Sabtu, 21 Desember 2013

Resolusi 2014

Ga terasa kita sudah berada dipenghujung tahun 2013. Hampir dua bulan sudah dijalani di tahun ini. Tahun 2013 hampir berakhir dan tahun 2014 sudah menanti. Seperti biasa, diakhir tahun kita mengevaluasi apa saja yang sudah kita kerjakan, kita mengevaluasi apa saja impian dan keinginan kita yang sudah diperoleh, baik dalam lingkup diri pribadi, lingkup sekolah atau pun lingkup perusahaan.

Ayoo..kita buka lagi catatan-catatan yang sudah kita tulis. Di akhir tahun 2013 inilah kita bisa melihat dan mengevaluasi kembali. Hal ini sebagai motivasi bagi kita untuk di tahun berikutnya. Melalui tulisan ini, saya sharing mengenai apa yang sudah saya coba jalani secara rutin selama lima tahun terakhir ini. Dan sangat banyak manfaatnya bagi saya. 

Membuat sebuah catatan atau diari yang isinya adalah semua rencana-rencana dan keinginan yang kita harapkan dapat terjadi ditahun berikutnya, baik yang pasti terjadi ataupun yang kita anggap mustahil terjadi. Bukan berarti kita sombong atau pun takabur, namun dengan menuliskannya di catatan, hal ini sebagai pengingat kita setiap membuka catatan tersebut  mengenai apa-apa saja yang akan kita lakukan dan apa saja yang kita harapkan.

Ayo tulis semua yang kita harapkan terjadi bahkan bisa ratusan harapan, rencana dan keinginan ditahun berikutnya. Ga usah malu, toh yang baca kan kita sendiri.  Dari keseluruhan rencana dan keinginan tersebut, diakhir tahun pasti ada yang terlaksana walaupun tidak mencapai 100%. Namun hal yang sudah terlaksana ini memberikan kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi kita dan hal yang belum terlaksana menjadi motivasi kita untuk melaksanakannya di tahun berikutnya.


Ayoo…coba dari sekarang bikin resolusi apa yang akan kita capai di tahun 2014. Sekedar sharing mengenai bagaimana catatan yang saya buat. Sangat sederhana terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Kolom pertama adalah nomor, kolom kedua adalah rencana dan keinginan yang diharapkan, silahkan tulis dengan bahasa sendiri, kolom ketiga adalah realisasi dari kegiatan tersebut (sudah atau belum) dan kolom terakhir adalah sebagai tambahan untuk memberikan hiburan dan motivasi.

Pasti banyak rencana dan harapan lain yang ingin kita capai...tulis semuanya.sekali-sekali dievaluasi manakah resolusi yang sudah tercapai...Tulis sampai puluhan bahkan ratusan rencana dan harapan yang ingin Anda capai. 


Ayoo...kita rancang dan pikirkan semua hal yang ingin kita capai di tahun 2014, sehingga semua yang kita kerjakan akan terarah dengan baik..

Kamis, 05 Desember 2013

LIFE IS A STRUGGLE

Everyone said that life is a struggle. The struggle to achieve what we hope. The struggle to get what we need. Life is not just accept what it is. Every organism have a purpose for living. To reach this goal they fought as much as possible.

Life is a choice. Our choice is  to be good or to be bad in our life. Life depends on us how to look at it and then depend on the environment that affect us. Sometimes we can not control ourselves when we reach our goal and our dreams.

In life we will not be apart of the problems. Every organism will inevitably face the problems. Both problems within ourself, family problems, love problems, friendship problems, office problems, school problems or other problems. Takes a struggle to resolve it . Hard struggle or not depends on how we view or on our perspective to the problem.

There are positive and negative side to view the problem. How to view the problem in term of the negative side is that we perceive it as being the worst thing in our lives, such as a deadly poison our minds and hearts. If we view the problem in term of the positive side is seeing the problem as a teacher of learning for a better life in the future. With the problems a lot of experience and wisdom that we get. Given a problem, usually we will be closer to God, with the problems, so mentally and our perspective will be different. Whatever we can positively view it as a good teacher who taught us to goodness .

A good way to solve the problem is through introspection ourselves. Make corrections for ourselves for the better of life. Life is a choice, so choose for goodness, with introspection, we can live with honesty and sincerity .

In life , we are not only ask everything to God. We shall fight for the happiness of the world and happiness of the hereafter. Happiness can not be measured by material or any money. Happiness can not be bought with money. But happiness is not free. To obtain the happiness we shall pay with the struggle. And we have a lot to be grateful for what is given by God. With grateful, hearts will be calm and God will add favors and good fortune to us.

