you about something, had you ever done something like that? And, what did you feel when someone tells you to do so? Would you reject or accept it? Did you feel it like the challenges or just wasting your time? Everybody has different special skill with other. There is someone whose stiff that his skill is extent that he has today and no wishes to try to do new things. I think everyone has more than one skill. It just depends on his perception of whether he has confidence, courage to undertake other skills. Regardless of the failure or success of what it is done.


We know that all of human cannot escape from failure. So that don't be afraid if we get failure in doing something. From my experiences, I like to break the rules, I will know the truth about something after I did failure. The first time I got a job, I was blind about working life. I didn't know what to do, although I asked my boss or relation it merely knows the right, and I didn't know what the solution if I did wrong. From the failures I know the truth and the solutions I should do. But on other hand, we should keep good performance in working.


The great people's is who never said Impossible, but always said, "Possible" and "I can do it". They will know their ability after they try to do it. It is better to try than not at all, at least we have the experience and  the lessons of it. But do not try to do things that could endanger ourselves and others if it is unnatural things.

Before we do something new, we should find information and sharing with other about it, so that at least we already provide bit knowledge about it. In addition, we should prepare ourselves, confident, believe and courage to do it and also motivation are the key of success and able to do so. Ignore all whisper that will make us fail and consider new things as a positive challenge to know our potential. We will feel a wonderful thing when we are able to do new things.

God creates us with various skills and talents, it just depended on us to know and explore it. Whether it gets through reading, friendship, attention, education, experiences or other things that we have at the moment.


The most stupid things is to give all kinds of reasons why we don't do new things and show to state that we really don't want to do it and without tried it first. But the greatest thing is to do new things as a form of challenge and experience new learning. Succeed or not, we are already on higher level than those who don't dare to do new things.

by MEYF ^_^

MELAKUKAN HAL BARU

Tulisan ini muncul saat saya melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan (hal positif) dan bahkan tidak memiliki keahlian daripadanya. Pernahkah Anda melakukan sesuatu hal yang demikian? Dan apa yang Anda rasakan saat seseorang menyuruh Anda melakukannya? Apakah Anda menolak atau sebaliknya? Apakah Anda merasa itu sebuah tantangan atau hanya buang waktu saja?

Semua orang punya keahlian tersendiri yang berbeda dengan orang lain. Ada yang bersikeras bahwa keahliannya hanya sebatas apa yang biasa dia kerjakan tanpa berani mencoba mengerjakan hal baru lainnya. Menurut saya semua orang memiliki lebih dari satu keahlian, hanya saja tergantung pada persepsi dari yang menjalani apakah dia yakin mampu atau tidak dan juga apakah ada keberanian untuk melakukan keahlian lainnya atau tidak. Terlepas dari gagal atau berhasil dari apa yang dilakukan tersebut.

Kita tahu bahwa semua makhluk Tuhan tidak akan terlepas dari kesalahan. Untuk itu janganlah takut salah akan melakukan sesuatu hal. Saya orang yang suka melanggar, karena dengan hal inilah saya tahu apa yang benar. Pertama kali terjun ke dunia kerja, saya sering melakukan kesalahan akan pekerjaan baik tidak sengaja atau pun disengaja. Kesalahan bagi saya adalah guru yang mengajarkan saya untuk melakukan hal yang benar.  Namun diluar itu performance dan kinerja tetap harus dijaga.

Sangat hebat seseorang yang tidak pernah mengatakan tidak bisa sebelum dia melakukannya. Karena dia tidak akan tahu kemampuannya jika tidak mencoba terlebih dahulu. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, paling tidak kita memiliki pengalaman dan pelajaran akan hal tersebut. Tapi jangan coba-coba melakukan sesuatu hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain jika hal tersebut diluar batas kewajaran.

