Rabu, 03 September 2014

DEMI TANAH SELUAS DUA METER

Sebuah cerita yang saya baca dari sebuah buku “Soulburger – The Taste of Pure Inspiration”. Ada seorang kaisar memerintahkan kepada seorang pemuda malas untuk menjelajahi daerah seluas apapun yang bisa dia jelajahi, dan nantinya wilayah itu akan diberikan kepada pemuda tersebut. Setelah waktu yang lama dan dia menguasai wilayah yang luas, dan dia pun sedang sekarat dan hampir mati. Sang pemuda menyadari mengapa memaksakan diri begitu keras untuk menguasai tanah seluas dua meter.

Dari sepenggal cerita di atas banyak hal yang dapat kita ambil pelajarannya. Kita sebagai

makhluk Tuhan yang hidup hanya beberapa detik, menit, jam, hari, bulan atau bahkan beberapa tahun lagi di dunia ini. Semua ini adalah misteri dan bahkan tidak ada satupun manusia yang mampu mengetahui berapa lama kita akan hidup di dunia. Bahkan prediksi seorang dokter mengenai usia pasiennya yang terkena sakit keras pun bisa salah. 

Dari syair lagu Raihan, ingat lima perkara yaitu sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati. Kita berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata sebelum semuanya hilang dan sebelum datangnya penyesalan. Kesempatan yang diberikan bukan disia-siakan untuk kehidupan yang tidak baik, namun kebaikanlah yang akan bermanfaat di dunia dan kehidupan sesudah mati kita.

Kita hidup di dunia adalah ibarat kita meminjam uang untuk keperluan hidup. Bagaimana, untuk apa dan seperti apa cara kita memanfaatkan uang tersebut tergantung pada diri kita sendiri. Apakah kita mampu melipat gandakannya sebagai tabungan kita dimasa depan atau malahan kita rugi dan menumpuk sejumlah hutang lainnya. Kita hidup di dunia ibarat tamu yang suatu saat pasti akan pergi dan balik ke tempat asal kita. Dan saat kita berada di daerah asal sudah memiliki bekal untuk hidup di sana. Begitu juga dengan kehidupan kita di dunia adalah seorang tamu atau perantau yang diberi kesempatan untuk menetap beberapa saat saja dan pada suatu saat pasti akan kembali ke tempat asal kita dengan membawa bekal yang telah kita investasi atau tabung saat di dunia.

Saat kita di tempat asal, bukanlah uang, jabatan atau pun kekuasaan yang akan kita bawa. Kita cenderung memaksakan diri untuk menumpuk uang dan mencari jabatan serta kekuasaan, yang tidak lain ini hanyalah kenikmatan dunia semata. Tidak ada yang salah daripadanya, namun kita harus ingat ada kehidupan yang abadi setelah di dunia, yaitu kehidupan setelah mati. Kita di dunia diwajibkan Tuhan untuk berusaha dan bekerja dengan jalan yang baik, namun tidak mengabaikan kehidupan sesudah mati kita. Kehidupan di dunia yang sukses pun semuanya akan hilang setelah kita kembali ke tempat asal kita di wilayah yang seluas dua meter. Namun salah satunya ada tiga hal yang akan menjadi bekal kita sesudah mati yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh.

Seorang tokoh Amerika Bill Strickland meungkapkan bahwa “Apakah memang pantas kita menumpuk jutaan dolar dalam hidup ini. Uang yang banyak bukanlah jaminan hidup akan  bahagia. Namun pengalaman-pengalaman hiduplah yang bernilai”. 

Bukan uang semata, bukan kekuasaan atau pun jabatan semata yang kita cari, itu semua pun akan dipertanggungjawabkan di depan Tuhan. Tahukah kita bahwa pengalaman, pelajaran, kasih sayang, kebaikan dan kepercayaan yang kita peroleh tidak akan mampu dibayar oleh uang, jabatan dan kekuasaan kita.

