Sabtu, 12 Juli 2014

~ THE LESSON FROM ANIMATION MOVIE : "RATATOUILLE" ~

Ratatouille...

Last time, I watched animation movie that gives inspire and motivation. Although I often watch this movie, but I never bored on watching it. This movie was launched in 2007. Its title is Ratatouille. This animation movie is about cooking and Ratatouille is a kind of special food from French.

In this movie tell about story of Remy, rat, it is gift a highly developed sense of taste and, Remy is able to distinguish food which one is good to eat and other not. Remy is able to cook as well. Remy lives with its family on the roof. And, daily Remy always watch idol chef, Gustaeu, when a homeowner watches a cooking shows. Remy has a dream to be a great and famous chef like Gustaeu. One day, when Remy take some food and ingredients there, a homeowner sees him, he tries to catch Remy, but Remy escape then caused leave its family. On the way, Remy tries to take a cook book of Gustaeu, and the end stranded in a large city of France in front of famous restaurant of Gustaeu.

This restaurant was a famous and favourite of people there. Then, one day Anto Ego, an observer food visited  Gustaeu Restaurant. He writes a high negative critical about this restaurant. After Gustaeu died, the reputation's restaurant was a setback.

In this restaurant, Remy starts to develop its skill through Linguini, a garbage boy there, but actually Linguini is a heir of this restaurant that is covered the truth by new manager of restaurant. Friendship between Remy and Linguini gave a positive success, Remy has the chance to develop its skill through Linguini. Remy controls Linguini like a robot through Remy's hair. Because of hard work and learning by doing, Linguini becomes a great chef and make delicious Ratatouille through control of Remy. Anton Ego, an observer food shock and he doesn't believe that Ratatouille is the same with his mom made. More customers come to this restaurant to eat this dish.

In this story, a manager cannot accept that Linguini have a great skill in cooking. One day, when Remy and his colony come to restaurant to take food there, they were caught. And, unfortunately Remy and Linguini live far away. Then government close that restaurant because of the healthy reason. Its is not decent if more rats in a restaurant.

This does not take a long time, friendship between Remy and Linguini make them see again. Anton Ego has great plan to make a new restaurant that will be managed by Linguini and Remy. This icon of new restaurant is rat. There will be built a restaurant and separate between rats and human restaurant.

May we see this movie is like entertainment animation and not in real life, this movie only entertains us with great animation and story. But it has more lesson that we can learn especially from Remy. This is not mean that we act like rat, but we learn from Remy's attitude, view and effort to pursuit dream.  This animation movie teach us about bravery, teamwork and self-confidence.

The bravery of Remy to pursuit dream to be a great chef. Remy is only rat, but it has big ambition to develop its skill. Although Remy has separated left with its parents, although Remy is only a rat of disgusting animal, but Remy is able to prove and develop its skill to pursuit dream. So whatever our condition, wherever we come from, whatever we look like, and whatever our background, but we certainly have unexpected skills that we can develop it. And, the bravery can make our dream come true.

In a team, whatever our condition that we face, bad or good things that we have, bad or good things that we meet, we cannot make a great team that can find a solution without good teamwork and positive mind. The weakness will be covered by strength of team members. So everything will be done perfectly.

The other lesson that we can learn from this movie is self-confidence. Never fear about our condition, performance and attitude or our character that other cannot accept or not like it. But we must be brave and confidence and believe that we have the excellence skills, we are able to do good things for success, and we are able to do what other cannot do.


The important thing is Remy has a dream and clear purpose to be great chef. Whatever obstacle will occur, Remy views it with bravery, confidence and positive. Don't let anyone define our limits because of where we come from. But only limit is our soul. (except Allah says something to happen).


by MEYF
^_^

~ PELAJARAN DARI FILM ANIMASI "RATATOUILLE" ~


Ratatouille...
Baru-baru ini saya menonton lagi film animasi yang menginspirasi dan memotivasi. Walaupun sudah sering menonton film animasi ini, namun tetap tidak membosankan. Film ini diluncurkan pada tahun 2007, berjudul Ratatouille. Film animasi yang berhubungan dengan masak memasak. Ratatouille adalah sebuah makanan khas dari perancis.

