Kesalahan Penggunaan Identitas dan Photo Pada Jejejaring Sosial

Wednesday, October 30, 2013 Add Comment
Manusia adalah makhluk sosial yang ingin berinteraksi, berbagi dan saling membutuhkan satu sama lainnya. Manusia tidak akan mampu hidup sendiri tanpa adanya orang lain yang mendampingi. Menurut penelitian, bahwa semakin luas kehidupan sosial seseorang dalam hal memiliki banyak teman berdampak pada adanya semangat dalam kehidupannya. Dalam berteman kita saling membutuhkan, memberikan perhatian, berbagi dan memberikan kepercayaan satu sama lainnya.

Dahulu ada yang namanya sahabat pena, berteman dengan orang yang belum kita kenal dengan mengirimkan surat melalui pos. Kita menemukan sahabat melalui majalah atau koran yang mana mereka memajang identitas dan alamat mereka di sana. Selanjutnya pertemanan akan terjalin dengan mengirimkan surat melalui pos.

Sekarang, kemajuan teknologi dan internet semakin pesat, sehingga  dengan mudahnya menggunakan internet, tidak hanya melalui PC namun juga melalui mobile phone. Banyak fitur dan aplikasi media sosial yang ditawarkan dalam mobile phone. Seolah-olah dunia ada di dalam genggaman. Media sosial menggunakan internet memudahkan kita untuk melakukan komunikasi dan pertemanan di seluruh dunia.

Beberapa media sosial yang sering digunakan adalah Facebook, Twitter, Friendster, Path, Hi5, Wechat, Scout, Kakao talk, Linkedn dan banyak lainnya. Dari berbagai pengalaman menggunakan media sosial, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan diri dan menampilkan profile diri kita agar saat melakukan pertemanan saling mengenal satu sama lainnya. Namun beberapa hal ada yang menyalahgunakan hal ini. Ada yang menggunakan identitas asli dan ada yang tidak. Hal ini tergantung dari tujuan dan maksud para pengguna.

Pasti merasa tidak nyaman saat melakukan pertemanan jika diketahui bahwa teman baru kita menggunakan identitas palsu. Bahkan mereka menggunakan photo-photo pengguna account lainnya, tanpa sepengetahuan pemilik aslinya. Banyak alasan yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Sehingga kita para pengguna media sosial harus berhati-hati dalam melakukan pertemanan. Akan sangat berbahaya jika terjadi tindakan criminal dan identitas pelaku tidak diketahui aslinya. Walaupun nantinya bisa dilacak. Namun kita harus tetap waspada.

Banyak yang kita lihat saat ini, pengguna media sosial terutama bagi perempuan yang selalu menampilkan profile dan photo yang terlalu berlebihan. Mungkin dengan alasan agar dapat dengan mudah mencari teman dengan memajang foto yang menarik. Iya, memang tidak salah lagi, baik laki-laki maupun perempuan, pertama kali melakukan pertemanan adalah dengan melihat photo pengguna dan selanjutnya profile si pengguna. Jika mereka tertarik, maka mereka akan berkenalan. Tanpa mereka sadari, photo-photo yang mereka pajang bisa saja diambil oleh pengguna lainnya dengan maksud yang tidak baik. Seperti untuk membuat account palsu guna sebuah kesenangan, untuk mendapatkan uang, untuk menghancurkan reputasi seseorang, untuk diedit dan dijual ke pengguna lainnya. Atau pun untuk menjadi sasaran penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan. Bahkan sebagian mereka menggunakan akun palsu untuk mendapatkan kesenangan yang tidak wajar dengan lawan jenisnya yang dikenal dengan cyber sex.

Nah untuk itu, kita kembali ke tujuan media sosial tersebut yaitu untuk menjalin silaturahmi yang baik terutama dengan orang yang sangat kita kenal dan mempermudah komunikasi satu sama lainnya. Kita sebagai makhluk yang cerdas dan berakhlak, harus mampu beretika dalam menggunakan media social. Akan lebih indah jika kita menggunakan identitas dan memajang photo yang pantas untuk dilihat. Dan memperhatikan keamanan identitas pribadi kita.

