Minggu, 18 Mei 2014

PELAJARAN DARI FILM "THE PURSUIT OF HAPPYNESS"


Saat saya beberes koleksi movie di rumah, tiba-tiba saya menemukan movie favorit saya yang dulu sering saya putar ulang hingga 10 kali. Movie ini sangat luar biasa dan kisah nyata dari seorang pialang saham di Amerika. Anda tentu pernah dengar movie ini sebelumnya, pertama kali di rilis pada tahun 2006, "The Pursuit of Happyness" atau mengejar impian. Movie ini menceritakan perjuangan hidup Chris Gardner seorang pialang saham terkenal di Amerika dengan jabatan resminya CEO Gardner Rich LLC. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan dan jatuh bangun hidupnya hingga menjadi orang terkaya di Amerika.

Berawal dari seorang pria yang bekerja menjual alat kesehatan yang tidak memiliki penghasilan tetap. Dan dia memiliki seorang istri dan seorang anak laki-laki. Hingga suatu saat, kendala ekonomi menyebabkan dia hanya hidup berdua dengan sang anak karena istri yang tidak sanggup hidup dengan kemiskinan. Namun dengan keyakinan dan perjuangan keras Gardner Rich dan untuk membahagiakan sang anak, dia rela antri berjam-jam di tempat perlindungan sosial demi mendapatkan tempat tinggal yang layak untuk anaknya, bahkan dia tidur di WC demi sang anak.

Sampai pada suatu saat Gardner bertemu dengan seseorang yang mengendarai
mobil Ferrari berwarna merah yang sedang mencari tempat parkir. Dan Gardner mengajukan dua pertanyaan kepada pria tersebut seraya menawarkan tempat untuk memarkirkan mobil. Pertanyaan Gardner yang mengubah pemikiran dan semangatnya, yaitu "Apa pekerjaan mu? Dan bagaimana kamu melakukannya?" Dan pria tersebut menjawab bahwa dia adalah seorang penjual saham dan penghasilannya adalah $80.000/bulan. Hal ini tentu membuat Gardner kaget dan penasaran, sehingga mengetuk pintunya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan penjual saham. Namun dia mengalami kegagalan, karena pria tersebut dipecat sedangkan Gardner sudah meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai penjual alat kesehatan. Di saat inilah sang istri meninggalkannya. 

Gardner tidak menyerah, dia mencoba mendaftarkan diri di Dean Witter Reynolds, dengan upah yang kecil, namun semangat yang tinggi. Akhirnya memperoleh sertifikat dan bergabung dengan Bear, Stearns & Company. Hingga menjadi seorang penjual saham tertinggi dan setelah keluar dari perusahaan tersebut, Gardner mendirikan perusahaan Gardner Rich & Company, Inc. Kemiskinan inilah yang membuat dia mampu bangkit.

Movie ini sangat menyentuh dan penuh inspirasi yang memberikan semangat bagi kita. Sangat sayang sekali jika melewati movie satu ini. Ada keunikan dari movie ini, yaitu judul yang salah eja "Happyness" seharusnya "Happiness". Entah kenapa ada kesalahan ejaan dalam penulisan judul movie tersebut, mungkin ada makna dibaliknya. Happiness yang berarti kesenangan, dan untuk mencapai kesenangan tersebut pasti terdapat kekurangan dan kesalahan yang terlalui, tidak semudah apa yang kita harapkan. Namun kewajiban kita adalah untuk berusaha, berdoa dan yakin akan apa yang akan kita kerjakan demi memperoleh apa yang kita butuh dan harapkan.  

Dalam salah satu cuplikan movie ini, Gardner menyampaikan pesan kepada anaknya yang berbunyi "You got a dream, you gotta protect it. People can’t do something themselves, they wanna tell you that you can’t do it. You want something? Go get it. Period" (Kamu punya mimpi dan menjaga mimpimu. Orang lain yang tidak dapat mewujudkan mimpinya dan berusaha mengatakan kepadamu bahwa kamu pun tidak dapat melakukannya. Jika kamu memiliki mimpi maka kejarlah mimpimu itu!!"
Movie ini mengajarkan kita untuk berjuang dan berdoa meraih impian serta jarang ada jalan yang mulus untuk meraihnya. Kesabaran dan keyakinan serta pikiran positif sangat dibutuhkan. Kekurangan dan kemiskinan bukanlah suatu halangan bahkan sesuatu hal yang membangkitkan semangat dan mengubah pola pikir kita tentang hidup. Keinginan yang kuat untuk keluar dari zona tidak nyaman menuju zona nyaman. Orang hebat dapat menjadi inspirasi kita untuk mampu menjalani hidup. Dengan beranggapan bahwa mereka juga manusia dan kita juga manusia, mereka mampu melewati hidup dan menjadi orang hebat, sehingga kita pun mampu melewati hidup dan menjadi orang hebat dibidang kita masing-masing. 