Dalam ceritanya mengisahkan antara seekor tikus bernama Remy yang memiliki keahlian yang unik dari tikus-tikus lainnya yaitu mampu membedakan makanan yang layak untuk dimakan dan mana yang tidak, selain itu dia juga bisa memasak. Dia tinggal dengan koloninya di atap sebuah rumah. Saat pemilik rumah menonton acara memasak, Remy pun ikut serta menontonnya. Acara memasak yang dipandu oleh chef Gusteau, seorang masterchef kenamaan di Paris. Pada suatu ketika Remy ingin mengambil bahan makanan, sang pemilik rumah pun melihat keberadaan Remy, dan mengakibatkan dia harus kabur meninggalkan keluarganya. Remy terdampar di sebuah kota besar di Perancis tepat di sebuah restoran ternama Gustaeu yaitu restoran ternama Chef Gustaeu.
Restoran ini pada awalnya adalah restoran terkenal dan terfavorit, sampai pada suatu ketika,  seorang pengamat makanan, Anton Ego yang memuat resume tentang masakan yang disajikan Gusteau dengan memberikankritikan negatif. Tak lama setelah itu Gustae meninggal, dan reputasi restoran pun mengalami kemunduran.

Pada restoran inilah Remy mulai menerapkan keahliannya melalui Linguni seorang petugas kebersihan restoran, yang sebenarnya adalah sang pewaris restoran yang ditutupi kebenarannya oleh pemimpin restoran yang baru. Persahabatan Remy dan Linguini memberikan kesuksesan yang positif dimana Remy mampu mengembangkan keahliannya melalui Linguini. Remy mengendalikan Linguni seperti sebuah robot dengan mengerakkan rambut Linguini. Berkat kerja keras dan pembelajaran Remy maka Linguini pun menjadi chef hebat yang mampu membuat Rotatouille lezat hingga Anton Ego sang pengamat masakan pun teringat masakan ibunya saat dia kecil. Sejak saat itu, berkat masakan Remy melalui Linguini mampu menghidupkan restoran Gustaeu kembali. Banyak pelanggan yang mengorder Ratatouille. 

Dalam ceritanya sang pemimpin restoran tidak terima akan keahlian Linguini, dan pada suatu ketika saat Remy dan koloni tikus ketahuan mencuri persediaan makanan restoran, hingga remy dan Linguini pun terpisah. Pemerintah menutup restoran yang dipenuhi tikus-tikus ini karena alasan kesehatan.

Hal ini tidak berlangsung lama karena persahabatan yang sangat erat antara Remy dan Linguini yang pada akhirnya mereka bersatu kembali. Anton Ego memiliki rencana lain mendirikan restoran baru yang dikelola oleh Linguini dan Remy serta tikus sebagai ikonnya. Di sana dibangun restoran yang dibagi antara restoran untuk manusia dan restoran untuk tikus.

Sebagian kita hanya melihat film ini hanya sekedar hiburan yang tidak mungkin ada di dunia nyata. Namun dari film animasi ini banyak pelajaran positif yang bisa kita ambil terutama dari sikap dan pandangan si tikus Remy. Bukan berarti kita menempatkan diri kita sama dengan tikus namun makna dari tindakan dan pemikiran aktor animasi ini yang dapat kita jadikan contoh. Diantaranya adalah keberanian, kerjasama, dan percaya diri.

Keberanian Remy untuk mewujudkan impiannya menjadi koki hebat. Remy hanya seekor tikus namun memiliki ambisi besar untuk mengembangkan keahliannya menjadi koki ternama. Walaupun dia terpisah dari orangtuanya, walaupun kondisinya sebagai binatang yang menjijikkan namun dia tetap berani membuktikan dan mengembangkan keahliannya. Jadi apapun kondisi kita, dari manapun kita berasal, seperti apapun penampilan kita, dan apapun latar belakang kita, namun kita pasti memiliki keahlian yang tidak terduga yang dapat kita kembangkan. Dan hanya keberanianlah yang dapat merealisasikannya.

