Jumat, 02 Mei 2014

KAFE PERPUSTAKAAN


Melanjutkan cerita buku di article sebelumnya. Topik berikut ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun saya tiba-tiba ingin menshare kembali mengenai sebuah bisnis yang behubungan dengan bidang pendidikan. 

Hari ini adalah hari pendidikan nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Sebagaimana yang kita ketahui pendidikan sangat penting bagi setiap manusia yang berakal karena dengan pendidikan kita mampu untuk melakukan hal-hal dan meraih apa yang kita impikan. Dengan pendidikan yang baik dalam suatu negara dapat mengangkat derajat dan martabat bangsa di mata dunia. Dalam dunia pendidikan, buku adalah hal yang sangat penting. Buku tidak dapat dipisahkan dalam diri manusia pecinta buku, buku bagaikan istri kedua atau suami kedua bagi pecinta buku.

Salah satu tempat yang dapat menyediakan berbagai macam buku untuk umum dan dapat memberikan fasilitas secara gratis adalah perpustakaan. Perpustakaan adalah sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri (dari www.wikipedia.com). Menurut saya perpustakaan adalah sebuah tempat yang memberikan kebebasan dan kenyamanan untuk pengunjung membaca buku-buku yang dikoleksi di tempat tersebut serta pengunjung harus mematuhi aturan yang berlaku di tempat itu.
Perpustakaan biasa yang dikelilingi buku-buku
Seperti yang kita ketahui bahwa kita lebih menyukai menonton TV daripada membaca buku. Orang-orang akan lebih banyak berkunjung ke bioskop daripada ke perpustakaan karena rendahnya minat baca kita. Mungkin anda sependapat dengan saya bahwa perpustakaan sangat membosankan, perpustakaan tempat yang angker bagi yang tidak menyukai buku. Suasananya yang hening dan monoton serta identik dengan keseriusan. Lokasi yang dikelilingi oleh buku-buku dan lokasi pun biasanya berada dipojok atau jauh dari keramaian. Ya memang begitulah pada umumnya perpustakaan yang kita temui di Indonesia, hal ini juga dipengaruhi oleh kebutuhan pengunjung akan suasana yang tenang dan konsentrasi untuk membaca koleksi buku di sana.

Pada umumnya perpustakaan di Indonesia paling banyak ditemukan di sekolah dan perpustakaan umum dari pemerintah. Pasti Anda sudah kebayang bagaimana suasana membosankan didalamnya. Ruangan yang tinggi dan besar, dipenuhi buku-buku yang mungkin sudah berdebu karena jarangnya kita mengunjungi tempat ini. Tapi jangan pernah remehkan tempat yang kaya akan ilmu dan informasi ini. Jika tidak ada perpustakaan maka kita akan sulit menemukan buku-buku yang mungkin sudah tidak ada di pasaran. Tidak ada perpustakaan mungkin kita tidak akan mengerti betapa pentingnya buku dan budaya membaca.

Zaman sudah berubah dan setiap manusia semakin kreatif untuk mengembangkan ide-ide agar segala sesuatu menjadi mudah dan menyenangkan. Memberikan sedikit ide yang kreatif dan cerdas mampu memberikan ketertarikan tersendiri terhadap suatu hal yang mungkin orang menjauhinya. Mereka berusaha menciptakan suatu inovasi baru dengan ide-ide kreatif dan cerdas agar sesuatu yang menurut orang tidak menarik menjadi sesuatu hal yang menarik dan bahkan memberikan manfaat yang sangat luar biasa baiknya. Salah satunya ide inovatif yang pernah dikembangkan pada tahun 2000 an adalah perpustakaan yang menggunakan konsep kafe, yaitu dengan cara memadukan konsep tempat makan/minum layaknya kafe dengan konsep perpustakaan yang menyediakan berbagai macam buku bacaan. Perpustakaan dengan konsep kafe ini dapat dijadikan sebagai tempat nongkrong dan jika sendirian kita juga dapat mengisi waktu kita dengan buku-buku yang dapat di baca di tempat ataupun dibawa pulang setelah menjadi member di kafe tersebut.
 
Suasana kafe perpustakaan dengan design ruangan yang artistik dan sangat menarik dan bahkan mampu mengubah suasana mood menjadi lebih tenang dan nyaman layaknya sebuah kafe. Suasana yang seperti ini membuat kita merasa betah berlama-lama nongkrong sambil berdiskusi dan membaca koleksi buku-buku yang disediakan. Kita juga diberikan kebebasan menggunakan fasilitas wifi sehingga kita bisa browsing dengan bebas dan sesuai aturan.