And the other, the struggle to make ends meet in the world, both basic needs, primary or tertiary need. The struggle to reach a goal or struggle for position, education or achievements. It is a struggle to make ends meet in the world. But all this does not necessarily lead us to goodness. The key is grateful. Struggling with grateful makes our life will be wonderful.

The next struggle is a struggle to make ends meet after life. It's closer to religion and God. While living in the world, if we get what we needs, it will not mean anything if we do not prepare for after life. For that we have to prepare ourselves for life in the world to get the necessities of life and happiness in the afterlife.

Life is a struggle to obtain happiness in this world and the hereafter. Always grateful and sincere, so that all the problems that come to us can be resolved properly and correctly.

If we can not resolve the problem, never view it as a failure. However, view it is as something delayed success. 

No word for failure in life, if we really struggled to get it.


I have experienced in the failure and I also got the problems. So did you as well. But with self introspection and alwasy be grateful,we can solve everything well.

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Semua orang akan berbicara bahwa hidup adalah perjuangan. Perjuangan untuk meraih apa yang kita harapkan. Perjuangan untuk memperoleh apa yang kita butuhkan. Hidup bukan hanya sekedar menerima apa adanya. Setiap makhluk yang bernyawa memiliki tujuan untuk hidup. Untuk menggapai tujuan inilah mereka berjuang dengan semaksimal mungkin.

Hidup adalah pilihan. Pilihan kita untuk menjadi lebih baik atau untuk menjadi tidak baik. Hidup tergantung pada diri kita bagaimana memandangnya dan selanjutnya tergantung pada lingkungan yang mempengaruhi kita. Kadang kita tidak dapat mengendalikan diri kita saat mencapai suatu tujuan hidup.

Dalam kehidupan kita tidak akan terlepas dari masalah. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menghadapi masalah. Baik masalah dalam diri sendiri, masalah dalam keluarga, masalah percintaan, masalah pertemanan, masalah dalam kantor, masalah dalam sekolah atau masalah lainnya. Dibutuhkan perjuangan untuk menyelesaikan masalah. Perjuangan keras atau tidaknya tergantung daripada cara pandang kita terhadap masalah.

Cara pandang kita terhadap masalah ada dua, yaitu secara negatif atau positif. Cara pandang masalah disisi negatif bahwa kita menanggap masalah sebagai sesuatu hal terburuk dalam hidup kita, seperti racun yang mematikan pikiran dan hati kita. Sedangkan cara padang positif terhadap masalah adalah melihat masalah sebagai guru atau tempat pembelajaran hidup agar lebih baik kedepannya. Dengan adanya masalah banyak pengalaman dan hikmah yang kita peroleh. Dengan adanya masalah, biasanya kita akan lebih dekat kepada sang pencipta, dengan adanya masalah, mental dan cara pandang kita akan berbeda dengan sebelumnya. Apapun itu masalah yang kita hadapi, secara positif kita bisa anggap sebagai guru yang mengajarkan kita kepada kebaikan.

Cara menyelesaikan masalah yang baik adalah melalui introspeksi diri. Melakukan pembenahan terhadap diri kita agar lebih baik. Hidup adalah pilihan, untuk itu pilihlah kepada kebaikan, dengan mengintrospeksi diri sehingga kita dapat menjalaninya dengan jujur dan ikhlas.

Dalam hidup, kita tidak hanya sebagai peminta kepada sang Pencipta. Kita wajib untuk berjuang, baik untuk kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan materi atau pun uang. Kebahagiaan tidak dapat dibeli dengan uang. Namun demikian, kebahagiaan tidaklah gratis. Untuk memperoleh kebahagiaan kita wajib membayarnya dengan perjuangan. Dan selanjutnya adalah kita harus banyak bersyukur atas apa yang diberikan Pencipta kepada kita. Dengan bersyukur hati akan tenang dan sang Pencipta pun akan menambahkan nikmat dan rejeki Nya kepada kita.

Perjuangan lainnya adalah pejuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia, baik kebutuhan pokok, primer atau pun tersier. Perjuangan akan menggapai cita-cita atau pun kebutuhan akan jabatan, pendidikan atau pun prestasi. Hal ini merupakan perjuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia. Namun semua ini belum tentu mengantarkan kita kepada kebaikan. Kuncinya adalah bersyukur. Berjuang dengan rasa syukur membuat hidup kita akan terasa indah.

Perjuangan selanjutnya adalah perjuangan untuk memenuhi kebutuhan setelah hidup. Ini lebih dekat kepada agama dan Tuhan. Kebutuhan hidup di dunia terpenuhi , tidak akan ada artinya jika kita tidak mempersiapkan kebutuhan setelah hidup di dunia. Untuk itu persiapkan diri kita selama hidup di dunia untuk mendapatkan kebutuhan dan kebahagiaan hidup di akhirat.