Dan sebaiknya informasi kira hanya diketahui oleh teman yang kita kenal, dan tidak diperlihatkan ke public. Dan perlu disadari bahwa kita dapat saja melakukan pertemanan dengan orang-orang berbagai bidang terutama pendidikan dan lingkungan kerja/perusahaan. Saat kita melamar pekerjaan atau mendaftarkan diri ke sebuah perguruan tinggi di dalam atau di luar negeri, bisa saja sebelum menerima kita, mereka akan melacak diri kita melalui akun facebook atau pun media sosial lainnya. Dan tidak tertutup kemungkinan hal ini juga dapat menentukan sebuah keputusan akankah kita diterima atau tidak di perusahaan atau perguruan tinggi tersebut.

Nah untuk itu berhati-hatilah saat memajang identitas diri dan photo kita di akun jejaring sosial. Seandainya orang lain menggunakan photo atau akun pribadi kita untuk tindakan kejahatan atau hal tidak baik lainnya, tentu saja orang yang mengenal kita akan menghindar dan kesempatan baik untuk kita akan melayang karena orang lain akan memandang kita sebagai pribadi yang tidak baik.

Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan,
  1.  Gunakan pengaturan informasi yang disediakan,
  2.  Selektif dalam mencantumkan identitas dan photo, mana yang pantas dilihat orang banyak / teman dan mana yang tidak.
  3. Pajang status yang sopan dan pantas, jangan berlebihan dan mengundang kejahatan.
  4. Pajang status yang tidak menyinggung orang lain atau sekelompok orang.
  5. Selektif dalam menerima pertemanan dari orang yang tidak kita kenal.
  6. Hati-hati dalam mencantumkan alamat, email atau pun nomor mobile phone.

Kepribadian kita akan terlihat saat kita mencantumkan status dan profile pribadi bahkan photo-photo kita/orang lain. Hal ini dapat  mencerminkan sebuah kepribadian, kejujuran, kepercayaan, tanggung jawab, kecerdasan dan bahkan ke percayaan diri sebagai pribadi yang baik. 

Dan kejahatan ada saat kesempatan ada, gunakan pengaturan keamanan identitas pada jejaring sosial,  agar orang lain tidak mudah menggunakan identitas pribadi kita untuk tindakan hal tidak baik. Selektif dalam memilih situs jejaring sosial dan pertemanan.

Please Think Again!!! What is the meaning of Study at School/College for You ?

Thursday, October 24, 2013 Add Comment
When I teach some students at campuss, suddenly I think about this and I ask them “What is the meaning of study at school or college for you? “. They didn’t give answer, just quite.

Hmmm…I ll give my opinion about this. If you don’t mind, please response my opinion.

Actually more question that I have though before. There are :
-     What is the meaning of study at school or college by you?
-     What is the purpose of study there?

-     Are you worry or afraid if other say you are poor and not able to pay school fee?
-     Are you worry and afraid if other say that you are lazy man?
-     Or are you worry and afraid if other said that you are stupid?
-     Or do you study because of finding GF / BF?
-     Or finding wife / husband?
-     Or other reason to find relationship and good knowledges…

Please think about it again!!!





WHAT IS YOUR PURPOSE FOR STUDY…??? 

……………………………..

Think now !!!


Have you Finished???

What For ????

Hello……


Remember that we just have a chance or opportunity only once time…we don’t know we will get it again for the next, may be YES or may be NO. If yes..its mean how lucky you are…but if no…how do you feel?…regret, angry, cry, dissapointed or may be desperate..

So don’t let it go…don’t let opportunity to study and do positive was lost.
We always try to do positive and maximum as if we die tomorrow and no chance anymore.



So…don’t waste your time, do maximum and positive in your life. If you get chance for study, do it properly!!! 


Do you realize that study need cost…its not low but high cost…not only from money or material, but for energy, mind (brain) and time that you use for study.

Would you waste it and let it go and do nothing to get it??

How bad you are…if you like that…

Most people want to study, but they don’t have ability to study…
You always come to campuss, late and sometime you didn’t give attention when your lecturer give you knowledges. You didn’t use maximum your time to study that you have paid for it. Don’t you realize that your time was lost without get nothing and you didn’t get knowledge properly. You have got chance to study and you able to pay it, but you didn’t use it maximum…

How so excessive you are…

Study is not just to get high score, but the point is to change your mind set, take responsibility, take politeness and take honesty and also confidence for do everything. Study is not only memorize formulas, not only make homeworks for get good score.

More students said that “ I don’t like that subject, its so difficult”, or  “I hate that subject since I have been kids and since my grandparents learned its, and haven’t understood about it.” Or “I hate that subject because a lecturer couldn’t teach properly”..or bla…bla..bla…more reason that we can't accept it. 

Oh My God.!!!