Memupuk kebaikan hidup di dunia sesuai perintah Tuhan adalah salah satu bekal kita hidup di akhirat nanti sebagai hadiah dari Tuhan kepada kita. Memupuk kebaikan dengan menjalani hidup yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan kita tanpa merusak, memaksa, menghancurkan dan mengganggu kehidupan lainnya. 


by MEYF

Selasa, 02 September 2014

INILAH BEBERAPA FAKTA BESI

Al Quran terdiri dari 114 surat salah satunya terdapat Surat Al Hadiid yang artinya besi. Surat Al Hadiid adalah surat ke 57 dan terdiri dari 29 ayat dalam Al Quran, merupakan surat pertengahan dari keseluruhan surat. Berdasarkan beberapa referensi yang saya baca dan Al Quran, ada beberapa fakta mengenai surat Al Hadiid yaitu :

Pertama :
Penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Sistem tata surya tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Jika kandungan besi sudah melampaui batas tertentu sehingga bintang tidak mampu menanggungnya dan akhirnya meledak melalui peristiwa “Nova” atau “Supernova”. Sehingga meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa termasuk bumi.
Hal ini sesuai dengan surat Al Hadiid ayat 25 : "Dan kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia...".
Dalam surat di atas jelas bahwa besi diturunkan ke bumi dan bukan diciptakan di bumi. Logam besi tidak dibentuk di bumi namun kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor yang jatuh ke bumi.

Kedua :
Surat Al Hadiid adalah surat ke-57 dalam Al Quran yang artinya besi. Istilah besi dalam bahasa Inggris disebut “iron”, dalam bahasa Arab “ Hadiid” dan bahasa Perancis  adalah “Fer” serta bahasa Spanyol “ Hierro” . Namun agar semua berlaku sama digunakan bahasa Latin yaitu “Ferrum” (Fe).
Sedikit kita mengenal mengenai atom. Atom memiliki jumlah varian masing-masing, jika dilihat dari nomor atom (jumlah proton), neutron dan elektronnya. Dan memiliki hubungan yang unik yang kita kenal dengan isotop, isobar dan isoton. Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama (berarti unsur sama) tetapi nomor massa berbeda. Isobar adalah unsur yang memiliki nomor massa sama, namun nomor atom berbeda (berarti unsur berbeda), sedangkan isoton adalah unsur yang memiliki jumlah neutron sama.
Besi memiliki 8 isotop yaitu :
52Fe (besi dengan nomor masa 52)
54Fe (besi dengan nomor masa 54)
55Fe (besi dengan nomor masa 55)
56Fe (besi dengan nomor masa 56)
57Fe (besi dengan nomor masa 57)
58Fe (besi dengan nomor masa 58)
59Fe (besi dengan nomor masa 59
60Fe (besi dengan nomor masa 60)
Dimana 57Fe (besi dengan nomor massa 57) adalah salah satu isotop besi yang stabil. Dan ini adalah nomor urut surat ke-57 dari Al Quran.

Ketiga :
Energi Ionisasi yaitu energi yang dibutuhkan suatu atom untuk menjadi ion. Umumnya Fe berbentuk ion Ferro (Fe2+) dan ion Ferri (Fe3+). Zat yang dibutuhkan tubuh adalah Fe2+ dari makanan, sedangkan Fe3+ tidak dibutuhkan oleh tubuh dan dianggap sampah sehingga tubuh tidak akan mengambilnya. (Biasanya pada sayur bayam yang mengandung Fe2+ dan setelah bermalam akan berubah menjadi Fe3+, hal inilah yang menyebabkan kita tidak boleh memakan sayur bayam yang sudah bermalam). Perubahan Fe2+ menjadi Fe3+ menghasilkan energi sebesar 2957 Kj mol -1. Angka 2957 menunjukkan bahwa jumlah ayat dan urutan surat Al Hadiid dalam Al Quran yaitu 29 ayat dan surat ke 57.

Keempat :
Bukan suatu kebetulan jika penjumlahan massa seluruh Isotop besi yang memiliki 8 isotop (kembaran), jika seluruh masanya dijumlahkan : 52+53+55+56+57+58+59+60 = 451 adalah banyaknya kata dari awal surat sampai ayat 25 adalah 451 kata.

Kelima :
Jumlah kata dalam surat Al Hadiid adalah 574, yaitu 57 adalah nomor surat Al Hadiid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.

Keenam :
Bukan suatu kebetulan surat Al Hadiid diletakkan di tengah-tengah surat Al Quran keseluruhan, dan begitu juga pada tabel periodik yang berada di tengah-tengah.

Ketujuh :
Surat Al Kahfi ayat 96, Allah SWT berfirman :"'Berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain, 'Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api', dia pun berkata, 'Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu''.
Dari ayat di atas dijelaskan perpaduan antara besi dan tembaga, dimana kita temukan sekarang berbagai macam produk yang dihasilkan dari perpaduan besi dan tembaga. Dan untuk mendapatkan produk-produk lainnya, ide perpaduan besi dengan logam lain ini banyak digunakan sehingga diperoleh logam paduan.