Selain itu dalam sebuah team, apapun kondisi yang kita hadapi, baik kekurangan atau pun kelebihan yang kita temui, dengan kerja sama yang baik, pemikiran yang positif, maka kekurangan kita akan ditutupi oleh kelebihan team kita dan kelebihan kita akan menutupi kekurangan team kita. Sehingga semuanya berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

Dan pelajaran berikutnya adalah jangan takut akan kondisi, keadaan, penampilan dan sikap kita yang mungkin orang lain tidak akan menyukainya. Namun kita harus berani dan tetap percaya diri serta yakin bahwa kita punya kelebihan, kita mampu melakukannya dan kita mampu melakukan apa yang mereka tidak mampu lakukan.

Satu hal yang paling penting adalah, Remy memiliki impian dengan tujuan yang pasti dan jelas yaitu menjadi koki terhebat. Apapun rintangan dan halangan yang terjadi, dihadapi oleh Remy dengan keberanian, percaya diri dan positif. Tidak ada yang berhak membatasi kemampuan kita (kecuali Tuhan berkehendak lain), hanya jiwa kitalah yang terbatas untuk mengembangkan kemampuan kita. 


By MEYF
^_^

Kamis, 10 Juli 2014

~ DON'T EASILY INFLUENCED !!! ~

I want to share a bit about my experience and may your experience as well. I am sure that you faced this before in your life. Did you think that other people is better than yourself, or other opinion is more important than your opinion, or you confuse to decide something? Surely you have passed this even. We are social’s life and we always interact with other people and even we are a center of their attention.

When we are move to other place, from small city to big city, we feel different condition and social’s life. In big city, we will face more attractive social’s life and modern information and technology and also curious about it. I think everyone will be tempted about modern life there. But the matter is how strong we are that be able to survive  in a condition that doesn't allow us to follow it all. 

A man was allowed by his parents to study and pursuit his dream in a big city, then he must responsible and do it right as his parents wish. He will face new life, new condition and new environment. He will be independent living and far from his family, may he will get hard for adaptation with new environment and even it will not match his life before.  He will face more temptation that influence his mind and his social’s life. It is so lucky if he can consider between negative and positive influence, he can filter which one is good, and unfortunately if he takes all these influences, then he break his purpose and family wishes before. So, he must has faith and focus on his goal to study in big city, then he will far from negative influences, even he is able to hold his lust to have expensive items or things that are not supposed to be held today. Indeed, at this age is his time to find identity his life, to get prestige and perfect life that they see only in term of material. But for student who has a clear purpose is able to see condition and decide what decent and right for his life.
When a boss gains the trust from his company to manage and work his duty properly. The great and confidence boss will not easy to get influence by other. He will not influence about negative issues by his staff, he will not humiliate to take advantage and things that are not his. A wise and great boss will be able to consider and decide which one is good or bad to do, even he is able to influence his employee to be great employee and do work with honest and responsibility.

People who have trust to his friend will not be easy to be influenced by other bad opinion about his friend because he trusts and be able to choose and consider positive and negative view about his friend. An employee always worries people's view about her life. She always asks opinion and suggestion about her acts and her needs, even other doesn't know her needs, just because of fear about gossip, then she is not respect to herself as a great person.

More effort we can do to break away from influence of other. The first, the self-confident, this shows that we have ability to do everything with our potential that we have. If we have self-confident for every action, then we will difficult to be influenced by other. The second, be familiar ourselves, if we know well who we are, what our purpose is, how our potential is, then we are able to choose and decide which one is decent influence will be accepted and rejected. We can read motivation and inspirational book, we can watch motivation and inspirational video to explore and be familiar with our potential.

The third, think that ourselves is so important, it means always give full attention for ourselves to act, talk and positive attitude. Then, other opinion about us is only second choices. This view is not mean selfish, but just think that we are able to share goodness for other by ourself.