Dengan konsep ini diharapkan dapat mengubah pandangan orang terhadap perpustakaan sebagai tempat yang serius dan membosankan. Perpustakaan dengan konsep kafe dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu, konsep kafe dapat dimanfaatkan sebagai bisnis yang profit oriented karena suasana kafe yang menjual produk makanan dan minuman serta buku-buku bagi yang ingin mengoleksi buku-buku di sana.

Tempat favorit saya dulu adalah kafe perpustakaan Zoe yang berlokasi di jalan margonda raya Depok dan lokasi yang sangat strategis di antara kampus UI dan kampus Gunadharma. Lokasi yang dekat dengan apartemen Margonda dan kos-kosan mahasiswa, sehingga kafe ini memberikan manfaat yang sangat banyak, yaitu sebagai tempat hiburan dan nongkrong yang positif dengan membaca buku-buku, sebagai tempat alternatif untuk menambah minat baca masyarakat dan juga bagi kafe perpustakaan itu sendiri adalah sebuah bisnis yang sangat menguntungkan dan memberikan kebaikan bagi masyarakat.
Zoe Book Cafe
Sebelumnya saya juga suka datang ke lokasi kafe buku dimana koleksi buku-buku tersebut adalah buku pribadi dari si pemilik kafe, mulai dari buku anak-anak hingga dewasa baik buku dalam negeri maupun buku luar negeri. Si pemilik kafe adalah seorang pecinta buku dan koleksi buku-buku adalah semenjak dia kecil dan dengan sukarela dikoleksi untuk dibaca oleh orang banyak. Namun bisnis tetap berjalan yaitu dengan menjual makanan dan minuman serta fasilitas wifi bagi member kafe ini.
Zoe Cafe Book
Mungkin kita bisa membuka kafe perpustakaan di daerah tempat tinggal kita dengan mendesign lokasi yang strategis dan design ruangan yang penuh artistik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk tetap selalu berkunjung ke kafe tersebut. Selain itu menyediakan koleksi buku-buku yang lengkap, serta pelayanan yang menyenangkan dan ramah kepada pengunjung. Kita juga dapat menyediakan fasilitas wifi gratis dan membaca buku gratis serta memperbolehkan pengunjung untuk membawa pulang buku setelah menjadi member dengan membayar sejumlah uang yang telah ditentukan. Apalagi jika lokasi tempat tinggal kita dekat dan strategis dengan lingkungan kampus tentu kafe perpustakaan adalah sebuah bisnis yang sangat menguntungkan dan memberikan kebaikan.

Ayo kita tumbuhkan ide kreatif lainnya yang dapat memberikan kebaikan dan keuntungan bagi kita dan juga orang lain.

Always be confidence, proud and proof that we can do something good by own ability to develop our environment...

Kamis, 01 Mei 2014

THE IMPORTANT OF BOOK


Last time on April 23th, it was The World Book. Everywhere in this world, nobody doesn't know a book. Since we were kid, we have been introduced a book. In this topic, a book is a reading book that it has meanings, contains information and knowledge that able to change perspective and way of thinking after reading it. Reading book is not only read, but also must be understood it contains. There are more than one kind of books that we can read and learn. The books are available for all ages, children until mature and even old people. There are drawing books, lesson books, religion, general, fiction and even self-development books, etc.

The book was born from the great idea of great people that they think important to share it other. They began to write and made book that contain important information, knowledge, valuable experiences, and more idea that useful for other. A book is a window to the knowledge, all people said like that. A book can change perspective and way of thinking for new thing. A book can add our knowledge and perception from nothing to know become know everything.

The last time, I hate to read the books. I though it only like sleeping pills because it always made me sleepy and boring while reading it. Now for me books is valuable things, if I have choice between book and fashion, definitely I will choose book. I can make creative for fashion, I can share my idea about fashion and may it will give chance to get it directly, by having and reading books. For example, suppose that I have knowledge about marketing online shop and I can share it to other, and I will make trick how to get that fashion.


The book is a window to the world, it can enrich knowledge and led to the success. In social life, by having and reading books, we can add friendship and discuss it with friends, we have good topic to talk even it will give result to new idea.