Sebelum melakukan hal yang baru ada baiknya kita mencari informasi dan sharing dengan orang lain mengenai hal tersebut, sehingga paling tidak kita sudah membekali sedikit ilmu untuk melakukannya. Selain itu siapkan diri untuk melakukan hal baru tersebut, percaya diri dan keyakinan yang kuat akan berhasil, serta motivasi diri adalah kunci utama untuk mampu melakukannya. Abaikan semua bisikan yang akan membuat kita gagal dan anggaplah hal baru sebagai sebuah tantangan positif untuk mengenali potensi diri. Anda akan rasakan hal yang luar biasa saat Anda mampu melakukan keahlian yang baru tersebut.

Tuhan menciptakan kita dengan berbagai jenis keahlian, tinggal kita yang harus mengenal dan menggali keahlian-keahlian tersebut. Baik melalui bacaan, pertemanan, perhatian, pendidikan, pengalaman diri sendiri dan orang lain atau pun hal lainnya yang sedang Anda kuasai saat ini.

Hal yang paling bodoh adalah memberikan berbagai macam alasan kenapa tidak melakukanhal baru dengan memperlihatkan keadaan bahwa Anda benar untuk tidak mau melakukannya, padahal Anda belum mencobanya. Namun hal yang paling hebat adalah melakukannya sebagai bentuk tantangan yang memberikan pengalaman dan pengajaran yang baru. Berhasil atau pun tidak, kita sudah berada pada level yang lebih tinggi dari orang yang tidak berani melakukannya.


By MEYF

Senin, 27 Oktober 2014

~"TODAY IS MY SISTER BIRTHDAY "~

Suddenly I want to write something about my sister on her birthday October 27th. This is not mean to be sad. Just to remember her. Every October I always get reminder to send greating card of birthday to my sister, because the last time, me and her made an account to sending greating card of birthday each other.

It has been six years of my sister passed away. Its not difficult to let it but I must do. Me and my sister always together. Since we were kid, we always were together wherever we go, even we studied at the same university in bachelor degree. She’s good sister and good friend that I had. She always support me to do what I want and she gave me more inspiritation. We have desire and passion to the future, and we promised to reach it.

Since a kid me and my sister look like twins sisters. We have a year and ten months different age. I am the oldest and she is the middle before my youngest brother. She was so clever, always do worship to God properly, active and so brilliant. She was strict girls and always detail for everythings. We always playing and discussing together. If we were holiday time, we never missed more activity at home such as playing piano, sing the songs together, sewing, making handicraft, scrabble games or other positive games to fill our holiday time. And at the end of holiday, we spent our time to go for shopping. If we were invited by someone to go like auntie or uncle to holiday time, we must went together, if not, we wouldn’t go. We couldn’t separate each other. That’s like the twins sister.

We have same hobby, we love books, we love reading. I am still remember that we never left to buy many books if there was the book fair. In the holiday time, when we were playing piano (organ) alternately, sometime we created the new musical note of the song. And after we heard pop song, then we try to made musical note of it. Then we played it while singing together. Although our voice was not good to hear, but we enjoy it. In other side for subject to study, we love mathematic, science and computer. So that why I studied in mathematic and she studied computers science and learn to making programme at bachelor degree. Then we wished that we could colaborate our skill to get something new.

If I go to her grave, I feel she is smile and she looks like say to me "Keep it up sister!! You must do what do you want and what we had dreams before." When I saw her picture, she always give good smile and her positive aura that always show in her face. The otherside I feel that she went so early, maybe God was not let her to live long in this world then she would be far from mistakes and sin.

Maybe you have same experience with me. You miss your sweetheart, and although it has been more than 10 years, it couldn’t be removed from our heart and mind. Just think that don’t let ourselves lack and mourn because of them, because it make they will be sad in here after. Send prayers and fulfill their desire as long as our ability. Hope they are well in heaven. Learn the positive life from them.

Happy Birthday my sister...we miss you...we love you...