Pendidikan juga kunci utama dalam melalui kehidupan ini, pendidikan bukan hanya di sekolah namun juga pendidikan informal yang dapat kita temui dari pengalaman diri dan orang lain serta pendidikan dari apa yang kita lihat. "Menjadi pelajar seumur hidup." 

Perjuangan hidup yang penuh resiko dan kita harus berani menangung resiko atas apa yang sudah kita pilih, melakukan segala sesuatu hingga tuntas dan berlaku jujur serta sabar dalam menjalani kehidupan. Selalu berpikir positif dan percaya diri akan apa yang dilakukan serta menikmati kehidupan dengan hati yang lapang dan ikhlas. Semangat dan motivasi yang memberikan keyakinan bahwa kita mampu melalui kehidupan demi mengejar apa yang kita impikan. Kesuksesan ada dalam pikiran, tindakan dan keyakinan kita. Jika kita mampu mengimbanginya, maka kesuksesan semakin dekat dengan kita.

by MEYF ^_^



Rabu, 14 Mei 2014

APPRECIATION FOR OTHER PEOPLE

What did you feel when your friend flout your opinion? What did you feel when your friend didn't give positive view about your extraordinary life? What did you feel when you tell your valuable experiences to your friends, but  your friends give ordinary response and they consider themselves more powerful than you? And, even you got critics that shouldn't appropriate for you.


As long as we live in this earth, we are a social human that need other human to live together with . We always live side by side with other, surely we have bad or good experience with them. As long as we live, we got positive or negative respond about what we have done. And, even we do positive things, they would give negative respond or critic us. This is a human nature that they never satisfy about what they have seen and what they have received, but they should control and manage themselves for this. 
Although things that happened is true and real, but still there is something lack and even searching for things that can cause it is wrong. The greatest or the best who you are, bad critic still for you, even if you are nothing. No matter how good person you are, there will always be someone criticizing you.


If you are given a glass half filled with water, I think your view and your friend's view will be different. There will give an answer that a glass half filled with water and other will give an answer that a glass half empty. This shows that humans has different view when they see the same thing. That is the same with us, they will see as negative or positive side about our life.

Based on your opinion, what is wrong with this? What is lacking about it? Only one word need to solve it, “APPRECIATION”. There is no appreciation about what other have done, what other people do effort, there are no recognition and always treat themselves are on top for everything. We are as human surely have ego and arrogant character and some people can manage it and other not.

When you give a report to your boss, what do you feel if your boss ask you to put it on the table without see it? Surely you feel that your boss don't regard your effort and you will think it is useless. And, you will feel disappointed and even not do maximum about your work. The other situation, what do you feel if your boss ask you to sit on a chair while saying “Good” and “Thank you”. Surely you feel so happy and even jumping up and down with exciting outside his room. Although you get two word “Good” and “Thank you” from your boss. 
That's words are able to change your mood and encourage yourself to do your next report and other jobs. This shows that appreciation to other or appreciation from other to us give positive aura and encourage us to do next activity.

What will you feel if your boss scolded you all out because you made some mistakes? Maybe you would shock, cry, fainting and not encourage to work, even you want to resign (don't do this, its look like you are not professional to manage it). Sometime a boss is angry and searching for some mistakes from you, surely you would lose spirit to go to work. And, you feel like a minute sleep when you are getting up, you feel like a year when waiting to go home after doing your work.

Another case when I made some mistakes at office, my boss was not angry to me, he said positive and even give bit appreciation to me about what I had done. And, he said “ This is good, but you need to be refined". One word “Good” is able to cover up the word “Need to be refined”. This didn't make me pessimistic and depressed, even I was excited and I encouraged to give good report for him.

That's so amazing word when you give appreciation to other, but why do only few people can do it? And, other people are so difficult to appreciate their friends. Even, that cannot less your sustenance when you give appreciation for other. When you are able to appreciate other they will see you as high-minded person that able to view positive side of other. The people who cannot give appreciation to other people are people who never give appreciation themselves. And, the people who cannot respect and regard to other people are people who never respect and regard themselves.

In addition criticize, before we critic other, we should see ourself first and correction ourself is good or bad. It is not appropriate if we critic other, but we do that we assume wrong about  what they have done.



