Minggu, 07 September 2014

THE SCIENCE OF SHALAT (PRAYER)

Beberapa waktu yang lalu saya membaca rangkuman dari buku “The Science of Shalat” oleh Profesor Riset Prof.Dr. Ir. H. Osly Rachman, MS mengenai hikmah shalat menurut Science dan Al Quran. Sebagian kita mungkin lalai mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari. Padahal sudah jelas ditegaskan oleh Allah SWT untuk shalat tepat pada waktu.

Namun tahukah kita bahwa secara ilmu pengetahuan ada makna dibalik ini semua, Setiap peralihan waktu shalat, sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energy alam yang dapat diukur dan diasakan melalui perubahan warna alam. Biasanya kita belajar mengenai spektrum cahaya dalam Fisika. Bagi anda seorang fotographer mungkin tidak akan asing dengan perubahan warna alam. Berikut penjelasannya:
  1. Pada waktu Shubuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi Tiroid (kelenjer gondok). Kelenjer Tiroid sangat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Pada saat adzan Shubuh berkumandang, tenaga alam berada pada tingkat optimum yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu gerakan rukuk dan sujud. Jadi bagi kita yang melalaikan dan melewatkan shalat Shubuh maka akan menghadapi masalah rezeki. 
  2. Pada saat memasuki waktu Zuhur, warna alam menguning dan berpengaruh terhadap perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini berpengaruh juga terhadap hati dan keceriaan hati seseorang. Jadi bagi kita yang ketinggalan atau melewatkan shalat Zuhur berulang-ulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurangnya keceriaan.
  3. Pada saat Ashar, warna alam berubah menjadi orange. Hal ini berpengaruh signifikan terhadap sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna orange di alam berpengaruh juga terhadap kreativitas seseorang. Jadi bagi kita yang melalaikan dan melewatkan shalat Ashar kehilangan energi positif  dari warna alam itu.
  4. Menjelang Magrib warna alam berubah menjadi merah. Pada saat ini biasanya orangtua kita memberikan nasehat untuk tidak keluar rumah. Karena sebenarnya spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Sehingga pada waktu itu jin dan iblis sangat bertenaga karena beresonansi dan bergetar dengan warna alam.
  5. Pada waktu Isya alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu ini menyimpan rahasia ketentraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Bagi kita yang ketinggalan waktu Isya seringkali merasa gelisah. Pada saat alam diselimuti kegelapan kita dianjurkan untuk beristirahat jiwa dan raga. Dengan tidur maka kondisi jiwa kita berada pada gelombang delta dengan frekuensi di bawah 4Hz dan sistem tubuh memasuki waktu istirahat.
  6. Saat tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu, dan kemudian ungu yang selaras dengan frekuensi kelenjer pineal (otak kecil), kelenjer pituitary (bawah otak), thalamus dan hypothalamus. Maka sepantasnya kta bangunnpada saat ini mengerjakan shalat sunnat malam.
Subhanallah dibalik perintah Allah SWT dalam melaksanakan shalat tepat pada waktunya terkandung makna yang sangat luar biasa. Firman Allah SWT dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 103 : “Sesungguhnya shalat bagi orang mukmin ialah kewajiban yang tertentu (telah ditetapkan) waktunya.” 

by MEYF

Reference :
The Science Of Shalat by Prof.Dr. Ir. H. Osly Rachman, MS
Qultum Media

Sabtu, 06 September 2014

ADA APA DENGAN BABI ?

Dalam Al Quran Allah SWT dengan tegas mengharamkan memakan daging babi. Hal ini sudah dilaksanakan oleh kaum Muslimin sejak ribuan tahun lalu. Allah SWT tidak akan melarang jika tidak terdapat sesuatu yang merugikan manusia. Dalam daging babi ternyata banyak tersimpan bibit penyakit dan zat berbahaya bagi kehidupan manusia. Beberapa surat dalam Al Quran yang melarang memakan babi adalah Surat Al Baqarah ayat 173, surat Al Maa'idah ayat 3, Surat Al An'am ayat 145 dan surat An Nahl ayat 115.