Minggu, 05 Oktober 2014

~"POLA PIKIR"~

Saya tidak begitu tua untuk memahami dunia pendidikan dengan manajemennya. Dan tidak begitu paham dengan seluk beluk peraturan dalam dunia pendidikan. Sebelumnya tidak pernah kepikiran akan berkecimpung dalam dunia ini, melainkan untuk menjadi perintis terhadap suatu hal, atau pun menjadi pebisnis, bukan menjadi pegawai apalagi pegawai pemerintahan yang harus tunduk ke berbagai peraturan. Yang mungkin tidak semua mereka pun akan mampu tunduk kepada peraturan tersebut. Sedangkan saya adalah orang yang suka melanggar karena keingintahuan terhadap sesuatu hal. Memang nantinya akan menanggung berbagai macam resiko hingga cemoohan dari orang lain. Namun dibalik hal itu semua ada hal positif yang didapat, pengalaman berharga dan pengetahuan akan sesuatu yang baru. Melanggar demi kebaikan yang dapat menghasilkan sesuatu yang positif menurut saya adalah hal yang wajar, yang tidak wajar adalah melanggar demi kerusakan yang ditimbulkan.

Saat mulai meninggalkan dunia kerja non-pendidikan, dan memasuki dunia kerja pendidikan, sesuatu hal baru yang saya peroleh. Apakah ini karma atau bukan, namun sebelumnya saya menolak mentah-mentah untuk tidak bekerja di lingkungan pendidikan seperti kampus, karena alasan tersendiri yang menunjukkan bahwa saya tidak berbakat sebagai pengajar atau pun pemotivasi bagi mereka. Sama halnya saat saya memperoleh kesempatan untuk memilih memasuki perguruan tinggi negeri, menolak mengikuti perkuliahan di dunia matematika, karena pada saat itu matematika hanya berkecimpung dalam dunia pendidikan dan pengajaran, sedangkan saya tidak ada sedikitpun keinginan untuk hal itu.

Kemudian saya sadar, tidak ada salahnya mencoba dan melanggar prinsip yang dipegang demi mendapatkan sesuatu yang positif. Setelah menjalaninya, anggapan dan persepsi sebelumnya tidaklah semuanya benar. Seorang lulusan matematika tidak hanya sebagai pengajar, malahan mereka lebih banyak menjadi leader di perusahaan-perusahaan ternama bahkan dikirim keluar negeri untuk menjadi seorang leader. Disini saya mulai termotivasi, dan mencoba memasuki dunia kerja yang sebenarnya tidak sesuai dengan bidang ilmu yang diampu sebelumnya, yaitu human resource. Dan saya pun menyenangi dunia kerja di bidang ini walaupun berhubungan dengan manusia bukan dengan  formula dan angka.

Dari uraian di atas, banyak hal yang saya bagikan kepada teman-teman mahasiswaa dikampus yaitu pola pikir. Pemerintah mewajibkan belajar 12 tahun, bahkan lanjut ke perguruan tinggi bagi yang mampu. Diperguruan tinggi mungkin banyak diantara kita yang berpikir bahwa kuliah adalah tujuan utama untuk mencari kerja, atau menjaga gengsi di depan umum, atau untuk menunda perkawinan atau mencari pasangan, dan alasan lainnya. Namun kesimpulan yang saya peroleh secara umum adalah untuk mengubah pola pikir kita. Saat saya di kelas bersama mahasiswa, sering saya menjelaskan bahwa kuliah bukanlah untuk mencari nilai tinggi semata, untuk mendekati dosen atau lainnya, namun yang terpenting adalah untuk mengubah pola pikir kita. Pola pikir kita dari orang yang biasa menjadi pola pikir orang yang luar biasa.

Saat pengajar menetapkan peraturan untuk tidak datang terlambat mengikuti kegiatan perkuliahan, hal ini semata adalah untuk kita juga, melatih diri kita untuk disiplin dengan waktu, betapa berharganya waktu. Jika sudah terbiasa disiplin dengan waktu saat di kampus, maka dengan sendirinya akan terbiasa di dunia kerja yang sangat keras dengan kedisiplinan. Banyak resiko yang akan diperoleh jika terlambat saat datang ke kantor, tidak dapat tunjangan dan insentif, penilaian kinerja yang jelek hingga dipecat dari perusahaan. Namun jika sudah terbiasa untuk selalu datang tepat waktu maka hal ini pun tidak akan terjadi. Jadi mulailah dari sekarang untuk tepat waktu mengikuti jadwal yang ditentukan baik dalam hal perkuliahan atau pun kegiatan-kegiatan lainnya. Hal ini tentu memberikan performance positif bagi kita sebagai orang yang disiplin dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diperoleh. Hal ini mencerminkan diri kita menghargai waktu dan orang lain. Dan orang pun akan senang hingga membutuhkan kita dalam perkuliahan, acara atau kegiatan apapun.

