USE THE DAYS WITH READING

Saturday, February 01, 2014 Add Comment

Continuing of my last article about "Writing is Sharing with Other". Today, I share about reading.

Definition of reading in “Kamus Besar Bahasa Indonesia” (Indonesian Language Dictionary) is “Seeing and comprehending contents of what it is written (with oral or in heart). Since kid, we have been taught to read, first we know the alphabets like "A, B, C, D, E,…" then we were string up letters become a word, like “THIS, THAT, ME, BUDI..” then we read the entire book. In Islam we were taught to know Arabic letters, then we were able to read Al Qur'an.

The last time for me, reading was so boring, even I always ignored to reading as well as writing. If I followed activity at school, my favorite subject is exact sciences like math, physics and chemistry. This subject's didn't need to read more contents in a book. Another case social sciences like economic, history, geography, etc., and also other sciences like language that need to read more contents in a book. 

The first time, I read the entire book until finish is comic. Comic is a book has full picture and almost has funny story and animation that content tends to entertainment, then I started to read novel that was given by my sister. She asked me how important reading. With more read books give advantages to us beside add our knowledge, information, and also entertain in our spare time. From this moment I like reading, until I like to read fiction book: novel and comic, and also non fiction book: self-improvement book, motivation book, inspiration book and biography of the famous people, it's topic is a religion and general topic.

Sometime, we assume reading just see and spell the letters without comprehend the meaning of what we read. Indeed, first we read a book feel boring, but if we can choose the right to reading, both in terms time, kind of book, and advantage after we read, so it can reduce boring as long as reading. Feeling curious about something and when someone special give a book to us can encourage us to read the books.

Surely, when we read a book, we just read, see and spell the script and we don't understand what its contents. This is also influenced by memory capacity of our brain and durability of our eyes are only capable to read a book within a few hours. And, the other case, it depends on our habit for reading. The more accustomed we read, the more time reading that we need, even we can understand and comprehend it.

In Al Qur'an, the first revelation to our prophet's Muhammad SAW (peace upon by him) is Al ‘Alaq in ayah 1 and 3, there are “Iqra” mean “read”. This is clear that in Islam order to reading, how important reading. May more definition for reading, it can read a book or script or it can read our environment and nature. In our religion is encouraged to reading, surely we can get more advantage for our life, our environment and even for our healthy.

Reading can strengthen our brains in working memory. When we read script make our logic, our feeling curiosity and our imagination push ahead our brain to concentrate and thinking. Based on study of Medical Center University, “Reading can make extend the power of thinking. Even reading can prevent Al Zheimer disease.”

Our memory is different with PC's memory. Although we think that PC is more sophisticated than human. If we always use more memory of PC make lower of PC's working. This is opposite of human's memory. If we always use it like reading and thinking make it will be stronger in working.
Reading is good activity in  spare time, rather than we hang out with friend while disturbing others. Reading for a favourites book or entertains book can relieve stress. We will focus and concentrate as long as reading because of this we can forget what the things can make us stress.

Reading can add vocabulary in language even if we find some strange words, it can encourage us to find it meaning. Reading can add our knowledge and positive information. Maybe you have heard this script “Reading can dominate the world”. All information teach us about life, reality, circumstances and other. We will learn it and we will know about it. For example, when we read about geography of a country,  we will be able to tell people about the countries favorite tourist attractions as well as tell the situation, condition and environment to others, even though we have never been visited that country. Because of reading, we become know as much as we ever visited the country.

Reading can encourage and motivate ourselves, especially if we read books that can provide inspiration and encouragement in life. Reading can also establish relationships with others, especially if we and they have in common books read. So often discuss or share information with each other positive.

The more advantages of reading instead. If we were all happy with reading and be familiar with reading, then our country able to compete with other more developed countries. Our country will have the creativity and intelligence that can compete with other countries.

For that let us fill our time by reading, probably first read only 1-5 ​​pages, further to 6-15 pages and so on until the day we may be able to read the two books even more. In this case, reading a book is positive activity. Read good book and do not read a book that is prohibited by our religion and we also know currently reading is only not use book, but many media such as digital through either a PC or a mobile phone provide for reading. Surely we would not want to miss from the other, is not? ...

"Let's make enjoy with reading good things..."
^_^



MEMANFAATKAN HARI DENGAN MEMBACA

Friday, January 31, 2014 Add Comment
Melanjutkan artikel saya yang terdahulu mengenai menulis. Saat ini kita share mengenai membaca. 

Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “melihat  serta  memahami  isi dari apa yg tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati).  Dari kecil kita sudah diajari untuk membaca, mulai dari membaca abjad  “A, B, C, D, E, …”, merangkai huruf menjadi sebuah kata, seperti “INI, ITU, SAYA, BUDI, …”. Hingga kita mampu membaca buku.  Dalam Islam pun kita diajarkan membaca huruf Arab, hingga kita mampu membaca kita suci Al Qur’an.

Dahulu membaca bagi saya adalah kegiatan yang sangat membosankan bahkan selalu dihindari, seperti halnya menulis. Jika mengikuti kegiatan belajar di sekolah, mata pelajaran yang paling disenangi adalah eksakta seperti matematika, kimia, fisika. Karena mata pelajaran ini tidak terlalu banyak materi untuk membaca. Lain halnya bahasa, sejarah, geografi atau pun mata pelajaran sosial lainnya yang mengharuskan kita untuk banyak membaca.


Pertama kali saya membaca buku hingga selesai adalah komik, yaitu buku yang berisi cerita dan gambar animasi yang isinya juga lebih cenderung kepada hiburan. Selanjutnya saya mulai membaca novel yang diberikan oleh adik saya. Dia yang selalu mengingatkan saya untuk membaca, karena dengan membaca banyak manfaat yang kita peroleh selain menambah informasi, ilmu dan juga dapat memberi hiburan diwaktu luang. Dari sinilah saya mulai menyukai membaca, hingga saat ini saya menyukai membaca buku-buku fiksi seperti novel, komik hingga non fiksi seperti pengembangan diri, motivasi, inspirasi dan biografi orang ternama baik yang bertemakan agama atau pun umum.

Membaca tidak hanya melihat dan mengeja apa yang kita baca. Membaca juga mengharuskan kita untuk memahami apa yang kita baca. Memang pertama kali kita membaca buku akan merasakan kejenuhan, namun jika kita mampu memilih dengan tepat untuk membaca baik dari segi waktu, buku yang dibaca dan manfaat apa yang kita rasakan dari membaca, maka kejenuhan pun tidak akan terjadi. Rasa keingintahuan akan sesuatu hal juga dapat mendorong kita untuk membaca. Selain itu buku yang dihadiahkan seseorang yang kita sayangi juga akan mendorong kita untuk membaca.

Namun, kita ketahui kadang membaca hanya melihat dan mengeja tulisan yang kita baca, dan tidak memahami makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh kapasitas dan daya tahan mata kita yang hanya mampu membaca buku dalam beberapa jam saja. Selain itu juga tergantung dari kebiasaan kita membaca. Semakin terbiasa kita membaca, semakin lama waktu baca yang kita gunakan dan mampu memahami semua apa yang kita baca.

Dalam Al Quran, surat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surat Al’Alaq pada ayat 1 dan 3 yaitu “IQRA” yang artinya bacalah. Dari sini jelas bahwa dalam Islam juga diperintahkan untuk membaca. Betapa pentingnya membaca, mungkin banyak definisi membaca, yaitu membaca tulisan atau pun membaca alam dan lingkungan kita. Dalam agama saja sudah dianjurkan untuk membaca. Tentulah banyak manfaat bagi membaca baik untuk kehidupan, lingkungan bahkan kesehatan kita.

Membaca dapat memperkuat daya ingat atau daya memori kita. Saat membaca logika, keingintahuan dan imajinasi memacu otak kita untuk berpikir dan berkonsentrasi. Menurut studi dari Rush University Medical Center bahwa dengan membaca dapat memperpanjang umur pikiran kita. Dan bahkan dapat mencegah terjadinya penyakit Al Zheimer

Daya memori otak kita bertolak belakang dengan daya memori PC. Walaupun kita menganggap PC lebih canggih daripada manusia, semakin sering dan banyak memori PC digunakan semakin lambat daya kerja PC tersebut, lain halnya dengan otak yang semakin sering digunakan semakin kuat daya memorinya.

Membaca juga sebagai pengisi waktu luang yang positif. Daripada mengisi waktu luang kumpul atau nongkrong dengan teman-teman lainnya sambil mengganggu orang lain lebih membaca buku dan berdiskusi. Membaca buku yang kita senangi atau buku yang menghibur juga dapat menghilangkan stress. Kita akan fokus dan konsentrasi selama membaca apalagi jika buku yang dibaca adalah buku yang kita sukai, karena kosentrasi saat membaca secara tidak langsung kita akan melupakan hal-hal yang menyebabkan stress.