No reason to say its Impossible to do, no reason to say I can't do it. No reason to hate something..

Please think that IMPOSSIBLE is the meaning I M POSSIBLE.

Please…change your mind for the positive things..waste the hatred and boredom…make curious and wanna know about that subject, think that why other can learn it..but why we can't learn it, whereas we are same study there and same get opportunity. Just think that everything we have done will run smoothly and easy.


The key of study is love that subject, if you love it you will be easy to learn it. As we know that everything that we love always give full attention and care for that.

Think that subject is your lover. And you love your lover, you always give attention and care for her/him. Although you get trouble or hard to get her/him, but you never give up to do effort and you feel easy to face troubles.

Please assume and think that, we do study for this reason :

  1.    Get responsibility and get discipline in time
  2.    Get honesty, when we answer the exam
  3.    Get cooperation, when we make homework with our mates
  4.    Get patience, when we make homework
  5.    Get politeness, when we interact with other and lecturer
  6.    Build good mind set when we get knowledge
  7.    Get creativity, when we solve problems of subject
  8 .  Get initiative, when we ask some question
  9.    More good reason that you can get from study


So…please try the best in your self… before you lose chances…


KNOWLEDGES is EXPENSIVE but LIFE WITHOUT KNOWLEDGES is MOST EXPENSIVE

Coba Pikirkan Lagi...!!! Apasih Sekolah / Kuliah Bagi Loo ???

Thursday, October 24, 2013 Add Comment
Ini selintas tertuang setelah mengajar di kampus...Bahasa yang saya gunakan agar dapat dicerna bagi mereka yang sedang belajar di sekolah dan di kampus...Lets enjoy this...!!!

Sebenarnya apa sih makna sekolah atau kuliah bagi loo… Apa sih tujuan loo sekolah? Mo ikut-ikutan agar tidak dibilang anak jalanan, agar tidak dibilang orang yang tidak mampu sekolah, agar tidak dibilang orang malas, agar loo dipandang orang yang bermartabat atau loo mo nyari pacar, mo nyari bini ato laki atau loo mo nyari koneksi atau mo nyari ilmu...



Coba renungkan lagi dari awal, tujuan loo sekolah atau kuliah itu untuk apa sih…




……………………………..?????????????



Sudah belom??



untuk apa ??



Hello…



Ingat kita memperoleh kesempatan ini cuma sekali loh… Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada dan sedang dijalankan, jangan biarkan waktu berlalu tanpa melakukan hal-hal positif dalam hidup loo…
Kita berbuat positif dan maksimal seolah-olah besok kita mau mati dan tidak punya kesempatan lagi..

So…don’t waste your time, do maximum and positive in your life. 



Loo nyadar ga sih kalo kuliah itu butuh biaya yang besar bukan dari segi materi atau duit aja tapi dari segi tenaga, otak dan waktu yang loo gunakan. Trus loo mau sia-sia kan itu semua..payah banget sih…


Loo datang ke kampus selalu telat, berada di kelas tapi bukan memperhatikan materi yang diajarkan, bukan menggunakan waktu yang sudah loo bayar tuk hadir dikelas untuk mendapatkan ilmu. Kebayang ga sih waktu yang terbuang dan ilmu yang hilang. Ilmu itu mahal lohhh…di luar sana banyak yang butuh ilmu namun mereka tidak mampu membeli ilmu tersebut. Sedangkan loo yang sudah dapat kesempatan namun tidak menggunakannya dengan semaksimal mungkin, betapa mubazirnya hidup loo..


Kuliah itu bukan tujuan untuk memperoleh nilai IP yang tinggi, tapi intinya untuk mengubah pola pikir, tanggung jawab, kesopanan, melatih kejujuran dan sikap percaya diri. Kuliah bukan hanya menghafal rumus, bukan membuat tugas untuk sebuah nilai.


Oke…banyak yang bilang…gw gak suka belajar mata kuliah itu, terlalu rumit, atau gw benci materi tersebut sejak dari kecil bahkan turunan dari keluarga gw ga ngerti sama sekali, hingga gw pun  gak ngerti…gw benci mata kuliah itu karena dosennya ga enak... atau bla...bla...ba...


Gubraaakkk…


Ga da alasan untuk tidak bisa…ga da alasan untuk membiarkan sikap benci di hati...


Please deh..coba ganti mind set dan pola pikir tersebut ke yang positif…Buang segala kebencian dan kebosanannya…timbulkan rasa keingintahuan dan penasaran akan materi kuliah, sehingga semua akan berjalan dengan indah dan mudah.