Selain itu, perkuliahan adalah mengubah pola pikir bagaimana cara mengatasi permasalahan yang dihadapi. Saat pengajar memberikan tugas dan persoalan yang terkait perkuliahan, kita harus mampu memecahkannya dengan pemikiran sendiri, dilarang menyontek dan dilarang copas adalah suatu metode yang sebenarnya mengajarkan kita untuk memaksimalkan tenaga dan pikiran kita. Pikiran akan semakin tajam, kreatif dan cerdas jika kita sering menggunakannya dan akan semakin bodoh jika kita tidak menggunakannya.

Persoalan atau pun tes yang diberikan pengajar adalah suatu hal untuk menguji kesiapan kita serta menguji pola pikir selama menerima materi yang diajarkan. Alangkah puasnya jika kita mampu memecahkan persoalan tersebut dengan sendirinya. Sama halnya jika kita berada di dunia kerja. Memang semua materi perkuliahan tidak akan ditanyakan dalam pekerjaan. Kita tidak akan ditanyakan mengenai Log 10 itu berapa, 101 pangkat 3 berapa, namun yang diminta disini adalah pola pikir dan kesiapan dalam menghadapi persoalan dalam dunia kerja. Jika kita terbiasa dimasa pendidikan menyelesaikan tugas-tugas dengan sendirinya maka tidak akan mustahil kita pun akan mampu mencari solusi setiap permasalahan dengan sendirinya. Dan akan mudah untuk memperoleh jabatan dan gaji yang tinggi. Bahkan tidak tertutup peluang untuk bekerjasama dengan orang hebat di luar negeri.

Ada yang berkata, saya hanya lulusan universitas A sedangkan Anda lulusan universitas ternama, atau saya hanya lulusan jurusan A sedangkan Anda lulusan jurusan B. Salah jika kita sudah mundur dari awal dengan pernyataan di atas. Karena yang membedakan adalah pola pikir, walaupun kita lulusan dari kampus biasa namun mampu menjadi orang yang luar biasa, bukankah hal itu sesuatu yang hebat dan jarang terjadi. Kekuatan dan kecerdasan ada di dalam diri kita masing-masing, tidak perlu di obral atau dipamer kepada orang lain. Dan dengan menunjukkan hasil yang luar biasa maka kita pun menjadi orang yang luar biasa. Tidak perlu pamer kehebatan atau pun meremehkan kemampuan orang lain. Just plan and do it directly without telling to other until we achieve it.

Dimanapun kita menuntut ilmu, perguruan tinggi apapun itu, kunci sukses adalah dari diri sendiri, pola pikir dan kedisiplinan serta kesadaran diri mulai dari sekarang untuk mengikuti dan memanfaatkan semaksimal mungkin hal positif dan ilmu serta didikan yang kita terima di perkuliahan dan pendidikan. Jurusan apapun yang kita pilih, itu semua tergantung pola pikir kita saat ini bagaimana mengikutinya dengan maksimal dan positif.

Tidak ada yang mengerti diri kita kecuali diri kita sendiri. Ilmu adalah mahal namun akan lebih mahal hidup tanpa ilmu. So...manfaatkanlah kesempatan kuliah dan pendidikan yang sudah berada dalam genggaman kita saat ini. Saya pribadi sedang berjuang untuk mendapatkan kesempatan pendidikan lebih lanjut. Bukan untuk mencari gengsi ataupun posisi namun karena memang haus akan ilmu yang bermanfaat dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada orang banyak. Untuk prestise, atau pun hal dunia lainnya adalah sebagai hadiah belaka dari apa yang telah kita perjuangkan bukan tujuan utama yang menyesatkan.

Semoga bermanfaat


By MEYF