The fourth is trainee ourself be a manager, this is not mean we must apply to be a manager in a company, but in our daily activity we must be able to manage our time, manage our activity, manage our financial even trivial things and the most important is able to decide something that not give bad effect for us and other in same time. The fifth, appreciate the environment as form of learning so that we are able to explore our potential to join with social’s life. More things that we can do to far away from influence of other that gives negative effect for our life.
The fact we cannot remove the influence of other or the influence of environment because every character and social's life has more variation and may give positive effect for us. But it depends on us how to view, filter and choose the good influences and throw away the bad influences that just waste our opportunity to be great person.

So, can we do it??? The answer is YES WE CAN!!!
All decision is in our hand.

by MEYF
^_^ 




Rabu, 09 Juli 2014

~JANGAN MUDAH TERPENGARUH!!!!!!!~


Saya sedikit sharing suatu pengalaman yang mungkin Anda pasti pernah menghadapinya. Pernahkan Anda berpikir bahwa orang lain adalah lebih baik dari diri sendri, atau pendapat orang lain lebih utama daripada pendapat sendiri, atau Anda bimbang dan ragu-ragu dalam memutuskan suatu hal? Saya yakin pasti pernah, walaupun hanya satu kali. Kita hidup sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan bahkan menjadi pusat perhatian orang lain baik dengan sepengetahuan kita atau pun tidak.

Saat Anda bermutasi dari kota kecil ke kota besar, kehidupan yang dirasakan sangat berbeda. Di kota besar sangat banyak yang kita jumpai baik dari segi lingkungan sosial dengan manusia hingga tekhnologi yang menggiurkan. Siapa yang tidak akan tergoda dengan kehidupan glamour dan serba canggih. Namun masalahnya adalah seberapa kuat kita untuk mampu bertahan dengan keadaan yang tidak memungkinkan semuanya kita ikuti.

Seorang anak diizinkan orang tua untuk meraih pendidikan tinggi di kota besar, sehingga dia haruslah bertanggungjawab dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya amanah yang diberikan orangtuanya. Maka si anak akan menghadapi kehidupan baru seperti hidup jauh dari orang tua, hidup mandiri di lingkungan yang baru, beradaptasi dan bersosialisasi dengan kondisi yang baru bahkan tidak sesuai dengan apa yang pernah dijalani sebelumnya. Berbagai bentuk godaan yang menggiurkan yang dengan mudahnya mempengaruhi gaya hidup yang biasa dijalani. Beruntung jika si anak mampu memilih dan menyaring antara pengaruh positif dan pengaruh negatif, sangat disayangkan jika si anak mengambil semua pengaruh tersebut hingga memberikan efek negatif kepada si anak, keluarga bahkan menjadikan dia gagal menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.

Jika si anak memiliki tujuan dan tanggung jawab yang besar akan amanah orangtuanya untuk bersekolah di kota besar, tidak akan mudah terpengaruh akan hal-hal negatif, atau pun kehidupan yang serba elit, bahkan ia mampu menahan nafsunya untuk memiliki barang-barang mahal atau pun hal-hal yang tidak selayaknya untuk dimiliki saat ini. Memang pada usia tersebut adalah masa mencari jati diri, gengsi dan gaya hidup yang ideal yang mereka pandang dari segi materi. Namun mahasiswa yang beriman mampu melihat keadaan dan memutuskan hal yang layak dan tepat untuk dijalani.

Saat seorang atasan diberikan kepercayaan untuk mengatur dan menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai atasan dan karyawan suatu perusahaan. Seorang atasan yang tegas dan percaya diri tidak akan terpengaruh akan hasutan bawahan yang memberikan komentar-komentar negatif terhadap rekan kerjanya. Dia tidak akan terpengaruh untuk memperoleh materi dengan cara tidak benar yang seharusnya bukan menjadi haknya. Seorang atasan yang bersikap bijak pasti akan mampu memilih dan menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk, bahkan dia mampu memberikan pengaruh kepada orang lain agar melakukan pekerjaan dengan jujur, hebat dan bertanggungjawab.