“Never ignore the existence of the book”.

 The book is loyal friend and loyal teacher and always give idea, knowledge even important and good advice for us to do. Wherever we go, book always be with us. I love collect books such as lesson book, magazines, religion books, knowledge books, and my favorite book are self-development books and management books, and also I collect business books, skills and handicrafts books, food recipe books, comics, novel and all books that I think very useful for me. It began from curious, like, love and habit to collect and read books.

Reading a book is the important to master knowledge, to know the world, and to know how to pursuit the wealth of life in world and akhirat. Let's make reading book as our habit and it is possible that we are able to write a book and give great book to other.

We share positive each other by knowledge, idea and goodness and keep maintain friendship by knowledge not by money. Then, we can reach the success by reading books.









If we read a good book..:
Book makes we think
Book opens our mind
Book is the most loyal friend
Book is the most patience teacher
Book makes our mind rich with knowledge
Book makes we are free
Book makes we are able to share with other
Book makes people be famous
Book makes people do goodness
Book makes people be brilliant and intelligent
Book is not only have but it must be used for goodness..
A book gives million knowledge
A book gives more than one dream

^_^
by Melly

BUKU


  
Tanggal 23 April kemarin adalah hari buku sedunia. Siapa yang ga kenal buku, mulai dari kecil kita sudah dikenalkan dengan yang namanya buku. Dalam hal ini adalah buku bacaan berisi tulisan-tulisan yang memiliki makna dan berisi informasi serta ilmu yang dapat mengubah cara pandang dan cara berpikir setelah membacanya. Membaca buku tidak hanya sekedar membaca, namun juga perlu dipahami maknanya. Banyak jenis buku yang dapat kita baca dan kita pelajari. Buku pun tersedia untuk semua usia mulai dari balita hingga dewasa. Adapun jenis buku yaitu buku gambar, buku pelajaran, buku agama, buku umum, buku fiksi, buku pengembangan diri dan berbagai jenis buku lainnya. 

Buku terlahir karena adanya ide dari orang hebat yang menurut mereka ide tersebut perlu untuk dibagikan dengan lainnya. Mereka memulai membuat tulisan-tulisan yang berisi informasi penting, ilmu, pengalaman berharga atau pun berbagai ide yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Buku adalah jendela ilmu, begitulah yang sering kita ketahui. Buku dapat mengubah cara pandang dan berpikir kita terhadap suatu hal yang baru. Buku dapat menambah wawasan kita dari yang tahu menjadi tidak tahu. 


Dulu saya membenci yang namanya buku, menurut saya buku hanyalah obat tidur karena selalu mengantuk dan membosankan setiap membaca buku. Namun sekarang buku adalah sesuatu yang sangat berharga, jika saya memilih antara membeli buku atau membeli fashion, saya akan lebih memilih membeli buku. Bahkan dengan buku pun mampu mengembangkan ide-ide yang berguna untuk fashion tentu buku yang dibeli adalah yang berkaitan dengannya.


Buku adalah jendela dunia, dapat memperkaya ilmu dan mengantarkan kita pada kesuksesan. Dalam kehidupan sosial dengan buku pun kita bisa menambah pertemanan setelah membacanya kita mampu mendiskusikan ide-ide tersebut dengan teman sehingga menghasilkan sebuah topik obrolan yang positif bahkan mungkin akan menghasilkan sebuah ide baru dan tulisan dari diskusi tersebut. Jangan pernah abaikan keberadaan buku.

Buku adalah sahabat dan guru paling setia yang memberikan ide, ilmu bahkan nasehat penting yang baik untuk kita lakukan. Kemanapun kita buku akan selalu mendampingi. Saya sangat hobi mengoleksi buku-buku mulai dari buku sekolah , majalah, buku agama, buku ilmu pengetahuan, buku favorit yaitu buku pengembangan diri dan manajemen, buku bisnis, buku keterampilan dan kerajinan tangan hingga buku resep makanan, serta komik, novel dan semua jenis buku yang menurut saya sangat bermanfaat dan memberikan informasi bermanfaat bagi saya. Berawal dari ingin tahu, suka, cinta dan terbiasa mengoleksi dan membaca buku.