Hal ini pun sudah dibuktikan oleh para ahli untuk mengungkap kebenaran mengapa diharamkan memakan daging babi. Dalam kesehatan ditemukan beberapa fakta bahwa babi tidak layak untuk dikonsumsi, yaitu :
  1. Dalam Islam diharuskan menyembelih binatang ternak di leher dan dengan menyebut nama Allah SWT, sedangkan babi adalah binatang yang tidak memiliki leher sesuai dengan anatomi ilmiahnya.
  2. Pada daging babi terdapat banyak membawa bibit penyakit seperti cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella pulmonaris), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri Kolera (Salmonella Choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.
  3. Menurut Prof.A.V.Nalbandov menyebutkan bahwa kantung urine babi sering bocor sehingga urine babi merembes ke dalam daging dan menyebabkan daging babi berbau pesing.
  4. Daging babi empuk dan terkesan lezat karena banyak mengandung lemak sehingga sulit dicerna dan gizinya pun tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh.
  5. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik) sehingga tidak layak dikonsumsi manusia.
  6. Babi merupakan pembawa virus flue burung dan flue babi (H1N1 dan H2N1) yang semulanya tidak ganas dan sekarang menjadi ganas dan bahkan mematikan yang dapat menular kepada manusia.
  7. Menurut Prof. Abdul Basith Muh. Sayid, terdapat penyakit lain yang ditularkan daging babi yaitu pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang pada sendi-sendi tubuh.
  8. Menurut Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli dan penulis dari Jerman), daging babi yang terjangkiti cacing sangat berbahaya dan juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
  9. Menurut Dr. Muhammad Abdul Khair (penulis buku :Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Quran Al Kariim) bahwa daging babi mengandung beih-benih cacing pita dan Trachenea Iolipia yang mudah berpindah kepada manusia.
  10. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menemukan bahwa daging babi penyebab utama kanker usus besar dan anus dan banyak diderta oleh warga mereka. Sementara di negara-negara berpenduduk Islam lebih banyak memiliki persentase yang sangat rendah menderita kanker usus besar dan anus.
  11. Daging babi mirip daging manusia, sehingga beberapa sifat buruk babi akan menular ke manusia. Diantaranya :
    1. Babi adalah binatang paling jorok dan kotor
    2. Babi binatang paling rakus, sehingga untuk memuaskan sifat rakusnya dia suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri bahkan kotoran manusia.
    3. Babi memakan makanan yang sangat banyak sehingga jika makanan habis, babi akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya kembali, hal ini dilakukan secara berulang-ulang. 
    4. Kadang babi mengencingi makanannya sebelum dimakan.
    5. Jika anda bandingkan satu ekor ayam betina dan dua ekor ayam jantan ditempatkan dalam satu kandang, dan satu ekor babi betina serta dua ekor babi jantan dalam satu kandang lainnya. Maka sangat kotorlah sifat yang ada pada babi yang melakukan hubungan sekaligus, sedangkan ayam tidak demikian.
  12. "You are What You Eat" Native American Proverb. Bukankah makanan yang kita makan akan mempengaruhi karakter dan sifat kita, selain berakibat sangat berbahaya bagi kesehatan, memakan babi pun sangat berbahaya pada sifat dan nafsu manusia. Tidak ada rasa cemburu, sifat rakus dan jorok, nafsu dan antusias yang sangat menggebu-gebu sehingga dapat menghalalkan segala cara demi mendapatkannya.
Jadi banyak mudaratnya jika kita memakan daging babi. Namun demikian kita tidak boleh membenci atau pun menindas babi, karena Allah SWT sudah menciptakannya. 
 Subhanallah, Allah SWT sudah menegaskan dan mengharamkan memakan daging babi sejak ribuan tahun lalu. 
Semoga bermanfaat.. :)

by MEYF

Reference :
  • http://www.themodernreligion.com/misc/hh/pork.html
  • http://muslimina.blogspot.com/2013/06/10-alasan-ilmiah-kenapa-daging-babi.html
  • http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/04/m0d4h7-inilah-sepuluh-alasan-mengapa-islam-mengharamkan-babi
  • http://www.pilarislam.com/dalam-islam-kenapa-babi-haram-dan-kenapa-allah-menciptakan-babi/ 

Kamis, 04 September 2014

ADA APA DENGAN EMAS JIKA PRIA MEMAKAINYA?