Membaca akan menambah kosakata kita dalam berbahasa apalagi jika kita menemukan beberapa kosakata asing yang mendorong kita untuk mencari tahu makna dari kata tesebut. Membaca juga menambah ilmu dan informasi-informasi penting atau pun wawasan dalam kehidupan. Anda pernah dengar bahwa “Membaca dapat menguasai Dunia”. Semua informasi yang mengajarkan kita tentang kehidupan, kenyataan, daya imajinasi, situasi dan kondisi atau hal lainnya. Kita akan mempelajari hal tersebut hingga kita menjadi tahu apa-apa yang belum kita ketahui. Seperti jika Anda membaca masalah geografi dan daerah pariwisata suatu negara. Anda akan dapat menceritakan kepada orang mengenai tempat wisata favorite negara tersebut serta menceritakan suasana dan lingkungannya kepada orang lain, padahal Anda belum pernah pergi ke negara tersebut. Karena dengan membaca ini Anda menjadi tahu seperti halnya Anda pernah mengunjungi negara tersebut.

Membaca juga dapat memberi semangat dan motivasi bagi diri kita terutama jika kita membaca buku-buku yang dapat memberikan inspirasi dan dorongan dalam kehidupan. Membaca juga dapat menjalin hubungan dengan yang lainnya, apalagi jika kita dan mereka memiliki kesamaan buku yang dibaca. Sehingga sering berdiskusi atau pun saling berbagi informasi yang positif satu sama lainnya.

Sangat banyak manfaat dari membaca bukan. Jika kita semua senang dengan membaca dan terbiasa dengan membaca, maka negara kitap pun akan tidak kalah bersaing dengan negara lainnya yang lebih maju. Negara kita pun akan memiliki kreatifitas dan kecerdasan yang dapat bersaing dengan negara lainnya.

Untuk itu ayo kita membiasakan diri untuk membaca, mungkin pertama kali membaca hanya 1-5 halaman, lanjut menjadi 6 – 15 halaman dan seterusnya hingga mungkin dalam sehari kita mampu membaca dua buku bahkan lebih. Dalam hal ini, tentu membaca buku yang bernilai positif bukan buku yang memberikan hal negatif pada kita dan lingkungan atau pun buku yang dilarang oleh ajaran agama kita. Dan kita ketahui juga saat ini membaca tidak harus menggunakan buku, namun banyak media seperti melalui digital baik PC atau pun mobile phone. Tentunya kita tidak akan mau ketinggalan dari yang lainnya bukan…

"Let's make enjoy with reading good things..."
^_^



THE PAST - THE PRESENT - THE FUTURE

Friday, January 31, 2014 2 Comments
I got inspiration to write this article after discussing with my brother.

In phisyc or mathematic, we are familiar with word of vector. It is a scale that has a value and also direction. If we look back to ourselves, it is the same with us, we have a value for ourselves, other and our God. We have direction mean vision, goal and passion for life. Our value is to ourselves to be the best and do the best as ability and we always be blessed by Allah SWT. Our value is to others to share positive things and do great sincere for them. Our value is to Allah SWT to obey His orders and to leave His prohibitions.

Beside we have a value, we have a direction. Our direction means our vision, our goal, our dream, our passion or our destination to live in this world and hereafter, to live in dunya and akhirah. Where we will carry our life today, whether to be like usual or be greater than usual or otherwise. It depends on us and depend on how we view our life. With blessed by Allah SWT and support by others around us.

Living with vision, goal and destination make us live with spirit and we will keep it up to do and reach its. We will do maximum to reach as our ability through effort, dua, believe and trust it can be realize. May others will not agree with us, may others will inhibit or interfere us. But we should focus for what we plan before.

The lifetime is the past, the present and the future time. The past is all events have occurred. That event has occurred before the present. There is mention the past is memories and cannot forget it. Whatever various effort to forget it, the bad or good events, it cannot be forgotten. If we are busy to think about the past, may we will view more terrible in our life. We will not focus to live in the present and to live in the future.

We live for the present and the future, it does not mean we are busy to focus for our sadness in the past then make stultify our life in the present and in the future. It does not mean we are busy to focus for our happiness without doing anything in the present. We can get as lesson for event that occurred in the past, and we expect the bad event will not occurs anymore. We should do everything as good as the past and bad event will not occurs anymore.