Membaca buku adalah hal terpenting untuk menguasai ilmu pengetahuan, mengetahui dunia dan bagaimana mencapai kebahagiaan di akhirat.
Ayo budayakan membaca buku dan tidak tertutup kemungkinan kita pun mampu menghasilkan tulisan-tulisan dan buku yang bermanfaat untuk orang lain...
Saling berbagi dalam kebaikan untuk memperkaya ilmu, memperbanyak dan menjaga persahabatan, serta meraih kesuksesan...









If we read a good book..:
Book makes we think
Book opens our mind
Book is the most loyal friend
Book is the most patience teacher
Book makes our mind rich with knowledge
Book makes we are free
Book makes we are able to share with other
Book makes people be famous
Book makes people do goodness
Book makes people be brilliant and intelligent
Book is not only have but it must be used for goodness..
A book gives million knowledge
A book gives more than one dream

^_^
by Meyfitri

Sabtu, 19 April 2014

WHAT WILL YOU CHOOSE BETWEEN GRADE AND KNOWLEDGE ?


Last time, I have written about “Purposing for Study at School”. And, this article continue it.  Let's enjoy and I am sure you have more opinion about this. Please share with us in comments.

A student is a person who gets formal  study at school. In Indonesia, compulsory education is 12 years from elementary school until Senior High School. We must study about six years old until 18 years old. Then, we can choose we want to continue or not to next level such as diploma, bachelor degree, master degree or doctoral degree. As we know, nowadays specially in job field in our country, bachelor degree level is look like senior high school level, it's not look like higher level in education. So it means we must have minimum education at bachelor degree. I quote from psychologists that “About 17-25 years old is golden age because in this age determine people character to the next. If they fill with positive life and act, be creative, be discipline, be honest, then they will be a great person in individual and social”.

I have studied for five years old at kindergarten until I graduated at master degree. If I am back to the last time, I had more experience, I had more spirit also, I ever felt boring being a student. I think all people feel like me as well. When I was a child about 5-13 years old, I need more time to play with my friends, no need to study, even I gave more reason to mom to not study at home or school. When my mom ask me to repeat my lesson at home, I told to mom that i got headache, I feel sleepy, I got fever, and more reason to ignore it, but I was so lucky I had my parents that never forced me to study...study...and study. They just gave advice and guide me to realize ii, ask me to not wasting time and explained to me how important study are. And, finally I realize it, I can change my bad habit because of family, environment and add of age and also encourage of me, I can change my mind to ignore and refuse everything that disturbs my study.

The system and administration of formal education in my country determine grade or rank in a class or school as benchmark for intelligent or not. If students get high grade, they are as intelligent's students, and if not they are not intelligent. This system forces to study more subject at that time, we should learn all subject social or technology subject. This run about 12 years of education, then we can choose as we want and we need in the next level of education. This causes students overwhelmed and even teacher as well. As a result difficult to achieve learning targets and eventually arises jealousy, envy, dissatisfaction, prestige and unhealthy competition between students and between teachers. Besides that, it has positive side that this system support students to be pioneer in a class, force them to achieve high grade. There occur competition to get achieved high grade. For good students will use optimum their time. This train themselves to be discipline and able to using their chance to goodness. But for other students will not use their own ability, they do cheating and lie when they get homework and test. They copy paste their friend and never use their own mind because they think they should get high grade. This make them un confidence and may they will do fraud to the next in their life.


For me grade and rank is not  main purpose in school, but have science and knowledge are important. This is caused by system and administration of education, students will assume grade is everything, they try to get high grade in a class, sometime because their ambition they don't think to remember their lesson for a long time, after they get high grade, they feel satisfied and its enough for them. They don't care if it makes them forget their lesson. They don't care how to apply it and they don't care what benefits for that lesson to the future. The important thing for students are not grade or rank at class. Grade can be bought, it can be stolen and it can be lied. But science and knowledge are not. It growths and lives in ourselves and our mind. It depends on us that we are able to apply, share or use it later or not. The important things for students are able to make themselves have high education, have good knowledge, good attitude, polite and respect in the spoken word. A student able to change mind being systematic, creative, intelligent and use chance for goodness. 
Nowadays, more intelligent people, but they don't have good attitude, arrogant, envy and unrespect with other. They cannot apply their knowledge to give benefit for other. They rare feel thank about what they get. If they realize they have education and they have different mind set and they know which one is better and not.  We are as student should have responsibility and confidence to bring ourselves to goodness. We are as student have purposing to get knowledge and not only grade, if we have knowledge or education at school so high grade and goodness as well will follow us.

