Sebelumnya saya sudah pernah posting mengenai prioritas pekerjaan. Melakukan pekerjaan sesuai prioritas agar tercapai target yang kita
inginkan. Kita harus pintar membagi waktu bukan menunda waktu yang kita
kerjakan. Karena dengan melakukan penundaan berarti kita sudah mengeluarkan
banyak biaya yang seharusnya tidak ada, baik waktu, ketenangan, energi dan
bahkan keuangan.
Setiap manusia pasti memiliki sifat malas, namun ada
yang mampu mengontrol kemalasannya dan ada yang tidak. Kemalasan adalah
temannya syetan padahal kita diwajibkan untuk berusaha dan menghilangkan
kemalasan. Menunda pekerjaan adalah salah satu bentuk dari kemalasan. Menunda
pekerjaan berarti sama dengan menabung stress. Kadang kita menyepelekan suatu
pekerjaan yang kecil dan menganggapnya mudah untuk dikerjakan, sehingga
menundanya dikemudian hari. Pekerjaan tersebut bisa saja terlupakan, tanpa kita
sadari deadline pekerjaan sudah di depan mata, namun karena kita menundanya
sehingga menumpuk dan bahkan membuat kita tergesa-gesa melakukannya. Sering
terjadi kesalahan dan kecemasan yang berlebihan dalam mengerjakan pekerjaan
yang tertunda sehingga timbul stress dan ketidaknyamanan dalam mengerjakannya.
Saya pun pernah menunda pekerjaan, menganggap gampang dan
menganggap tidak penting pekerjaan tersebut pada saat itu. Banyak alasan yang
membela diri untuk menunda pekerjaan. Kadang anggapan kita salah bahwa
pekerjaan tersebut tidak terlalu penting namun mengabaikan kenyataan bahwa
pekerjaan tersebut mungkin penting dikemudian hari.
Kadang kita pun sering melakukan hal yang tidak wajar
saat bekerja, seperti bergosip dan membicarakan hal yang tidak penting dengan
rekan kerja, makan pada saat jam kerja, atau pun hal lainnya sehingga pekerjaan
yang seharusnya dikerjakan pun terbengkalai. Saat boss meminta hasil yang kita
kerjakan dan kita belum menyelesaikannya, akibatnya timbul stress dan
kecemasan, hasil yang kita kerjakan pun tidak maksimal, dan akhirnya poin
negatif dari boss atas apa yang telah kita lakukan.
Menurut Imam Al Ghazali bahwa “Penundaanmu atas
berbagai pekerjaan yang seharusnya kamu kerjakan saat kamu sedang dalam
kelonggaran menandakan kebutaan jiwa…”. Menunda-nunda merupakan bentuk tipu
daya nafsu kita untuk melakukan kesalahan dan hal inilah yang diinginkan oleh
syetan.
Banyak efek negatif dari menunda suatu pekerjaan
diantaranya stress, emosi tidak terkontrol, ketakutan dan tidak percaya diri,
kehilangan kepercayaan orang lain karena kita sering tidak mampu memenuhi
permintaan mereka, dan kurang memperhatikan lingkungan dan keluarga, bahkan financial
pun akan berkurang. Bayangkan jika kita menunda membayar pajak. Denda pun harus
dikeluarkan. Untuk itu janganlah kita sia-siakan kesempatan mengerjakan suatu
hal dan janganlah menunda pekerjaan tersebut.
Ada beberapa hal yang biasa saya lakukan untuk tidak
menunda pekerjaan, diantaranya adalah menetapkan target kapan pekerjaan
tersebut harus diselesaikan, membagi beberapa pekerjaan berdasarkan prioritas dan waktunya. Meyakinkan diri bahwa mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan tepat dan benar. Setelah pekerjaan terselesaikanm lakukan penghargaan terhadap diri sendiri, sehingga memberikan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya. Hal lain yang tidak boleh lupa adalah berani dan percaya diri, abaikan bisikan negatif dan fokus pada target yang harus kita capai.
Ayoo..mulai sekarang hindari menunda pekerjaan karena
hanya memberikan efek negatif pada kita. Jika kita sanggup mengerjakan
pekerjaan tepat pada waktunya, maka coba perhatikan apa yang terjadi, banyak
hal positif yang akan datang pada kita.
By MEYF ^_^