By MEYF
^_^

Selasa, 13 Mei 2014

PENGHARGAAN KEPADA ORANG LAIN


Apa yang Anda rasakan saat Anda mengeluarkan pendapat, namun rekan Anda mencemoohkan pendapat Anda? Apa yang Anda rasakan saat Anda mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa namun tidak ada tanggapan positif dari rekan Anda? Apa yang Anda rasakan saat Anda menceritakan pengalaman berharga bagi hidup Anda, namun rekan Anda memberikan respon yang datar dan bahkan menganggap dirinya lebih hebat daripada Anda? Dan bahkan mungkin Anda menerima kritikan yang seharusnya tidak pantas untuk Anda.

Semasa hidup kita sebagai makhluk sosial yang selalu berdampingan dengan orang lain, pasti pernah mengalami pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Semasa hidup kita di dunia pasti pernah menerima respon negatif dari lingkungan terhadap apa yang kita lakukan. Dan bahkan kita melakukan perbuatan yang positif pun pasti pernah mendapat kritikan dari mereka. Hal ini memang kodrat manusia yang tidak pernah puas akan apa yang mereka lihat atau pun apa yang mereka terima, namun harus mampu mengendalikannya. Sekalipun hal yang terjadi adalah benar dan nyata, namun masih terdapat sesuatu kekurangan daripadanya dan bahkan mencari-cari hal yang dapat menyebabkan sesuatu tersebut salah. Sebaik dan sehebat apapun Anda, kritikan negatif pun pasti ada untuk Anda, apalagi jika usaha Anda tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka.

Jika Anda diberikan sebuah gelas yang diisi air setengahnya, maka pandangan Anda dan rekan-rekan Anda pasti ada yang berbeda. Akan ada jawaban bahwa gelas tersebut setengah isi atau setengah kosong. Hal ini tentu memberikan pandangan yang berbeda-beda bagi setiap orang. Begitu juga dengan kehidupan kita, akan ada yang memandang dari sisi positif dan sisi negatif.



Menurut Anda apa yang salah dari hal ini? Apa yang kurang dari kejadian tersebut? Hanya satu kata yaitu penghargaan. Tidak adanya penghargaan atas apa yang diusahakan oleh orang lain, karena kita tidak mengakui dan menganggap diri kita lebih hebat dari mereka, merasa kita berada di atas segalanya. Kita sebagai manusia tentu memiliki sifat egois dan arogan yang sebagian orang mampu mengendalikannya dan sebagian lagi tidak mampu mengendalikannya.

Saat Anda memberikan laporan kepada Bos Anda, apa yang Anda rasakan jika Bos Anda meminta laporan tersebut untuk diletakkan di mejanya tanpa melihat sedikitpun laporan yang Anda kerjakan. Pasti Anda akan merasa bahwa usaha yang Anda lakukan untuk membuat laporan sepertinya sia-sia. Namun apa yang akan Anda rasakan jika saat Anda menyerahkan laporan dan Bos meminta Anda untuk duduk sambil melihat laporan yang Anda buat seraya berkata “Good” dan “Terima Kasih”. Pasti Anda akan merasa sangat bahagia dan bahkan meloncat-loncat kegirangan saat keluar dari ruangan Bos. Walaupun hanya dua kata yang diucapkan sang Bos, namun mampu mengubah hati Anda menjadi sangat senang dan bahkan menambah semangat untuk melakukan pekerjaan berikutnya. Di sini terlihat bahwa penghargaan dari orang lain kepada kita atau pun penghargaan yang kita berikan kepada orang lain mampu menghasilkan aura positif dan memberikan semangat untuk melakukan kegiatan berikutnya.

Begitu juga halnya jika Anda melakukan kesalahan dan sang Bos memarahi Anda habis-habisan, apa yang Anda rasakan? Gemetaran, menangis, pingsan atau tidak adanya semangat untuk melakukan pekerjaan berikutnya, bahkan Anda mengundurkan diri (jangan sampai mengundurkan diri, karena sebagai seorang yang profesional mampu mengatasi masalah tersebut). Kadang ada Bos yang sering marah dan mencari kesalahan bawahannya, hal ini tentu membuat Anda tidak bersemangat untuk ke kantor. Dan Anda pun merasakan saat bangun pagi terasa bagaikan tidur hanya semenit, saat bekerja di kantor menunggu jam pulang bagaikan waktu setahun.