As we know that education is not only at school, we can get at home and our environment. Lets we change our mind that study at formal education is not to get high grade but to get high knowledge and science then high grade will follow it.

 "The high grade is the gift for an educated student."

“He paved the way in search of knowledge Allah will make easy for him the way to heaven.” (HR. Muslim)

Hope we will be educated people and able to share goodness to our environment.

Enjoy my blog...
www.jam-statistic.blogspot.com and www.mellyeyf.blogspot.com
and join my pages in Facebook..."jam math" discuss about math and math puzzle or riddle..
^_^

Sabtu, 12 April 2014

PILIH ILMU ATAU NILAI ?????


Sebelumnya saya sudah pernah posting mengenai apa tujuan belajar di sekolah (see this Coba Pikirkan Lagi...!!! Apasih Sekolah / Kuliah ???). Artikel berikut adalah kelanjutan dari cerita tesebut. Pelajar adalah orang yang mengikuti pendidikan secara formal. Di Indonesia wajib belajar adalah hingga 12 tahun yaitu dimulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yaitu rata-rata usia 6 tahun hingga 18 tahun. Namun sekarang sebagai sarjana pun sudah dianggap setara dengan sekolah mengah atas dimasa lalu.  

Menurut pakar psikologi yang saya kutip dari sebuah artikel bahwa “Usia 17-25 tahun adalah usia emas dimana pada usia ini yang menentukan bagaimana karakter seseorang di masa mendatang, bila diisi dengan kegiatan positif, kreatif, disiplin, jujur maka kedepan akan dapat menjadikan manusia yang handal secara individu dan sosial.”

Saya mulai bersekolah sejak usia 5 tahun, mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar hingga S2. Mungkin kalau saya balik kebelakang ada masa-masa penuh semangat, sulit atau pun jenuh menjadi seorang pelajar. Pengalaman saya diusia 5 – 13 tahun adalah usia dimana saya sangat membutuhkan yang namanya bermain, bahkan hingga mengganggu kegiatan belajar. Berbagai alasan yang saya lontarkan saat orangtua menyarankan untuk mengulangi pelajaran di rumah. Beruntungnya orang tua tidak memaksa untuk selalu belajar..belajar dan belajar. Mereka hanya memberikan nasehat dan kesadaran pada anak-anaknya agar menghargai waktu untuk belajar. Namun akhirnya karena lingkungan, keluarga, bertambahnya usia, dan motivasi dari dalam diri saya sendiri, hingga mampu merubah pola pikir untuk merubah kebiasaan yang mengganggu kegiatan belajar.

Di Indonesia khususnya, karena sistem dan administrasi pendidikan yang diterapkan, saat kita mengikuti kegiatan belajar formal ada hal yang menjadi tolak ukur seorang pelajar dikatakan pandai atau tidak, mengikuti proses belajar dengan baik atau tidak, memiliki kecerdasan yang baik atau tidak, yaitu dilihat dari hasil belajar berupa nilai atau ranking. Pelajar yang memperoleh nilai tertinggi maka disebut sebagai pelajar yang pandai dan berdedikasi tinggi, sedangkan pelajar yang memperoleh nilai rendah adalah kebalikannya. Sistem pendidikan yang memaksa mempelajari materi yang dalam jumlah banyak menyebabkan pelajar kewalahan, bukan hanya pelajar, pengajar pun kewalahan dalam proses belajar mengajar. Akibatnya sulit tecapai target pembelajaran dan akhirnya timbullah sifat iri, dengki, tidak puas, gengsi dan persaingan tidak sehat antara pelajar ataupun antar pengajar.

Selain itu, prinsip seperti ini juga mampu mendorong pelajar yang ingin menjadi pionir di sekolah agar selalu giat dan rajin demi mendapatkan nilai yang tinggi. Sehingga terjadi persaingan dalam lingkungan pelajar demi mengejar nilai yang tinggi. Ada sisi positif dan ada sisi negatifnya yang dapat kita ambil dari persaingan belajar tersebut. Dari sisi positif, seorang pelajar yang jujur dan beriman yang ingin memperoleh hasil belajar yang baik, tentu akan memanfaatkan semaksimal mungkin waktu belajarnya dan berusaha mendisiplinkan dirinya untuk menggunakan waktu dengan seaik-baiknya. Hal inijuga melatih dirinya agar menjadi orang yang berdisiplin dan mampu memanfaatkan setiap kesempatan dalam hal kebaikan.