Dalam Islam sejak ribuan tahun lalu sudah melarang laki-laki memakai emas, namun memperbolehkan wanita menggunakannya. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW : “Dihalalkan (mengenakan) sutera dan emas bagi kaum wanita dari umatku dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya”. (HR Ahmad).

Berikut penjelasannya jika ditinjau dari sisi medis:
Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang ada di jagad raya ini. Emas jika dipakai oleh
manusia, maka atom-atom yang terkandung dalam emas mampu menembus kulit melalui pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika dipakai dalam jangka waktu yang lama maka akan muncul dampaknya pada kesehatan manusia, yaitu dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar melebihi batas (migrasi emas), dan dalam jangka waktu yang lama maka atom akan sampai ke otak dan memicu penyakit Alzeimer. Alzeimer adalah suatu penyakit yang membuat penderitanya kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. 

Kenapa Islam memperbolehkan wanita menggunakan emas? Ditinjau dari sisi medis wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi.

Subhanallah, Islam sudah mengajarkan ribuan tahun lalu, dan para ahli medis baru membuktikan hal kebenaran tersebut saat ini.  

by MEYF

Reference :
Info Islam Daily
http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2013/08/24/waspadai-pengaruh-emas-pada-tubuh-586642.html
http://salam-online.com/2013/09/alasan-ilmiah-islam-melarang-pria-pakai-emas-2.html


Rabu, 03 September 2014

JUST TO GET A SMALL PIECE OF LAND

I read a short story from a book “Soulburger – The Taste of Pure Inspiration”. There was a Kaiser asked a lazy man to explore any area as his ability then the area would be given to him. After long time, he could explore the big area, then one day he was dying and nearly death. A man realized that why he had forced his self too hard to have possession the land area for two meters.

From the short story above, we can get more learning on it. We are a creator God and we only live for a short time in this earth, we just live for a while. Maybe for a few seconds, a few minutes, a few hours, a few days, a few months or even a few years longer. This is a mystery and nobody knows how long we will live here. Even a doctor’s prediction about age of patient was wrong.

From the song lyric of Raihan tell that we must remember about five things, 1. Healthy before the illness comes, 2. Young before the old comes, 3. Rich before the poor comes, 4. Wide before the narrow comes, and 5. Life before the death comes. We must do maximum to fill positive for a chance in front of us before loose and regret it. We have a chance not to waste it for bad things, but for the goodness that give advantages for us and other to live in this earth and afterlife.

We live like borrow money for specific purpose. And, it depends on us, how to use it, what for it will be used, and how the way to use it. Whether we will be able to double it as our investment for the future or maybe we will be looses and have more other loan. We live in this earth like a guess or a settled foreigner that must go back to hometown. And, when we go back to hometown, surely we have the savings and investment live there.  It is the same with our life, we were given by God the opportunity to settle a few moments at a time in this earth, we must collect more charity, goodness, and do God commands to us for investment. If we will go back to Him, we have more savings to life in the afterlife.

When we live afterlife, money, position and power that we had will not be useful. We usually force ourselves to reach it and sometime we don’t realize that its are only a pleasure in this earth and will not be lasting. There is no wrong on it, but we must remember there is eternal life after death. God asks us to work and do goodness, never ignore to think for life after death. The successful on earth will be loose after we go back to small land area. But one of the eternal things never loose for our saving afterlife are the charity, the useful knowledge and the prayer of a righteous child.

Bill Stricland, an American people who successful change management of social foundation. He told that “Whether we are appropriate to save million dolars for life, it is not guarantee for prosperous life, but the experience of life is more valuable than it”.
Our purpose is not only for the money, not only for the position and not only for the power. Its must be answered in front of God. The experiences, the lessons, the affection, the goodness and the faith will not be able to be paid by them. Life as the God commands is one of our investment afterlife as a gift of God to us. So just to get small piece of land and for eternal life after death, we forced ourselves to get some things that just a pleasure in this earth. And the other side, we should life with goodness and give benefit to ourselves, to other people and environment without badly, force, destroying and disrupting the lives of others.


by MEYF

DEMI TANAH SELUAS DUA METER

Sebuah cerita yang saya baca dari sebuah buku “Soulburger – The Taste of Pure Inspiration”. Ada seorang kaisar memerintahkan kepada seorang pemuda malas untuk menjelajahi daerah seluas apapun yang bisa dia jelajahi, dan nantinya wilayah itu akan diberikan kepada pemuda tersebut. Setelah waktu yang lama dan dia menguasai wilayah yang luas, dan dia pun sedang sekarat dan hampir mati. Sang pemuda menyadari mengapa memaksakan diri begitu keras untuk menguasai tanah seluas dua meter.