If we get a chance to back into the past, what we would do at that time. We would do good things or we would do nothing so we would not get risk. 

The present is what we feel and we face today. The present will occur after the past. Today is future for the past. It is not good if we are busy to think about past event, we should think about the present and the future as well, how to life, what we want to carry our visions, our goals, our dreams or our destinations to live in the future. But it doesn't mean we just focus how to life in the duniya like find more money, power, position, etc. Also we should focus to think how to live in akhirah as well. We should choose to success life in duniya and akhirah. We will not forget to obey Allah SWT and leave His prohibitions, then we will be blessed by Him and so far we will be given the ease to do our visions and our dreams.

Living for the future mean we are trying to prepare as well as we will save our life for duniya and akhirah, then we will get good and great live there. Living for the future will run consistent with our visions and destination if we have good planning and good spirit to reach it.

Having dreams, goal and passion is positive things to encourage life. For the past, every's people have different way to respond event in the past. For me, I want to forget bad event, but I ll take positive it and I hope will never occur anymore. It will become a lesson for today and future.

We will not change to be good if we will not change it by ourselves.  We will not go forward or go ahead if we still think and focus about past. We cannot succeed to run our life if we cannot learn and take positive about the past. It depends on us and our view about the past, the present and the future. We should control ourselves and our mind to choose positive or negative things. Life is a choice, we choose to be good or we choose to be bad. It is in our heart, our mind and our action.

I have a dream and passion for the future and of course, I will get more obstacles to reach it. It is enough, me and Allah SWT know it. Do effort, dua and trust and keep spirit in life although we will face more people will not agree with us. Just be who we are and do great in our life.

Always keep it up in life and reach our dream, passion and goal for happiness and wealth life in duniya and akhirah. And don't forget to think who we are, always close to Allah SWT as our God, then everything will be easier to do and all our dreams will be blessed by Him.


WRITING IS SHARING WITH OTHERS

Wednesday, January 29, 2014 Add Comment

I just want to share a little experience about writing. During I was in a school, language was very bored subject for me. Every holiday, I always had homework to write my experience about holiday. I  was really hate made essay. I was really hate writing. For me writing was boring and so difficult than I learn mathematic.

Maybe, I was not able to stringing words because I thought that writing must follow more rules and must stringing nice words, then I couldn't express my ideas become an essay, a paper or an article. If I had homework about writing at school, my grade always was worst grade than my friends grade at class. So writing was the most hates subject and I always ignored it. 

But now, writing is my hobby. I cannot leave it, I cannot ignore it. At least I can make one essay or one article in a day or in two days. How was the mood, I still write and express my idea, my experience, my feeling at there, and I hope my article/essay will useful for others.

First time, my sister asked me to read a book, it was novel, religious book and general self-motivation book and also self-improvement book. From reading I got ideas and opinion about what I had red, then it had become my habit after I read a book, we discussed and argue to express our opinion. “The writings start from what we know, knowledge start from what we read”.

But it did not take a long time, when I cannot argue with my sister, I couldn't express my idea and my opinion, it held in the heart and sometime just imagine. I realized need something that can express it all. I took my pen and wrote on a paper. I tried to inscribe ink on the paper. I tried to express my idea and my opinion at there. But it was not easy like argue and talking directly about opinion. With writing and bad vocabulary, I forced myself to write and I tried to repair it into good essay, and until now, writing is really important and be my habit, and I really like writing. May when you read my first article in my blog, its look stiff and uninteresting, because I couldn't choose a good vocabulary to write it.

We should force to write until be habit, although we don't have an idea, we should force to write and never give up to write. First, we feel it so difficult and so boring, but gradually it will be easy and be usual. Writing mean express and share information, knowledge and idea to others and we hope useful for them. We must train and repair it until give a good writing. Although we have a strong will for writing, if we don't do it and  try to write, it is the same with we want something, but we don't do effort to get it.

For me, first time in writing is an expression my idea and opinion into an essay or an article. Second, read it and ask opinion from other. We can share in social media to ask their opinion. If it needs improvement, I can repair it until give good writing.

More advantages from writing. Writing force us to add our knowledge and our information with reading and searching more information. Read this proverb,  “The good  writer, because he is a good reader”. By writing, we can express our idea and our opinion about something. By writing, we can share our knowledge and information to others. By writing, we can add our vocabulary, information and knowledge and also our friends.