Namun bagi pelajar yang tidak jujur dan tidak percaya diri akan kemampuannya dapat melakukan kecurangan dan kebohongan terutama saat diadakannya tes di sekolah. Mereka melakukan kecurangan dengan mencontek, saat diberikan tugas pun melakukan copy paste hasil kerja temannya dan bukan menggunakan hasil pola pikirnya sendiri. Hal ini menjadikan pelajar tersebut sebagai orang yang picik dan tidak percaya diri bahkan akan ada kemungkinan melakukan kecurangan dalam kehidupan dikemudian harinya.

Seorang pelajar bersekolah memiliki tujuan hanya mengejar nilai bukan memperoleh ilmu, namun tidak mengingat atau pun mengambil hikmah dari apa yang dia pelajarinya. Baginya nilai adalah segalanya, sehingga tak jarang banyak pelajar yang tidak mengingat dengan baik apa yang sudah dipelajarinya. Mereka sudah puas jika memperoleh nilai tinggi, namun mereka tidak peduli apakah mereka mampu menerapkannya tersebut dikemudian hari atau tidak.

Sebenarnya, hal terpenting dari seorang pelajar adalah bukan untuk memperoleh nilai. Nilai dapat dibeli, nilai dapat dicuri dan nilai dapat dibohongi. Namun, ilmu tidak dapat dibohongi, ilmu tertanam dalam diri kita yang nantinya tergantung pada kita apakah mampu mengeksplorasinya atau tidak. 

Hal terpenting dari seorang pelajar adalah mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang berdedikasi tinggi, orang yang berilmu, berpendidikan baik, berperilaku baik, sopan dan menghargai orang lain baik dalam hal bertutur kata atau pun bertindak. Seorang pelajar menghormati pengajarnya dan mampu menerima ilmu yang disampaikan oleh pengajar kepadanya. Karena tidak jarang kita temui pelajar yang sombong dan tidak menghormati pengajarnya. Seorang pelajar mampu mengubah pola pikir mereka menjadi orang yang sistematis, kreatif, cerdas, dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan demi kebaikan. 
Banyak kita temui, orang yang pintar namun tidak memiliki attitude, sombong, iri dan tidak menghormati orang lain. Banyak orang pintar namun tidak mampu untuk menerapkan kepintarannya yang memberikan manfaat kepada orang lain.

Disisi lain banyak orang yang baik dalam hal sikap dan berprilaku, namun kurang dalam hal pendidikan. Jika kita hayati, seharusnya orang yang pintar mampu menguasai dirinya dan kepintarannya agar berprilaku baik dan berdedikasi tinggi guna kepentingan dirinya sendiri dan orang lain. Alangkah baiknya jika kita yang sudah mendapatkan kesempatan untuk mengenyam dunia pendidikan selain memperoleh ilmu pengetahuan juga mampu menerapkan ilmu kebaikan dan akhlak kepada lingkungan kita.

Kita sebagai seorang pelajar adalah orang yang memiliki tanggung jawab dan percaya diri yang tinggi untuk membawakan dirinya kepada hal-hal kebaikan. Kita sebagai seorang pelajar memiliki tujuan bersekolah untuk memperoleh ilmu bukan untuk memperoleh nilai, jika kita sudah berilmu maka nilai tinggi pun akan kita raih dan kita peroleh. Jika kita sudah berilmu maka kebaikan pun akan selalu menyertai kita. Dan ilmu tidak hanya disekolah namun dikehidupan sehari-hari pun dapat kita peroleh. Ayoo robah pola pikir kita..bahwa nilai bukan tujuan sebagai pelajar, namun ilmulah tujuan sebagai pelajar. Nilai yang tinggi adalah hadiah dari seorang pelajar yang berilmu.

HR Bukhari Muslim : “Barang siapa merintis jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginy jalan ke syurga.”  

Semoga kita menjadi orang yang berilmu yang memberikan kebaikan baik pada diri sendiri atau pun pada orang lain. 

Enjoy my blog...
www.jam-statistic.blogspot.com and www.mellyeyf.blogspot.com
and join my pages in Facebook..."jam math" discuss about math and math puzzle or riddle..
^_^

Mohon maaf jika penempatan kata-katany tidak pada semestinya...
Komentar Anda adalah kebaikan bagi saya...