Kedelapan :
Surat As Saba ayat 10 dalam Al Quran, Allah SWT berfirman mengenai cara pengolahan besi, yaitu :
"Dan sesungguhnya telah Kami berikan ke pada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud, dan Kami telah melunakkan besi untuknya.''
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa sejak Nabi Daud AS sudah melakukan cara pengolahan besi yaitu melunakkannya dengan suhu yang sangat tinggi (Al Kahfi ayat 96, "...hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api...").

Kesembilan :
Selanjutnya dalam Al Quran dijelaskan bagaimana cara membuat baju besi, yaitu dalam
Surat As Saba ayat 11 : "Buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.''
Subhanallah ini semua tidak direkayasa dan sudah ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran dan hanya kita sebagai makhluk ciptaanNya yang akan mempelajari isi kandungan dalam Al Quran tersebut. Jika kita ingin tahu banyak mengenai ilmu pengetahuan, maka belajarlah dari Al Quran karena tersimpan berbagai ilmu yang dapat kita kaji. Jika surat ini dikaji lebih mendalam, tentu akan ditemukan banyak fakta lain mengenai besi dalam Al Quran.

“Akan Kami perlihatkan kepada manusia ayat-ayat Kami di seluruh ufuk jagat raya serta dalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa Qur’an itu benar (haqq).” (QS. Fushshilat: 53).

Reference :
http://youtu.be/BttoCAvI6DI
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/12/m0rcqs-subhanallah-inilah-mukjizat-alquran-tentang-besi
http://www.keajaibanalquran.com/physics_iron.html

Senin, 01 September 2014

ADA APA DENGAN AIR LIUR ANJING?

Air liur anjing adalah najis bagi seorang muslim. Sejak ribuan tahun lalu Islam sudah mengajarkan bahwa jika terkena air liur anjing maka harus dibersihkan dengan tanah. Sesuai Hadist Rasulullah SAW bahwa “Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali dan salah satunya dengan menggunakan tanah”.

Penjelasan ilmiah dari para dokter bahwa air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Mendidik anjing dan berinteraksi dengan cairan-cairan berupa kotoran, air kencing dan lainnya dapat menularkan sebuah virus yang disebut Tockscharacins yang dapat menyebabkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 60 ekor anjing, Dr. Royt seorang dokter spesialis hewan di London, Inggris dan Laporan para ahli yang dipublikasikan oleh surat kabar di inggris Daily Mirror menyimpulkan bahwa seperempat binatang tersebut membawa telur-telur ulat di cairan-cairan yang keluar darinya. Dia akan tumbuh dan berkembang di belakang mata. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dan mudah berpindah dan bersentuhan dengan anjing atau saat mencandainya.

Menurut Dr. Abd Al Hamid Mahmud Thahmaz secara ilmiah anjing menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat yang tumbuh berkembangbiak di dalam ususnya. Dan mengeluarkan telur-telur bersama kotorannya, saat anjing menjilati pantatnya maka telur ulat akan bepindah dan selanjutnya jilatan anjing akan mengandung telur-telur ulat yang nantinya jika mengenai kulit kita akan merambat dan berkembang hingga organ-organ dalam tubuh.

Dan dalam Islam diajarkan jika kena jilatan anjing harus dibasuh sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah. Secara ilmiah tanah mengandung materi yang dapat membunuh kuman-kuman dan dari ilmu kedokteran modern telah menetapkan bahwa tanah mengandung dua materi yaitu tetracycline dan tetarolite yang digunakan untuk proses pembasmian (sterilisiasi) beberapa kuman.

Subhanallah...ribuan tahun lalu Rasulullah SAW menegaskan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan liurnya, dan dari hadist inilah para ahli membuktikannya.

by MEYF

Reference : Info Islam daily

Sabtu, 30 Agustus 2014

PENYAKIT DAN OBAT PADA LALAT

Kita tahu bahwa lalat adalah binatang yang membawa kuman penyakit. Jika makanan dihinggapi lalat dan dibiarkan beberapa jam, maka perhatikan bahwa makanan akan mengeluarkan larva dan menjadi ulat. Namun tahukan kita bahwa pada sayap lalat terdapat penawar atau obatnya?