Dari sepenggal cerita di atas banyak hal yang dapat kita ambil pelajarannya. Kita sebagai

makhluk Tuhan yang hidup hanya beberapa detik, menit, jam, hari, bulan atau bahkan beberapa tahun lagi di dunia ini. Semua ini adalah misteri dan bahkan tidak ada satupun manusia yang mampu mengetahui berapa lama kita akan hidup di dunia. Bahkan prediksi seorang dokter mengenai usia pasiennya yang terkena sakit keras pun bisa salah. 

Dari syair lagu Raihan, ingat lima perkara yaitu sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati. Kita berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata sebelum semuanya hilang dan sebelum datangnya penyesalan. Kesempatan yang diberikan bukan disia-siakan untuk kehidupan yang tidak baik, namun kebaikanlah yang akan bermanfaat di dunia dan kehidupan sesudah mati kita.

Kita hidup di dunia adalah ibarat kita meminjam uang untuk keperluan hidup. Bagaimana, untuk apa dan seperti apa cara kita memanfaatkan uang tersebut tergantung pada diri kita sendiri. Apakah kita mampu melipat gandakannya sebagai tabungan kita dimasa depan atau malahan kita rugi dan menumpuk sejumlah hutang lainnya. Kita hidup di dunia ibarat tamu yang suatu saat pasti akan pergi dan balik ke tempat asal kita. Dan saat kita berada di daerah asal sudah memiliki bekal untuk hidup di sana. Begitu juga dengan kehidupan kita di dunia adalah seorang tamu atau perantau yang diberi kesempatan untuk menetap beberapa saat saja dan pada suatu saat pasti akan kembali ke tempat asal kita dengan membawa bekal yang telah kita investasi atau tabung saat di dunia.

Saat kita di tempat asal, bukanlah uang, jabatan atau pun kekuasaan yang akan kita bawa. Kita cenderung memaksakan diri untuk menumpuk uang dan mencari jabatan serta kekuasaan, yang tidak lain ini hanyalah kenikmatan dunia semata. Tidak ada yang salah daripadanya, namun kita harus ingat ada kehidupan yang abadi setelah di dunia, yaitu kehidupan setelah mati. Kita di dunia diwajibkan Tuhan untuk berusaha dan bekerja dengan jalan yang baik, namun tidak mengabaikan kehidupan sesudah mati kita. Kehidupan di dunia yang sukses pun semuanya akan hilang setelah kita kembali ke tempat asal kita di wilayah yang seluas dua meter. Namun salah satunya ada tiga hal yang akan menjadi bekal kita sesudah mati yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh.

Seorang tokoh Amerika Bill Strickland meungkapkan bahwa “Apakah memang pantas kita menumpuk jutaan dolar dalam hidup ini. Uang yang banyak bukanlah jaminan hidup akan  bahagia. Namun pengalaman-pengalaman hiduplah yang bernilai”. 

Bukan uang semata, bukan kekuasaan atau pun jabatan semata yang kita cari, itu semua pun akan dipertanggungjawabkan di depan Tuhan. Tahukah kita bahwa pengalaman, pelajaran, kasih sayang, kebaikan dan kepercayaan yang kita peroleh tidak akan mampu dibayar oleh uang, jabatan dan kekuasaan kita.

Memupuk kebaikan hidup di dunia sesuai perintah Tuhan adalah salah satu bekal kita hidup di akhirat nanti sebagai hadiah dari Tuhan kepada kita. Memupuk kebaikan dengan menjalani hidup yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan kita tanpa merusak, memaksa, menghancurkan dan mengganggu kehidupan lainnya. 


by MEYF