Lain halnya pengalaman saya yang saat itu melakukan beberapa kesalahan di
kantor, tanggapan Bos bukan marah namun beliau memberikan penghargaan atas apa yang saya kerjakan seraya berkata “Ini bagus namun perlu disempurnakan.” Satu kata “bagus” sudah mampu menutupi kata “perlu disempurnakan”. Hal ini tidak membuat saya merasa pesimis dan tertekan, bahkan saya bersemangat untuk memberikan laporan yang lebih bagus daripada sebelumnya.

Betapa dasyatnya kata-kata yang memberikan pernghargaan pada orang lain, namun kenapa sebagian orang begitu sulitnya mengucapkannya bahkan kepada orang terdekat. Tidak akan berkurang rezeki kita untuk mengucapkan kata-kata penghargaan pada orang lain. Bahkan dengan mengucapkan kata –kata yang menghargai orang lain pun orang akan menganggap kita sebagai orang yang berjiwa besar yang mampu melihat sisi positif dari orang lain. Orang yang tidak memberikan penghargaan pada orang lain adalah orang yang tidak pernah memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri. Orang yang tidak menghargai orang lain adalah orang yang tidak pernah menghargai dirinya sendiri.

Begitu juga dengan kritikan, sebelum kita mengkritik orang lain, alangkah baiknya jika kita bercermin terlebih dahulu dan mengoreksi diri kita benar atau tidak. Tidak pantas bagi kita mengkritik orang lain namun kita melakukan apa yang mereka lakukan dan yang kita anggap salah. Bagaikan menelan ludah sendiri.


By MEYF ^_^

Senin, 12 Mei 2014

~APPRECIATE OUR EFFORT~


What will you do when your effort is success? What will you do when your wishes is well done? What will you do when your dream come true? What will you do when your projects success? What will you do with your victory?
Many ways we can do when this happens, one of them as a true winner is celebration. Celebrate the victory is not only holding big party and invite all colleague, it can be done with other activity that can give satisfaction about what we have won. And, also this certainly adopted that what we have won. For example, Moslem's people will celebrate Idul Fitri as a day of victory after doing Ramadhan fasting in a month, they visit family and do prayer Idul Fitri as kind of celebration. So, Idul Fitri is a kind of celebration after fasting.

A manager in a company invites all of his team members to dinner as deal with his team in that project. This is a kind of celebration in job field. A student gives food to orphans over-graduated, this is a kind of celebration in students graduation.

When I was a student, being champion in a class was a victory for me, I had 3.00 score of GPA was a victory for me and I got jobs in great companies was a victory for me. To celebrate it, I usually do fasting for three days and invited my family's members and my friend to take a dinner, or I would go to salon to pamper myself, I would go to the mall to buy clothes or I would go to the bookshop to buy books.

A manager in a company invites all of his team members to dinner as deal with his team in that project. This is a kind of celebration in job field. A student gives food to orphans over-graduated, this is a kind of celebration in students graduation.

When I was a student, being champion in a class was a victory for me, I had 3.00 score of GPA was a victory for me and I got jobs in great companies was a victory for me. To celebrate it, I usually do fasting for three days and invited my family's members and my friend to take a dinner, or I would go to salon to pamper myself, I would go to the mall to buy clothes or I would go to the bookshop to buy books.

The celebration of victory is not mean a kind of arrogant or exhibit our effort to other or to be famous and hope other will respect for us, but the celebration is positive side, it can give motivation and grateful for what we have done. The celebration our victory give the pleasures and satisfactions, it gives energy for us to pursuit our next dreams. It can be meant as refreshing after struggling to achieve success.

Surely, you have joint with office party as celebration of company victory, all employee and managers will participate in this party. The party shows as a refreshing, encourage and give energy to them after busy with work.

So, why we don't do that, we must celebrate our victory after achieving success. We must celebrate after success do our planning. We are suitable to celebrate with our way in positive things. And, the best way to celebrate it is giving the thing, either to ourselves or to other that we assume they are suitable to accept it.

~"Dream as high and celebrate yourself or your team members victory as a form of appreciation over yourself and your team members"~


By MEYF ^_^

~ PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN ~

Apa yang akan Anda lakukan jika usaha dan keinginan Anda terlaksana? Apa yang akan Anda lakukan jika mimpi Anda terwujud? Apa yang akan Anda lakukan jika project Anda berhasil?

Banyak cara yang dapat dilakukan jika hal tersebut terjadi, salah satu cara sebagai pemenang sejati adalah merayakannya. Merayakan kemenangan kita bukan berarti mengadakan perayaan besar-besaran dengan mengundang semua kolega dan mengadakan pesta besar-besaran, hal ini tentu disesuaikan dengan apa yang telah kita menangkan. Seperti halnya hari Lebaran bagi Umat Islam sebagai hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka merayakan hari Lebaran adalah bentuk perayaan atas kemenangan setelah berpuasa.

