| Jam Gadang at the night |
![]() |
| Jam Gadang |
![]() |
| inside of Jam Gadang |
![]() |
| pendulum/bell |
![]() |
| Clock Of Jam Gadang |
![]() |
| The Occupational of Dutch Government |
![]() |
| The Occupational of Japanese Government |
| Jam Gadang at the night |
![]() |
| Jam Gadang |
![]() |
| inside of Jam Gadang |
![]() |
| pendulum/bell |
![]() |
| Clock Of Jam Gadang |
![]() |
| The Occupational of Dutch Government |
![]() |
| The Occupational of Japanese Government |
| Jam Gadang Malam Hari |
![]() |
| Jam Gadang Siang Hari |
![]() |
| Lonceng / Bandul Jam Gadang |
![]() |
| Angka IIII pada Jam Gadang |
![]() |
| Dalam Jam Gadang |
![]() |
| Atap Bulat Zaman Pendudukan Belanda |
![]() |
| Atap Klenteng Zaman pendudukan Jepang |
Minangkabau adalah suatu etnis atau suku di Indonesia, biasa dikenal dengan suku Minang yang daerahnya meliputi Sumatera Barat, sebagian daratan riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pantai barat Sumatera Utara dan barat daya Aceh serta Negeri Sembilan Malaysia.
Suku Minang adalah suku yang unik karena garis keturunannya didasarkan pada garis keturunan Ibu atau dikenal dengan matrilineal. Dengan system matrilineal ini, penguasaan harta pusaka dipegang oleh kaum perempuan sedangkan hak untuk laki-laki hal ini cukup kecil. Laki-laki setelah masa akhir balik mereka tidak dapat lagi tidur di rumah orangtuanya, karena rumah hanya diperuntukkan kepada kaum perempuan beserta suami dan anak-anaknya. Mereka akan tidur di Surau (seperti mesjid kecil). Setelah menikah pun laki-laki akan ikut ke rumah istrinya, dia tidak akan tinggal bersama orangtuanya.
Dalam masyarakat Minangkabau, ada tiga orang terpenting yang membangun dan menjaga keutuhan budaya serta adat adalah Alim Ulama, Cerdik Pandai dan Ninik Mamak yang dikenal dengan istilah Tigo Tungku Sajarangan. Sistem pemerintahannya yang demokratis, sehingga semua urusan dimusyawarahkan oleh ketiga unsur tersebut secara mufakat.
Dilain hal, adat dan budaya Minang menempatkan perempuan sebagai pewaris harta pusaka dan kekerabatan. Garis keturunan yang dirujuk kepada ibu yang dikenal dengan sebutan Samande dan ayah adalah Sumando (ipar) dan diperlakukan sebagai tamu dalam keluarga. Dalam hal perempuan menentukan keberhasilan pelaksanaan keputusan yang dibuat oleh kaum laki-laki, perempuan memainkan peranan yang sangat penting. Namun demikian kaum laki-laki masih tetap memegang otoritas memiliki kekuasaan pada komunitasnya.
Masyarakat Minang dikenal sebagai masyarakat perantau. Terutama pria Minang, jika mereka tidak merantau maka mereka akan diperolok-olokkan oleh teman-temannya. Namun saat ini tidak hanya pria yang merantau, wanita pun juga ikut pergi merantau untuk berbagai alasan seperti melanjutkan pendidikan, berkarir atau pun berdagang. Karena alasan inilah masyarakat minang ada dimana-mana, mereka memiliki pemikiran yang luas, jiwa merdeka untuk mengubah nasib mengejar ilmu agama dan dunia serta kekayaan.
Budaya Minangkabau sangat kuat dengan ajaran Islam, dalam prinsip kehidupannya dikenal dengan “Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah”. Maksudnya adalah adat masyarakat Minang didasarkan atas hukum dan hukum didasarkan pada Alquran yang berarti adat Minang berlandaskan ajaran Islam. Masyarakat Minang adalah pemeluk agama Islam, jika ada yang keluar dari agama Islam maka secara langsung mereka keluar dari masyarakat Minang dalam istilahnya disebut “Dibuang sepanjang adat”.
Dalam hal ekonomi, masyarakat Minang sangat menonjol dalam bidang perniagaan, sebagai professional dan intelektual. Orang Minangkabau terkenal sebagai kelompok terpelajar, oleh karena itu mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan manca negara. Berbagai profesi selain berdagang, antara lain, sebagai politisi, penulis, ulama, pengajar, dan jurnalis. Kesuksesan mereka diraih saat berada di perantauan. Banyak politisi Indonesia dari Minang, sebut saja Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden pertama Indonesia, Tan Malaka terpilih sebagai wakil Komunis Internasional untuk wilayah Asia Tenggara, Muhammad Yamin sebagai pelopor Sumpah Pemuda, Chaerul Saleh, Emil Salim, Azwar Anas, Fahmi Idris, dan masih banyak lainnya. Minangkabau merupakan salah satu dari etnis di Indonesia yang selalu menjabat di kabinet pemerintahan Indonesia selain etnis Jawa.