Seorang sahabat yang baik dan memiliki kepercayaan terhadap saudaranya tidak akan mudah terpengaruh akan hasutan orang lain yang memberikan komentar negatif kepada saudaranya. Karena dia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk memilih dan membedakan mana yang positif dan negatif. Hal lain, seperti seorang karyawan yang selalu cemas akan pandangan orang lain, setiap tindakan yang dia kerjakan selalu meminta pendapat orang lain yang bahkan orang tersebut belum tentu tahu apa kebutuhan dan keinginannya, hanya karena takut digosipin atau diremehkan orang lain sehingga tidak menghargai diri sendiri sebagai orang yang dilahirkan hebat.

Banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk melepaskan diri dari pengaruh orang lain atau pengaruh lingkungan. Pertama adalah percaya diri, sikap ini menunjukkan bahwa kita mampu dan sanggup melakukan segala sesuatu dengan kekuatan yang kita miliki. Jika kita merasa kita mampu untuk melakukan tujuan utama yang harus kita raih, sehingga pengaruh luar negatif yang akan mengacaukan tujuan akan sangat sulit untuk mempengaruhi kehidupan dan pandangan kita. Kedua kenali diri sendiri, jika kita sudah tahu dan kenal akan siapa kita, apa tujuan kita, bagaimana kemampuan dan potensi diri kita sehingga kita mampu untuk memilih pengaruh mana yang layak untuk diterima dan ditolak. Melalui buku-buku atau pun video motivasi dan inspiratif pun kita mampu menggali dan mengenal potensi diri kita.

Ketiga memandang penting diri sendiri berarti kita selalu memberikan perhatian penuh kepada diri kita sendiri untuk bertindak, bertutur kata, berperilaku positif sehingga akan muncul pandangan positif.  Sehingga pendapat orang lain yang berhubungan dengan kebutuhan kita dan pengaruh orang lain adalah pilihan kedua. Memandang penting diri sendiri bukan berarti kita egois, namun memandang diri kita sebagai seorang yang mampu menyebarkan kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan. Keempat melatih diri untuk menjadi seorang pemimpin/manajer. Bukan berarti kita harus melamar kerja di sebuah perusahaan sebagai manajer, namun dalam kehidupan sehari-hari kita harus mampu mengatur waktu, mengatur aktifitas, keuangan, bahkan hal sepele lainnya dan yang paling utama adalah harus mampu mengambil sebuah keputusan yang  tidak merugikan diri sendiri dan orang lain secara bersamaan.


Kelima menghargai lingkungan luar sebagai bentuk pembelajaran agar kita mampu mengenali potensi diri kita untuk bergabung dengan lingkungan tersebut. Sebenarnya melepaskan diri dari pengaruh orang lain dan lingkungan sangatlah sulit untuk dihilangkan, karena karakter dan lingkungan sosial yang beragam. Namun tergantung pada diri sendiri bagaimana memandang, menyaring dan memilih pengaruh yang positif dan membuang pengaruh negatif yang tidak bermanfaat yang hanya membuang kesempatan kita untuk menggali potensi yang kita miliki agar menjadi orang hebat.

Apakah kita bisa melakukannya??? Jawabannya BISA!!!
Namun semua keputusan ada ditangan kita. 

by MEYF
^_^

Selasa, 08 Juli 2014

PENTINGNYA SURAT TANDA TERIMA DALAM ADMINISTRASI

Sedikit berbagi pengalaman kerja yang berkaitan dengan administrasi. Hal ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Saat saya pertama kali mulai menginjak dunia kerja di perusahaan beberapa tahun yang lalu, atasan selalu mengingatkan untuk membuat tanda terima yang sudah ditandatangani setelah melakukan transaksi atau kesepakatan dengan rekan kerja, klien atau pun pihak lainnya. Hal ini terlihat sangat sepele namun memiliki pengaruh yang sangat besar, jika saat ini tidak berguna namun waktu yang akan datang saat terjadi masalah yang berkaitan maka tanda terima ini sangat bermanfaat, bahkan bisa membantu kita untuk memecahkan masalah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada awalnya saya berpikir tidak ada gunanya untuk mengisi surat tanda terima, karena pemikiran freshgraduate seerti saya saat itu adalah semua karyawan yang bekerja diperusahaan besar adalah orang yang jujur, berkomitmen dan dapat dipercaya. Namun setelah terjadi suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan pemikiran tersebut akhirnya saya membiasakan diri untuk menggunakan surat tanda terima setelah bertransaksi.