I quote from a paper, it explains about Alqur'an Surah Al'Alaq ayah 1-5. It
tells that Islam support knowledge and education. How really important to us to write and to read, further determine the universe, then explain about humans believe in Allah SWT. In this surah explains that the most important of reading (Iqra') and writing (Allama bi Al-Qalam) as the important of human doing than other creator. The 4th ayah has a word Qalam, it means is a pen. A pen is a tool for writing. This mean that Allah SWT teach us through intermediaries Qalam (a pen), it means ask us to write and read.

Writing is better than memory or power of mind. Our brain has limit capacity. So by writing we can save what in our mind and share with others. 

Here are some opinion of experts, 

Imam Syafi'i, “Science is like a harvest / hunting in the sack, writing is bond".

Ali bin Abi Thalib, “Tie science with writing”.

Nelson Mandela, “Education is a great and amazing weapon that can be used to change the world.”

Napoleon Bonaparte, “ I am scare with a pen of writer than 1000 weapons of soldier”.

This shows how really important and useful of writing.

Let's … writing…Express your idea and share with others. Start now with write what you have known, write your experiences and your feeling. “Writing can change the world”. By writing, we can create a book even thousands books. A book is a dumb of teacher that teach us and always loyal to share it's knowledge. ^_^






MENULIS ADALAH BERBAGI DENGAN ORANG LAIN

Tuesday, January 28, 2014 Add Comment
Saya sedikit berbagi pengalaman mengenai menulis. Semasa sekolah, pelajaran yang paling saya tidak senangi adalah bahasa, karena setiap liburan selalu disuruh untuk membuat karangan yang isinya pengalaman liburan. Saya sangat membenci yang namanya karangan, saya membenci yang namanya menulis. Karena menurut saya itu adalah pelajaran yang membosankan dan tersulit yang saya hadapi dibandingkan mempelajari matematika yang sulit.

Mungkin karena saya tidak mampu merangkai kata-kata, karena saat itu berpikir bahwa menulis memiliki banyak aturan dan harus mampu merangkai kosa kata yang indah, hingga saya tidak mampu mengungkapkan ide menjadi sebuah tulisan. Jika di sekolah ada tugas membuat karangan, nilai saya adalah yang paling jelek dikelas dibandingkan teman-teman lainnya. Jadi saat itu menulis adalah sesuatu hal yang paling dibenci dan selalu dihindari.

Namun sekarang bagi saya menulis menjadi sebuah hobi. Hobi yang tidak bisa ditinggalkan, setiap hari paling tidak harus menulis sebuah tulisan. Bagaimana pun suasana hati, namun tulisan tetap mengalir. Bukan berarti tulisan saya adalah tulisan yang bagus, namun dengan menulis semua yang ada diunek-unek dan semua ide saya dapat tercurahkan dengan baik. Dan berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk yang membacanya.

Menulis ini bermula dari adik perempuan saya yang mengajak saya pada awalnya untuk membaca, mulai dari novel hingga buku motivasi dan pengembangan diri baik agama maupun umum. Dari situlah muncul ide dan opini mengenai apa yang saya baca. Menjadi kebiasaan setelah membaca sebuah buku selalu mendiskusikannya hingga kadang kami berdebat mengutarakan pendapat yang ada. Memang menulis bermula dari apa yang kita ketahui, dan pengetahuan kita bermula dari apa yang kita baca. 

Namun hal ini tidak berlangsung lama, saat saya tidak bisa lagi beradu argumentasi dengannya. Semua ide dan unek-unek tidak tercurahkan, kadang hanya terbayang dan terpendam. Saya sadar membutuhkan sesuatu hal yang dapat mengutarakan semua ide dan unek-unek yang ada dibenak saya saat itu juga. Hingga suatu saat saya coba untuk  menggoreskan semua ide-ide tersebut dengan tinta pada selembar kertas putih. Saya coba untuk mengukir semua ide dan curahan hati, namun tidak semudah saat beragumentasi dan berbicara langsung. Dengan tulisan dan bahasa yang amburadul, saya paksakan diri untuk tetap menulis dan memperbaiki tulisan-tulisan saya dengan mempublikasikannya ke teman-teman melalui sosial media. Awalnya saya tidak percaya diri untuk mempublikasikannya. Namun demi perubahan untuk menghasilkan tulisan yang baik, saya tidak peduli apa komentar teman-teman.