Kuncinya adalah menyenangi materi pelajaran yang diberikan pengajar terserah pengajar itu jelek atau bagus, lanjut mencintai materinya sehingga jika sudah cinta semua akan mudah dan apapun akan dikerjakan bahkan sampai titik darah penghabisan…hehehe…


Btw, coba renungkan bahwa kita kuliah untuk
  1. Melatih rasa tanggung jawab dalam menggunakan waktu dan kesempatan
  2. Melatih kejujuran saat menjawab ujian
  3. Melatih kerjasama saat membuat tugas kelompok
  4. Melatih kesopanan saat berinteraksi dengan pengajar
  5. Melatih kesabaran saat mengerjakan tugas
  6. Melatih pola pikir disaat berbagai ilmu yang kita terima
  7. Melatih daya kreatifitas dalam memecahkan berbagai persoalan
  8. Dll


So…please try the best in your self… before we lose a chance…


Selalu lakukan yang terbaik sebelum kesempatan itu hilang…


Think that "Education is expensive but life without education is the most expensive".

Make A Big Dream As Long As It Is Free

Thursday, September 05, 2013 Add Comment


I still remember when I was four years old, I saw  a picture in magazine, it was so beautiful garden and more colorful. Spontaneously, I was thinking about to go there. That gardens was suitable for children like me at that time. It is beautiful garden was named "Taman Topi (The Hat Park) "At the city of Bogor and the location is very far from my hometown. I lived in the province of West Sumatra and Taman Topi located at Bogor, province of West Java. Within the province of West Sumatra and West Java, about 1500 km into 1700 km using ground land transportation and takes three days and two nights of journey. If we use air transportation, it was so expensive. So at the moment it is not possible for us to go there. But after 15 years later, unwittingly and without planning, I could go there any time. Due to the location where I was studying in Jakarta were close to Bogor.

Other stories, while seventh grade Junior High School, my friends told me about their relatives who were studying at a government university, they proudly told me about it because their relatives studied in government university in my hometown. And, suddenly my friend asked me, where did I would study in university, and she teased me that if I was interested and capable to study at top universities in Indonesia.

In Indonesia, to enter bachelor degree in government university we must pass the test and compete with thousands of students across Indonesia. With admission capacities of the average is only about 50-100 students for a particular department. Of course it takes minimum chance for passed it and study there.

And I was spontaneous to answer her question at that time that I wanted to study at the University of Indonesia. They all laughed and said that we would never be able to study there because only smart people from all around Indonesia and abroad will be able to study there. I was silent and just hope that one day I can go to study there. Finnally after five years later, something that is impossible  happened. I followed the program admissions without following university entrance test and only use school achievement scores in high school. Finally, I was accepted as a student at the University of Indonesia, majoring in Mathematics.

When I was studying in senior high school, I had intention to do worship in Makkah like my parents. Although it was realized that this could not be done so easily because it takes a very large cost to perform the rituals of worship. But after a few years later, God gave me the chance, brother and both of my parents to perform Umrah in Makkah. Once again, something that I thought it is impossible happened.

When I have a job, I had intention and desire to continue my study to master degree. And, I still think that it is not easy and may be impossible to do because most of my time is for working and I have to collect a lot of money for tuition fee. Finnally, because of the strong desire and sincere intention,  Allah SWT make it happen. I studied master degree until I graduated in a government of university. Once again some things  is not easy and may be impossible happened.


Before marriage, I also wished to have small group for some students who wanted to study mathematics. We shared knowledge about math and some of subject, and we are able to improve learning motivation for them. And, Alhamdulillah now I 've had some small group of students in my home.

The above story is part of the realization of a wishes, a desire, a dream and a sincere intention to do something and to get it. Although it is possible to be happened even it is impossible to be happened, if God want it will be happened so it will happen (if Allah SWT say “Kun Fa Yakun”).

We live in this world would have a million wishes, desires, dreams and intentions for something, whether we want to get an object, to study, to have a family, a decent life, etc. We had a moment think that the desire is very difficult to happen, even impossible to happen. With a sincere and positive heart, it can change everything. Everything will be realized and given the ease in obtaining it. In order not to give a sense of disappointment and pride in ourselves that we should believe and trust to Allah Almighty, always pray, do effort and think positive that these desires will happen, even if it takes a long time to make it happen. And, for all the results, we submit to God, if it does not realize does not mean we are bad, but Allah Almighty knows what is best for us.