Setiap perusahaan memiliki format surat berbeda-beda yang sudah ditetapkan. Namun jika tidak ada kita pun bisa membuat form sendiri sebagai alat bantu kita dalam hal bertransaksi, dan jika ingin digeneralisasikan maka harus ada izin dari perusahaan. Surat tanda terima sangat membantu kita saat terjadi masalah atau konflik yang berkaitan dengan penerimaan dan penyerahan barang. Surat ini juga dapat digunakan sebagai pengingat untuk melakukan transaksi periode berikutnya. Dan sebaiknya masing-masing pihak memiliki surat atau copy-an yang sudah ditandatangani setelah transaksi itu terjadi.

Saat menyerahkan sebuah dokumen kepada rekan kerja kita untuk diproses, maka rekan kerja tersebut harus menandatangani pada kolom yang tersedia sebagai bukti bahwa dia sudah menerima sejumlah dokumen, dan rekan kerja berhak untuk melakukan pengecekan kembali. Dan kita sebagai pemberi dokumen pun wajib mencantumkan nama dan tanda tangan.

Jika surat tersebut akan kembali ke kita setelah diproses, kita harus mengisi pada form penerimaan barang/dokumen sebagai bukti bahwa kita sudah menerima kembali dokumen tersebut, sehingga jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti dokumen yang hilang, maka dari surat tanda terima dapat memberikan keterangan kapan dan siapa terakhir kali menangani dokumen tersebut.  Apakah dokumen hilang akibat ketelodoran dari pihak kita atau pihak rekan yang menerima dokumen.

Kasus lain adalah saat pengecekan sejumlah barang yang masuk. Setelah melakukan sejumlah kesepakatan atau transaksi dengan pihak pengirim baik dalam hal jenis dan jumlah barang, kapan barang dikirim serta spesifikasi lainnya. Pihak luar memberikan keterangan jelas dan detail, sehingga saat barang tersebut datang, maka kita wajib melakukan cek ulang untuk melihat keakuratan dengan surat sebelumnya. Jika sudah sesuai, beri tanda tangan di kolom yang disediakan, namun jika tidak, kita bisa mengajukan komplain kepada pihak pengirim. Dan jika terjadi penyelundupan barang maka tanda terima ini sangat berguna sebagai bukti tertulis yang kuat.

Pada surat tanda terima tercantum jenis dan jumlah barang yang diserahterimakan, tanggal berapa diserahkan atau diterima, kepada siapa diserahkan, dan siapa yang menyerahkan, tujuan atau keterangan lain yang diperlukan. Hal terpenting adalah tanda tangan sebagai bukti kuat kesepakatan atau transaksi. Tanda tangan dalam surat tanda terima tidak boleh dibohongi, jika ada kecurangan maka perusahaan akan memberikan sanksi.

Surat tanda terima sebagai bentuk tertulis nyata dan pasti serta ditandatangani oleh dua belah pihak atas kesepakatan atau transaksi yang terjadi dalam serah terima barang/dokumen. Kunci utama jika terjadi kesalahan dalam transaksi/kesepakatan, bukan berarti sebagai alat untuk memojokkan pihak lain, namun sebagai alat bantu dalam memecahkan solusi jika terjadi kehilangan atau kegagalan proses. Jadi biasakan menggunakan surat tanda terima setiap melakukan transaksi baik berupa uang, barang atau pun dokumen sebagai bentuk kesepakatan penyerahan dan penerimaan barang tersebut.  

by MEYF