Hingga saya menerima komentar bahwa tulisan saya bagus dan saya mampu untuk menulis, saya pun termotivasi untuk menulis berbagai tulisan lainnya. Tanpa putus asa dan dengan banyak membaca serta memaksakan diri untuk menulis, semua ide akan muncul dan dengan mudahnya dapat dituangkan kedalam sebuah tulisan. Dan hingga saat ini, bagi saya menulis adalah sesuatu yang penting dan menjadi kebiasaan yang amat disukai. Mungkin jika Anda membaca tulisan saya pertama kali, akan terlihat kaku dan tidak menariknya bahasa yang saya gunakan.

Memang kebiasaan menulis adalah harus dipaksa, walaupun tidak ada ide, paksakan diri untuk menulis dan tetaplah untuk selalu mencoba untuk menulis. Awalnya sulit, namun  lama-kelamaan akan menjadi lebih mudah karena terbiasa. Menulis berarti menuangkan informasi, ilmu atau ide yang akan disebarkan dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu kebiasaan menulis harus dilatih dan diperbaiki, hingga menghasilkan sebuah tulisan yang baik. Walaupun kita memiliki kemauan yang keras untuk menulis, namun jika tidak pernah melakukannya maka sama saja dengan bermimpi untuk memiliki sesuatu tanpa adanya usaha yang keras untuk menggapainya.

Bagi saya, pertama tuangkan ide ke dalam sebuah tulisan, tidak peduli bagus atau tidak, selanjutnya baca tulisan itu kembali dan minta pendapat kepada orang lain bisa dengan mempublis melalui social media. Dan jika ada hal yang kurang, dan ada komentar untuk perbaiki, selanjutnya kita perbaiki hingga menjadi tulisan yang indah dan berguna.
Banyak manfaat menulis, dengan menulis memaksa diri kita untuk menambah wawasan kita dengan membaca dan mencari berbagai informasi. Seperti ungkapan berikut  “Penulis yang baik, karena ia adalah pembaca yang baik”. Dengan menulis kita dapat mengungkapkan ide dan pendapat kita mengenai sesuatu hal. Dengan tulisan kita dapat berbagi ilmu pengetahuan atau pun informasi yang berguna bagi orang lain. Dan dengan tulisan dapat menambah kosakata, informasi dan ilmu serta sahabat.

Saya kutip dari sebuah makalah, yang menjelaskan bahwa menurut Al Qur’an surat Al’Alaq ayat 1 – 5, bahwa Islam sangat mendukung ilmu pengetahuan. Dalam ayat ini dijelaskan betapa pentingnya bagi kita untuk belajar membaca dan menulis selanjutnya mengetahui jagat raya dan dibalik semuanya, kemudian manusia beriman kepada Allah SWT. Di dalam surat ini jelas bahwa adanya keutamaan perintah membaca (iqra) dan menulis (allama bi al-qalam) sebagai keutamaan manusia dari makhluk lainnya. Dalam surat Al’Alaq ayat 4 terdapat kata Qalam yang artinya pena. Pena sebagai alat untuk menulis. Maksudnya Allah mengajarkan manusia melalui perantaraan kalam (pena) yaitu mengajarkan manusia dengan perantaraan tulis baca.

Tulisan lebih baik daripada daya ingat, karena otak kita memiliki kapasitas yang terbatas. Untuk itu, dengan tulisan kita dapat menyimpan apa yang ada dipikiran kita untuk dibagi dengan orang lain. Beberapa pendapat berikut ini :

Imam Syafi’I : “Ilmu itu bagaikan hasil panen/buruan di dalam karung, menulis adalah ikatannya”.

Ali Bin Abi Thalib : “Ikatlah ilmu dengan menulis”.

Nelson Mandela : “Pendidikan adalah senjata paling dasyat yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia”.

Napoleon Bonaparte : “Saya lebih takut kepada pena seorang penulis ketimbang 1000 senjata tentara musuh”.

Ayoo...menulislah…tuangkan ide agar dapat berbagi dengan orang lain. Mulailah menulis dengan hal-hal yang Anda ketahui, tulis mengenai pengalaman dan perasaan Anda sendiri. Menulis dapat mengubah dunia. Dengan menulis dapat menciptakan sebuah buku bahkan ribuan buku. Buku adalah guru bisu yang mengajarkan kita dan selalu setia untuk berbagi ilmu.