Jadi hidup adalah perjuangan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Selalu bersyukur dan ikhlas, sehingga semua masalah yang datang kepada kita dapat terselesaikan dengan baik dan benar.  Jika kita tidak dapat menyelesaikan masalah jangan pandang sebagai suatu kegagalan. Namun pandang sebagai sesuatu kesuksesan yang tertunda. Berarti dalam hidup kita sebenarnya tidak ada kata gagal kalau kita benar-benar berjuang dalam memperolehnya.

Saya pernah mengalami kegagalan dan saya juga pernah memperoleh masalah. Begitu juga anda. Namun dengan berintrospeksi diri kita dapat mengatasi semuanya dengan baik.


"TIDAK ADA KEGAGALAN DALAM KEHIDUPAN, JIKA KITA BERSUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MEMPERJUANGKANNYA DENGAN JUJUR DAN IKHLAS."

Selasa, 19 November 2013

TRANSFORMATION


Hmmmm….now I want to share about math…But this is not about materials at school like calculus, algebra, numerical analysis, Riel analysis or other. But now we try to associate a geometric topic in our life.

Of course you have heard about transformation. In general, the other word for transformation is revolution or changing. In mathematics, transformation is a mapping of object at an area to set of object in the same area. A mapping of object mean shifting, changing, or rotation of object at an area.

There are four transformation type :
  • Translation or shifting. In here, displacement or shifting  an object along a straight line with the direction and distance to change in a position.
  • Reflection or mirror, change were made to reflect an object to a line or plane and usually changes the position and shape.
  • Rotation, object movement by rotating the object and reverse to a particular rotation centre. The distance between object and the centre is always fixed.
  • Dilatation or multiplication, the changes of object obtained by enlarging or reducing object with a multiplier or a factor.

As we know that we are as a creator of Allah SWT always changing and eager for change. Changes in humans because it is human nature or because of environment forced him to change. They will never want to stay in the same condition, always willing to change either of physical, environment, mental or circumstances. The expectation of change must be a change towards goodness. Although it is out of control if the change result in ugliness. However its depend on the intention, environment and other factors that influence it.

Translation or shifting, if we associate with our life, this mean that the shifting of the circumstance of our life. Such as shifting mental from kid toward maturity. As time is always running, increasing in age and thinking toward to maturity. The increasing our intelligence then affect our environment. We have intention to change from underprivileged to have an adequate amount of education, financial, social life and culture. At least there are a shifting because of intention or emergency situation.

Reflection or mirror. Every action we take it, never far from risk. We have to get ready with that risk. The failure is one of the risk to reach something. We know that failure is the way to get success. Nobody success without get failure. When we fail we shouldn’t stop to act, but we should be able to reflect on it. Find the cause, correcting ourselves and create a strategic plan to prevent failures doesn’t occur again.
Other example, reflection also change physically form, like a beautiful woman, she rare look her self in front of mirror. After she saw  her self in front of mirror, her appearance looks more beautiful than before.

Rotation,the life is like a spinning wheel, sometimes above and other times at the bottom. But it not statute, because our life is a choice. We choose for better life or we choose for a bad life, its all depend on us. We have rules that manage and maintain our life to be good. If we want to be good in life, we should follow the rules, otherwise is not. Besides that, the rotation is also based on a fixed distance or consistent. It means, if we have changed, we must be consistent in an attitude, principles or other terms.

Dilatation or multiplication. Changes in the form of an enlarging or reducing in the right circumstances. Such as to minimise any shortcomings and errors, enlarge or improve the goodness in life. Or other example, someone get physical growth, someone are increasing age, but it mean reducing the age to live in this world.
When we love someone, may be at the first time, we didn't feel love to him, but day by day our feeling much increase to him. We can say this as dilatation of love.

So..., the transformation in our life or a resolution in our life, it may occur in the form of translation, reflection, rotation and dilatation a view specific circumstances. The reason is we have to change, we want to be good in life and far from failure. 

"The life is a choice, then we should choose to get good life."





Sabtu, 02 November 2013

Transformasi Kehidupan


Nah…hari ini saya mo menulis mengenai matematika…tapi bukan materi kalkulus, statistika, aljabar, analisis numerik, analisis bilangan riil atau pun lainnya. Namun memahami sebuah materi dalam bidang geometri dan dikaitkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pasti pernah dengar mengenai Transformasi. Kata lain dari transformasi adalah perubahan. Dalam matematika, transformasi adalah suatu pemetaan objek pada suatu bidang ke himpunan objek pada bidang yang sama. Pemetaan suatu objek pada bidang yang sama berarti perpindahan, perubahan atau perputaran suatu objek pada bidang yang sama. 