Dalam bidang intelektual, kebiasaan masyarakat Minang adalah berpikir dan menelaah berbagai ilmu. Mereka juga dikenal sebagai pengusaha ulung dalam bidang ekonomi. Bukan hanya di Indonesia namun sampai ke manca Negara.
Time ... We live in a world
defined by time, time is very important for our lives. Time will move on to the
next and never will be back into the past. Only events that can be repeated,
but not for with time. The clock is a timing device. In one day we had 24 hours
or 60x24 minutes or 60x60x24 seconds. If viewed from the count rate, so much
time available to us from morning to night in a day.
Time will move on to the next and
will never return to the past. Therefore, we should be able to utilize our time
in order to live well in the world and in the next. Honestly, for me, it was
very difficult to manage my time well. When I was in school, I was given the
opportunity to participate in a math competition, but I ignored it, because it was
wrong and pessimistic thinking that I would probably not pass the selection
race. I did not expect the race results, including those who can come to the
next round. But the rules changed, and I failed to follow the next round. If I
tried to use the time to prepare for the race as well as possible, of course I
would be able to follow the race to the next round.
Kita hidup di dunia ditentukan oleh waktu, waktu sangat penting bagi kehidupan kita. Waktu akan berjalan terus ke depan dan tidak akan pernah mundur kembali ke masa lampau. Hanya kejadian yang dapat berulang, namun tidak demikian dengan waktu. Jam adalah alat pengukur waktu. Dalam sehari kita memiliki waktu selama 24 jam atau 60x24 menit atau 60x60x24 detik. Kalo dilihat dari hitungan angka, begitu banyak waktu yang tersedia untuk kita dari pagi sampai malam dalam sehari.
Mulai sekarang kita harus mampu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Untuk hasil yang diperoleh kita serahkan pada Allah SWT, karena Dia yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Kita harus percaya bahwa apapun yang kita inginkan dan harapkan, dan semua hal positif yang kita pikirkan pasti suatu saat akan terjadi, asalkan diiringi dengan usaha, doa dan keyakinan akan hal tersebut. Hanya waktu dan kesabaran yang harus kita miliki untuk mendapatkan hal tersebut.
Do you know the water-lily? It is a water plant that
floats on the pond. Lotus (Nymphaea) is a genus of aquatic plants from
Nymphaeaceae. Its Flower are on the surface of the water, have brightly colored
petals such as red, yellow, purple and white and have full circle flower. Water-lily
is unique, and able to survive in a place that is not feasible and able to
remain strong in all odds.
Although sometimes pool water was dirty and muddy, but
water-lily still produce pretty and beauty flower. Flowers are colorful without
being influenced by the dirty water pond where the water-lily lives. As well as
woman, although she lives in an environment that does not support her and lives
in the environment are always blocking her life, but she was still able to
maintain the honor, dignity and be able to keep her honor to be holy, pure and
beautiful.
Women like the water-lily mean women are sturdy, strong and always maintain her dignity and her honor and be able to share the goodness with the people and the environment. Women are beautiful and graceful with all the beauty and has a respectable attitude in her.
Saya masih ingat waktu kecil nenek bilang bahwa jadilah wanita seperti bunga teratai. Karena bunga teratai sangat cantik dan mulia.
For whom love and hate we give so that there are no mistakes
in implementation? Love and hate can we apply for all things for God. We can
love something and hate it because God does not like it. If we love someone
because of God, it is better and show our faith in God. Maybe me, you or anyone
else ever loved someone, but try to think again, try to get positive thinking
from it. We think that if it believed absolutely in love for God or just a
desire that one day will be lost. How wonderful if they love something for God.
Me, you and the others must have sinned and wrong in expressing love for
something, without our knowing it, it's just passion and emotion to get the
thrill of the moment.
Rasa cinta dan benci bukan hanya ditujukan kepada sesama manusia, namun dapat ditujukan pada berbagai hal, misalnya kepada makhluk hidup lainnya, kepada pekerjaan, jabatan atau pun hal lain. Karena cinta kita rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Karena cinta kita mampu bertahan disampingnya. Lain halnya dengan benci. Benci membuat orang mampu melakukan hal-hal yang tidak wajar demi meluapkan rasa kebenciannya.
Cinta ada beberapa bagian, diantaranya cinta yang bersifat ibadah yang merupakan landasan iman dan tauhid kita. Cinta yang syirik yaitu mencintai selain Tuhan atau melebihi kecintaannya kepada Allah. Cinta yang maksiat yaitu cinta yang melanggar larangan-larangan Tuhan dan meninggalkan segala perintahNya. Cinta yang merupakan tabiat yaitu cinta yang setiap orang tidak lepas darinya seperti cinta kepada makanan, minuman, pernikahan, pakaian, keluarga, istri, suami, anak dan sebagainya.