Hal ini sudah diketahui oleh umat Islam sejak ribuan tahun lalu, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang dari kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya." (HR Bukhari, Ibnu Majah dan Ahmad). 

Hal ini sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW sebelum dunia kedokteran berbicara, yaitu ada pembuat sakit dan ada pembuat obat pada kedua sayap lalat.
Dan berikutnya dari percobaan ilmiah kontemporer mengungkap rahasia dibalik hadits, lalat memproduksi zat sejenis enzim yang sangat kecil dinamakan Bakteri Yofaj yaitu tempat tumbuhnya bakteri, dan ditempat ini tumbuhnya bakteri pembunuh dan bakteri penyembuh yang ukurannya sekitar 20:25 mili micron. Jika makanan atau minuman dikenai lalat maka celupkan seluruh tubuh lalat sehingga keluar zat penawar bakteri tersebut.

Dalam penelitian oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qashim, Arab Saudi didapatkan hasil signifikan antara air yang dicelupkan sebagian tubuh lalat dan air lainnya yang dicelupkan keseluruhan tubuh lalat. Dan diperoleh hasil bahwa terdapat pertumbuhan koloni bakteri pathogen pada air yang dicelupkan sebagian tubuh lalat sedangkan pada air yang dicelupkan keseluruhan tubuh lalat didapatkan pertumbuhan bakteri Actinomyces yang bisa menghasilkan antibiotik yang berfungsi melisiskan bakteri dan bersifat antibakteri dan antifungi.

Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Universitas Iskandariyah telah melakukan penelitian tentang hadits lalat ini dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat. Dan sekarang pengobatan berbagai macam penyakit kronis dan pembusukan yang sudah menahun adalah dengan lalat.

Subhanallah, ajaran Islam sejak ribuan tahun lalu berdasarkan hadist Rasulullah SAW sudah mengemukakan bahwa ada penyakit dan obat pada lalat, hal ini ditegaskan sebelum dunia kedokteran menemukannya.   Firman Allah SWT dalam surat Shaad ayat 88 yaitu :"Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran beritanya) setelah beberapa waktu lagi."

by MEYF

sumber : info islam daily
http://www.deenislam.co.uk/food4.html
http://islamqa.org/hanafi/seekersguidance-hanafi/31981

Selasa, 26 Agustus 2014

"KNOW CAN DO" - APPLY WHAT WE KNOW INTO ACTION

This morning I open my big cupboard that is more collection of books there. We collected more book like school, novel, comic, Islamic book and management book. At that time my eyes just fixed on one book, its title is “Know Can Do”. It was written by Ken Blanchard as extraordinary writer, Paul J. Meyer as great entrepreneur and Dick Ruhe as master motivator.

This book teaches us how to apply knowledge into action. How to manage ourselves and our motivation effectively. Learning is the way from know into action. The success learning if we are able to apply what we have known into our life and it makes habit.

The fact that we always meet and we have experience that we have high motivation after we get new information and new knowledge. Is it useful if we are not able to apply it and follow up? We are a human has limited such as time, act, knowledge, etc. Limited to remembering. People who just hear are able to remember only 50%, after 24 hours they will forget about 50%. And, the end month they are able to remember only less than 5%. So, we need solution for this condition.

When we learn something, we need a note as reminder. When we listen a teacher or a trainer, we should write in a note the main points from them.  This note is useful as reminder when we forget. We can apply this in school or work field. Write the main point from meeting or while we are doing some work at that time. There are three thing that people don't want to learn and cannot be able to apply what they have known :
  1. Overload of information. This looks like overdose of information. We can solve this by accepting/sharing information little by little, but often, so easy to learn and understand.
  2. Negative filtering. It will block our progress. This act is difficult to change. So, we should learn positively, positive expectations and open to new things without any prejudice and presumption.
  3. Lack of follow up. If we just know and want to know, it cannot change and it cannot apply what we have known. So, we need motivation for learning to do and we have planning on what we have learned.
From the three items above, one key to solve gap between know and do is REPETITION- REPETITION - REPETITION. We always repeat what we have known and learn into in a habit. Then, we must be able to share what we know and teach others. In other words, it is important to have good follow up after learning.

So, Know Can Do... eliminate the gap between knowledge and action, between what we know to what we done through repetition.

Hope this is useful, I share from what I have read, learn and know. Then, I try to repeat by reading more and sharing other.

By MEYF