Transformasi terbagi atas empat yaitu :
  1. Translasi (pergeseran), perpindahan atau pergeseran suatu objek sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak tertentu sehingga terjadi perubahan posisi namun bentuk tetap sama.
  2. Refleksi (pencerminan), perubahan yang dilakukan dengan mencerminkan suatu objek terhadap suatu garis atau bidang dan biasanya terjadi perubahan posisi dan bentuk.
  3. Rotasi (perputaran), perpindahan objek dengan cara memutar objek dan mengacu pada pusat perputaran tertentu. Jarak antara titik pusat dengan objek selalu tetap.
  4. Dilatasi (perkalian), perubahan yang diperoleh dengan memperbesar atau memperkecil objek tersebut dengan suatu pengali/faktor.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kita manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT selalu mengalami perubahan dan berkeinginan untuk berubah. Perubahan pada manusia disebabkan karena memang sudah kodrat sebagai manusia atau pun karena lingkungan yang memaksanya untuk berubah. Mereka tidak akan pernah ingin tetap pada kondisi yang sama, selalu berkeinginan untuk berubah baik kondisi fisik, lingkungan, mental  ataupun keadaan. Perubahan yang diharapkan pastilah perubahan kearah kebaikan. Walaupun hal ini diluar kendali jika kita mengalami perubahan pada keburukan. Namun hal ini tergantung pada niat, lingkungan dan faktor lain mempengaruihinya.

Translasi atau pergeseran, jika kita kaitkan dengan kehidupan kita berarti pergeseran posisi atau keadaan kehidupan. Seperti pergeseran mental menuju kedewasaan. Seiring waktu yang selalu berjalan maka bertambahlah usia kita dan bertambahlah daya pikir dan mental kita menuju kepada kedewasaan. Seiring bertambahnya kecerdasan seseorang dan semakin majunya lingkungan tempat kita hidup, maka kita pun berkeinginan untuk mengalami perubahan dari serba kekurangan baik dalam hal ilmu, keuangan, sosial dan budaya, menjadi serba yang berkecukupan. Jadi paling tidak terjadi pergeseran karena keinginan atau pun keadaan yang memaksa.

Refleksi atau pencerminan. Setiap tindakan yang kita lakukan tidak akan pernah jauh dari resiko. Dan kita harus siap akan resiko tersebut. Kegagalan adalah salah satu resiko dalam mencapai sesuatu hal. Kita ketahui bahwa kegagalan adalah suatu jalan untuk mencapai kesuksesan. Tidak ada orang yang sukses tidak gagal. Saat kita mengalami kegagalan kita tidak sebaiknya berhenti untuk bertindak, namun kita harus mampu bercermin dari kegagalan tersebut. Mencari penyebabnya, mengoreksi diri kita dan merencanakan cara yang jitu agar kegagalan tidak terulang lagi.

Selain itu refleksi juga terjadi perubahan bentuk, seperti seorang wanita cantik yang berpenampilan biasa yang jarang bersolek. Setelah dia melihat penampilannya dengan bercermin, penampilannya pun berubah menjadi luar biasa cantiknya.  Sehingga dalam hal ini terjadi perubahan bentuk yang biasa menjadi luar biasa.

Rotasi atau perputaran. Hidup bak roda yang berputar, kadang berada di atas dan saat lain berada di bawah. Namun hal tersebut bukanlah suatu ketetapan, karena kita hidup adalah sebuah pilihan. Kita memilih hidup lebih baik atau kita memilih hidup untuk tidak baik sesuai dengan aturan-aturan yang mengatur kehidupan. Selain itu, rotasi juga didasarkan pada jarak yang tetap /konsisten . Berarti dalam kehidupan kita, walau pun kita mengalami perubahan posisi, perubahan keadaan atau pun lainnya, namun kita harus konsisten dalam suatu sikap, prinsip atau hal lainnya.

Dilatasi atau perkalian. Perubahan dalam bentuk yaitu memperbesar atau memperkecil suatu keadaan secara tepat. Seperti memperkecil atau mengurangi segala kekurangan dan kesalahan, memperbesar atau meningkatkan kebaikan dalam kehidupan. Atau seseorang mengalami pertumbuhan fisik. Seseorang mengalami penambahan usia berarti mengurangi usia untuk hidup di dunia. Dan masih banyak contoh lainnya.

Jadi transformasi dalam kehidupan merupakan suatu resolusi dalam kehidupan kita. Hak ini dapat terjadi berupa pergeseran, pencerminan, perputaran dan perubahan ukuran suatu keadaan tertentu. Alasan kehidupan kita mengalami transformasi  atau perubahan adalah karena menginginkan kehidupan yang dipenuhi dengan kebaikan dan jauh dari keburukan. Hidup itu adalah sebuah pilihan, maka kita dapat memilih kehidupan yang baik atau kehidupan yang tidak baik.