Melanjutkan artikel saya yang terdahulu mengenai menulis.
Saat ini kita share mengenai membaca.
Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Dari kecil kita sudah diajari untuk membaca, mulai dari membaca abjad “A, B, C, D, E, …”, merangkai huruf menjadi sebuah kata, seperti “INI, ITU, SAYA, BUDI, …”. Hingga kita mampu membaca buku. Dalam Islam pun kita diajarkan membaca huruf Arab, hingga kita mampu membaca kita suci Al Qur’an.
Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Dari kecil kita sudah diajari untuk membaca, mulai dari membaca abjad “A, B, C, D, E, …”, merangkai huruf menjadi sebuah kata, seperti “INI, ITU, SAYA, BUDI, …”. Hingga kita mampu membaca buku. Dalam Islam pun kita diajarkan membaca huruf Arab, hingga kita mampu membaca kita suci Al Qur’an.
Dahulu membaca bagi saya
adalah kegiatan yang sangat membosankan bahkan selalu dihindari, seperti halnya
menulis. Jika mengikuti kegiatan belajar di sekolah, mata pelajaran yang paling
disenangi adalah eksakta seperti matematika, kimia, fisika. Karena mata
pelajaran ini tidak terlalu banyak materi untuk membaca. Lain halnya bahasa,
sejarah, geografi atau pun mata pelajaran sosial lainnya yang mengharuskan kita
untuk banyak membaca.
Pertama kali saya membaca buku hingga selesai adalah komik, yaitu buku yang berisi cerita dan gambar animasi yang isinya juga lebih cenderung kepada hiburan. Selanjutnya saya mulai membaca novel yang diberikan oleh adik saya. Dia yang selalu mengingatkan saya untuk membaca, karena dengan membaca banyak manfaat yang kita peroleh selain menambah informasi, ilmu dan juga dapat memberi hiburan diwaktu luang. Dari sinilah saya mulai menyukai membaca, hingga saat ini saya menyukai membaca buku-buku fiksi seperti novel, komik hingga non fiksi seperti pengembangan diri, motivasi, inspirasi dan biografi orang ternama baik yang bertemakan agama atau pun umum.
Membaca tidak hanya
melihat dan mengeja apa yang kita baca. Membaca juga mengharuskan kita untuk
memahami apa yang kita baca. Memang pertama kali kita membaca buku akan
merasakan kejenuhan, namun jika kita mampu memilih dengan tepat untuk membaca
baik dari segi waktu, buku yang dibaca dan manfaat apa yang kita rasakan dari
membaca, maka kejenuhan pun tidak akan terjadi. Rasa keingintahuan akan sesuatu
hal juga dapat mendorong kita untuk membaca. Selain itu buku yang dihadiahkan
seseorang yang kita sayangi juga akan mendorong kita untuk membaca.
Namun, kita ketahui kadang
membaca hanya melihat dan mengeja tulisan yang kita baca, dan tidak memahami
makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh kapasitas dan
daya tahan mata kita yang hanya mampu membaca buku dalam beberapa jam saja. Selain
itu juga tergantung dari kebiasaan kita membaca. Semakin terbiasa kita membaca,
semakin lama waktu baca yang kita gunakan dan mampu memahami semua apa yang kita
baca.
Dalam Al Quran, surat
pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surat Al’Alaq pada ayat
1 dan 3 yaitu “IQRA” yang artinya bacalah. Dari sini jelas bahwa dalam Islam juga diperintahkan untuk membaca. Betapa pentingnya membaca, mungkin banyak definisi
membaca, yaitu membaca tulisan atau pun membaca alam dan lingkungan kita. Dalam
agama saja sudah dianjurkan untuk membaca. Tentulah banyak manfaat bagi membaca
baik untuk kehidupan, lingkungan bahkan kesehatan kita.