I'm sure that whatever I think and I want, although only briefly in my mind, then someday it will happen. And, the other story, when I miss someone that has not been met and did not know the information from him, suddenly Allah gave me the opportunity to find him in social media. For that all, mind and heart are very influential in every our lives. For that all, we have to try to be positive in thought and action (some people say it is easy to say, but we realize that it is not easy to do).

Think positive and sincere intention and sincere desire to be able to realize our dreams. The mind will indirectly provide encouragement to make it happen, and in fact, we felt the conditions in which all provide an opportunity to us to make it happen.


"Make a big dream as long as it is free." Dreaming and the desire to obtain something, for family, for as high school, owning a business, working in reputed companies and many other positive things. Never be afraid of wishing and dreaming because of what we are dreaming of, we have to get a way to live and of course we shouldn't leave and ignore life in the hereafter. We have the positive intention and sincere heart, do effort and pray, think positive and believe God will allow and give us opportunities to get it and to achieve it. Hopefully then it all will be happened so beautifully. Aameen ...

Bermimpilah Selagi Masih Gratis !!!

Thursday, September 05, 2013 Add Comment


Taman Topi di Bogor
Masih ingat saat berusia 4 tahun sambil membuka sebuah majalah, melihat sebuah taman yang indah dan berwarna-warni. Secara spontan ada keinginan untuk pergi ke sana. Taman yang indah dan penuh warna-warni serta sangat cocok untuk tempat bermain seusia saya pada saat itu. Taman yang indah itu bernama "Taman Topi" yang berada di kota Bogor, dan lokasinya sangat jauh dari tempat tinggal saya yang berada di provinsi Sumatera Barat. Taman Topi berada di kota Bogor, provinsi Jawa Barat. Jarak provinsi Sumatera Barat dan Jawa Barat sekitar 1500 km - 1700 km menggunakan transportasi darat dan membutuhkan waktu tiga hari dua malam. Jika menggunakan transportasi udara dibutuhkan biaya yang sangat mahal. Sehingga pada saat itu tidak memungkinkan bagi kami untuk pergi ke sana. Namun setelah 15 tahun kemudian, tanpa saya sadari, saya bisa kapan saja untuk pergi ke Taman Topi tersebut. Karena lokasi tempat saya belajar di Jakarta dekat dengan kota Bogor.

Kampus Universitas Indonesia di Depok
Cerita lainnya, saat kelas satu SMP, teman-teman bercerita mengenai saudara-saudara mereka yang sedang kuliah di sebuah universitas negeri, mereka dengan bangga bercerita mengenai tempat kuliah yang menurut mereka saat itu adalah universitas terbaik di daerah kami. Ada seorang teman bertanya kepada saya, kemanakah saya akan melanjutkan sekolah, dan sambil meledek apakah saya berminat dan mampu menembus kuliah di universitas ternama di Indonesia. 

Di Indonesia, untuk masuk peguruan tinggi negeri harus melewati tes dan bersaing dengan ribuan siswa di seluruh Indonesia. Dengan kapasitas penerimaan mahasiswa rata-rata hanya berkisar 50 – 100 mahasiswa untuk satu jurusan tertentu. Tentu saja sangatlah tipis peluang untuk kuliah di universitas negeri.

Perpustakaan Universitas Indonesia
Dengan spontannya saya menjawab pertanyaan teman-teman tersebut tanpa berpikir panjang bahwa saya ingin kuliah di Universitas Indonesia. Mereka semua tertawa dan bilang bahwa kita tidak akan pernah sanggup karena hanya orang-orang pintar dari Indonesia dan luar negeri yang akan sanggup belajar di sana. Saya hanya terdiam dan hanya berharap semoga suatu saat saya bisa kuliah di sana. Namun setelah 5 tahun kemudian, hal yang dianggap tidak mungkin pun terjadi. Saya mengikuti program penerimaan mahasiswa tanpa jalur tes perguruan tinggi negeri dan hanya dengan mengevaluasi prestasi akademik selama sekolah di SMU. Saya pun diterima sebagai mahasiswi di Universitas Indonesia jurusan Matematika.

Di Makkah
Saat saya masih duduk dibangku sekolah, terpikir untuk ingin merasakan ibadah di Makkah. Walaupun disadari bahwa hal ini belum tentu bisa terlaksana dengan mudahnya, karena dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk melakukan ibadah walaupun hanya ibadah umrah. Namun setelah beberapa tahun kemudian, Allah SWT memberikan kesempatan kepada saya, adik dan kedua orang tua untuk melakukan ibadah umrah di Makkah. Sekali lagi, hal yang saya anggap tidak mungkin pun terjadi.