Seorang manager mengundang semua anggota teamnya untuk makan malam bersama sebagai bentuk terimakasihnya atas keberhasilan memenangkan proyek untuk kepentingan perusahaan, hal ini juga bentuk perayaan kemenangan dalam hal pekerjaan. Seorang mahasiswa membagi-bagikan makanan kepada anak yatim atas kelulusannya, hal ini juga bentuk perayaan atas kemenangan mahasiswa dalam pendidikannya.

Saya semasa dibangku sekolah, juara kelas adalah sebuah kemenangan, memperoleh IPK di atas 3.00 adalah suatu kemenangan, dan memperoleh pekerjaan di perusahaan bonafit adalah suatu kemenangan, dan untuk merayakannya seperti biasa saya melakukan puasa nazar tiga hari berturut-turut dan mengajak keluarga terdekat atau teman-teman untuk makan bersama, atau  pun hal lain seperti memanjakan diri di salon kecantikan dan membeli buku-buku serta peralatan fashion yang tepat untuk saya.

Seseorang yang berhasil menemukan jodoh dan pendamping hidupnya, maka untuk merayakannya diadakanlah pesta pernikahan dengan mengundang keluarga terdekat dan koleganya. Pesta pernikahan adalah salah satu bentuk kemenangan akan menemukan pasangan hidup. Perayaan kemenangan adalah salah satu bentuk rasa penghargaan atau apresiasi atas diri kita yang telah berhasil mencapai sesuatu hal, baik hal-hal yang besar ataupun hal-hal yang sangat sepele. Perayaan kemenangan itu memberikan rasa kepuasan tersendiri, sehingga memberikan kepercayaan dan motivasi diri untuk memenangkan kegiatan berikutnya.

Sebelum memulai suatu kegiatan, kita harus memiliki keyakinan dan motivasi untuk mampu melakukannya. Tiga hal yang harus kita lakukan adalah berusaha, berdoa dan meyakinkan diri bahwa kita mampu melakukannya. Selain itu, pikiran adalah hal utama yang dapat mempengaruhi keberhasilan kita, kekuatan pikiran sangat menentukan apakah kita memiliki kemampuan atau tidak, kekuatan pikiran mampu meyakinkan hati kita untuk berhasil, dan kekuatan pikiran mengingatkan kita untuk selalu menyebut Tuhan dalam do’a-do’a agar apa yang kita usahakan memperoleh keberhasilan dan diberkahiNya, dan dari pikiran menggerakkan semua anggota tubuh kita untuk berusaha dengan semaksimal mungkin demi memperoleh keberhasilan. Untuk itu kita wajib selalu menjaga pikiran kita agar tetap positif akan apa yang kita usahakan.

Perayaan akan kemenangan bukan berarti kita pamer kepada orang lain, agar terkenal ataupun berharap agar dihormati atas apa yang kita capai. Namun hal positif dari perayaan kemenangan adalah sebagai pembangkit motivasi dan sebagai ucapan rasa syukur atas apa yang telah kita capai. Merayakan kemenangan memberikan rasa kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi diri kita. Merayakan kemenangan memberikan energi dan semangat bagi kita untuk mencapai mimpi-mimpi atau pun keinginan kita berikutnya.  Perayaan kemenangan juga bisa diartikan sebagai bentuk refreshing setelah berjuang untuk memperoleh keberhasilan.

Anda pasti sering mengikuti perayaan di kantor Anda, semua karyawan dan manajemen ikut berpartisipasi dan merayakannya, pesta tersebut memberikan kesenangan tersendiri, bahkan bagi sebagian kita sebagai team dari perusahaan, perayaan adalah salah satu bentuk refreshing dan penambah energi setelah sibuk beraktivitas dengan pekerjaan.

Nah mengapa tidak dengan diri kita sendiri yang telah berhasil melakukan suatu hal. Kita pantas merayakannya dengan cara kita sendiri dalam hal positif. Dan cara merayakan kemenangan yang paling baik adalah dengan memberi, baik memberi hadiah kepada diri sendiri atau pun memberi kepada orang lain yang menurut kita pantas untuk diberi.



Bermimpilah setinggi-tingginya dan rayakanlah kemenangan Anda atau team Anda sebagai bentuk appresiasi atas diri Anda atau team Anda.

by MEYF ^_^