Membaca dapat memperkuat
daya ingat atau daya memori kita. Saat membaca logika, keingintahuan dan
imajinasi memacu otak kita untuk berpikir dan berkonsentrasi. Menurut studi
dari Rush University Medical Center bahwa dengan membaca dapat memperpanjang
umur pikiran kita. Dan bahkan dapat mencegah terjadinya penyakit Al Zheimer.
Daya memori otak kita
bertolak belakang dengan daya memori PC. Walaupun kita menganggap PC lebih
canggih daripada manusia, semakin sering dan banyak memori PC digunakan semakin
lambat daya kerja PC tersebut, lain halnya dengan otak yang semakin sering digunakan
semakin kuat daya memorinya.
Membaca juga sebagai pengisi waktu luang yang
positif. Daripada mengisi waktu luang kumpul atau nongkrong dengan teman-teman
lainnya sambil mengganggu orang lain lebih membaca buku dan berdiskusi. Membaca
buku yang kita senangi atau buku yang menghibur juga dapat menghilangkan
stress. Kita akan fokus dan konsentrasi selama membaca apalagi jika buku yang dibaca
adalah buku yang kita sukai, karena kosentrasi saat membaca secara tidak langsung kita akan melupakan hal-hal
yang menyebabkan stress.
Membaca akan menambah
kosakata kita dalam berbahasa apalagi jika kita menemukan beberapa kosakata
asing yang mendorong kita untuk mencari tahu makna dari kata tesebut. Membaca
juga menambah ilmu dan informasi-informasi penting atau pun wawasan dalam
kehidupan. Anda pernah dengar bahwa “Membaca dapat menguasai Dunia”. Semua
informasi yang mengajarkan kita tentang kehidupan, kenyataan, daya imajinasi,
situasi dan kondisi atau hal lainnya. Kita akan mempelajari hal tersebut hingga
kita menjadi tahu apa-apa yang belum kita ketahui. Seperti jika Anda membaca
masalah geografi dan daerah pariwisata suatu negara. Anda akan dapat
menceritakan kepada orang mengenai tempat wisata favorite negara tersebut serta
menceritakan suasana dan lingkungannya kepada orang lain, padahal Anda belum
pernah pergi ke negara tersebut. Karena dengan membaca ini Anda menjadi tahu
seperti halnya Anda pernah mengunjungi negara tersebut.
Membaca juga dapat memberi
semangat dan motivasi bagi diri kita terutama jika kita membaca buku-buku yang
dapat memberikan inspirasi dan dorongan dalam kehidupan. Membaca juga dapat menjalin
hubungan dengan yang lainnya, apalagi jika kita dan mereka memiliki kesamaan
buku yang dibaca. Sehingga sering berdiskusi atau pun saling berbagi informasi yang
positif satu sama lainnya.
Sangat banyak manfaat dari
membaca bukan. Jika kita semua senang
dengan membaca dan terbiasa dengan membaca, maka negara kitap pun akan tidak
kalah bersaing dengan negara lainnya yang lebih maju. Negara kita pun akan
memiliki kreatifitas dan kecerdasan yang dapat bersaing dengan negara lainnya.
Untuk itu ayo kita membiasakan
diri untuk membaca, mungkin pertama kali membaca hanya 1-5 halaman, lanjut
menjadi 6 – 15 halaman dan seterusnya hingga mungkin dalam sehari kita mampu
membaca dua buku bahkan lebih. Dalam hal ini, tentu membaca buku yang bernilai
positif bukan buku yang memberikan hal negatif pada kita dan lingkungan atau
pun buku yang dilarang oleh ajaran agama kita. Dan kita ketahui juga saat ini membaca
tidak harus menggunakan buku, namun banyak media seperti melalui digital baik
PC atau pun mobile phone. Tentunya kita tidak akan mau ketinggalan dari yang
lainnya bukan…
"Let's make enjoy with reading good things..."
^_^
"Let's make enjoy with reading good things..."
^_^