Kuliah S2
Sejalan dengan itu, setelah saya bekerja, saya memiliki niat dan keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Namun dibayangan saya pun masih berpikir hal itu sangatlah tidak mungkin, karena sebagian besar waktu saya adalah untuk bekerja dan biaya kuliah untuk S2 sangatlah mahal. Saya harus mengumpulkan uang dalam jangka yang lama untuk dapat kuliah S2. Namun karena keinginan dan niat yang sangat kuat, sehingga Allah SWT memberikan kemudahan akan hal tersebut, hingga saya lulus kuliah S2. Sekali lagi hal yang saya inginkan dan dianggap sulit pun terwujud.

Kelompok Belajar Siswa
Sebelum menikah, saya juga berandai-andai ingin memiliki sebuah kelompok belajar atau tempat kursus untuk beberapa siswa yang akan belajar matematika. Kami saling berbagi ilmu dalam kelompok belajar tersebut dan sehingga mampu meningkatkan motivasi belajarnya di sekolah. Dan Alhamdulillah saat ini saya sudah memiliki beberapa siswa sekolah dalam beberapa kelompok belajar di rumah.

Cerita di atas adalah sebagian dari terwujudnya sebuah keinginan, mimpi dan niat yang tulus untuk akan suatu hal, walaupun apa yang kita bayangkan tidak mungkin terjadi bahkan mustahil terjadi. Kita hidup di dunia pasti memiliki sejuta keinginan akan sesuatu hal, baik keinginan memiliki suatu benda, keinginan untuk belajar, berkeluarga, hidup layak dan sebagainya. Sekilas sempat kita berpikir bahwa keinginan tersebut sangatlah sulit untuk terjadi. Dan bahkan mustahil untuk terjadi. Dengan niat yang tulus dan positif akan hal tersebut, dapat merubah segalanya. Semuanya akan terwujud dan diberikan kemudahan dalam memperolehnya. Agar tidak memberikan rasa kekecewaan dan kesombongan dalam diri kita, semua keinginan tersebut harus kita landasi dengan keimanan kita kepada Allah SWT, selalu berdoa, berusaha dan berpikir positif bahwa keinginan tersebut akan terjadi, walaupun dibutuhkan waktu yang lama untuk mewujudkannya. Dan untuk semua hasilnya, kita serahkan kepada Allah SWT, jika tidak terwujud bukan berarti kita buruk, tapi Allah SWT tahu mana yang terbaik untuk kita.

Saya yakin bahwa apapun yang saya pikirkan dan inginkan walaupun hanya selintas dalam pikiran saya, maka hal tersebut suatu saat pun akan terjadi. Saat saya merindukan seseorang yang sudah lama tidak pernah bertemu dan tidak mengetahui kabar berita darinya, namun Allah SWT memberikan kesempatan kepada saya untuk menemukannya di social media. Pikiran dan hati sangatlah berpengaruh dalam setiap kejadian di hidup kita. Untuk itu berusaha agar dapat positif dalam berpikir dan bertindak (kita sadari bahwa hal tersebut tidaklah mudah untuk dilaksanakan).


Pikiran positif dan niat yang tulus dapat mewujudkan keinginan dan impian -impian kita. Pikiran tersebut secara tidak langsung akan memberikan dorongan dan semangat untuk mewujudkannya, dan bahkan kita pun merasakan suasana dimana semuanya memberikan kesempatan pada kita untuk mewujudkannya.

Ada yang bilang bahwa “Bermimpilah setinggi-tingginya, karena bermimpi itu gratis.” Bermimpi dan berkeinginan untuk memperoleh sesuatu, untuk berkeluarga, untuk bersekolah setinggi-tingginya, memiliki bisnis, bekerja di perusahaan ternama dan banyak hal positif lainnya. Jangan pernah takut berandai-andai dan bermimpi, karena dengan mimpilah kita memiliki arah untuk hidup dan tentunya dengan tidak mengabaikan kehidupan akhirat. Memiliki niat yang positif dan tulus, berusaha dan berdoa serta berpikir positif dan yakin Allah SWT akan memberikan kemudahan dan kesempatan kepada kita untuk mewujudkannya. Maka semuanya InsyaAllah terjadi dengan indahnya. Aameen...