Ayooo...Menulis...^_^






MASA LALU - MASA KINI - MASA AKAN DATANG

Sunday, January 26, 2014 Add Comment
Tulisan ini terinspirasi dari hasil percakapan saya dengan seseorang. Dalam fisika atau matematika kita kenal dengan istilah vektor yaitu sesuatu yang memiliki nilai dan arah. Sama halnya dengan diri kita yang memiliki nilai untuk diri kita sendiri, orang lain dan bernilai dimata Tuhan. Bernilai untuk diri kita sendiri untuk bertahan hidup di dunia dan mencari keridhaanNya untuk hidup di akhirat. Bernilai bagi orang lain untuk dapat saling berbagi dalam hal positif. Dan bernilai untuk Allah SWT sebagai hambaNya yang senantiasa mematuhi perintahNya dan meninggalkan laranganNya.

Hidup kita selain memiliki nilai juga memiliki arah. Arah dalam hal ini adalah tujuan hidup atau visi hidup kita di dunia dan akhirat. Mau kita bawa kemanakah hidup kita saat ini. Apakah akan tetap seperti biasa-biasa saja atau akan menjadi orang yang hebat, atau malah sebaliknya. Itu semua ada ditangan dan usaha kita sendiri dengan bantuan Allah SWT dan dukungan orang sekeliling kita. Hidup yang memiliki tujuan berarti kita memiliki semangat dan motivasi dalam mencapainya. Mereka akan mencapai tujuan tersebut dengan usaha yang semaksimal mungkin, berdoa dan memiliki keyakinan akan tercapainya tujuan tersebut. 

Masa hidup adalah masa lalu, masa saat ini dan masa akan datang. Masa lalu adalah sebuah kejadian yang sudah terjadi. Kejadian tersebut terjadi sebelum masa sekarang. Ada yang menyebutkan masa lalu adalah kenangan, yaitu kejadian yang tidak terlupakan, apapun usaha yang kita lakukan untuk melupakannya, tetap tidak akan terlupakan. Baik kejadian yang positif atau pun negatif. Namun bukan berarti kita harus sibuk memikirkan semua kejadian sedih dimasa lalu dan bersedih, hingga mematikan semangat kita untuk hidup saat ini dan masa akan datang. Ataupun sibuk mengingat kebahagiaan dimasa lalu tanpa melakukan apa-apa dimasa sekarang.  

Masa lalu bisa kita ambil sebagai pembelajaran yang positif. Sebagai pembelajaran agar kejadian buruk dimasa lalu tidak terulang lagi. Kita berusaha melakukan segala hal dengan sebaiknya agar kejadian buruk dimasa lalu tidak terulang lagi.Jika anda diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, apakah yang akan Anda lakukan. Memperbaikinya agar menjadi baik di saat ini ataukah tidak akan melakukan apa-apa sehingga tidak terjadi resiko. Jika kita terlalu sibuk memikirkan masa lalu, maka akan ada bahaya bagi kehidupan kita saat ini dan masa akan datang. Karena kita tidak memperhatikan bagaimana kehidupan saat ini dan akan datang.

Hari ini adalah apa yang kita rasakan dan lakukan pada saat ini. Hari ini akan ada setelah masa lalu. Hari ini adalah masa depan dari masa lalu. Janganlah terlalu sibuk memikirkan masa lalu, namun kita sebaiknya fokus pada hari ini dan masa akan datang. Bagaimana arah kita dan mau dibawa kemana hidup kita dimasa akan datang. Bukan berarti hanya fokus terhadap kehidupan dunia namun kita juga harus mengingat hidup kita diakhirat nanti. Tentu kita akan memilih sukses di dunia dan diakhirat. Kita tidak boleh melupakan kewajiban kita sebagai hamba-Nya, wajib melakukan apa yang diperintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya, agar memperoleh keridhaan-Nya dan agar dimudah kan untuk memperoleh tujuan hidup, mimpi dan keinginan kita.


Hidup untuk masa depan berarti dari sekarang kita berusaha mempersiapkannya seperti halnya kita menabung untuk bekal akan datang. Menabung untuk bekal di dunia dan di akhirat, agar memperoleh kehidupan yang baik dan bahagia. Hidup dimasa depan akan berjalan sesuai dengan tujuan dan arah hidup kita. Hal ini akan terlaksana dengan baik, jika kita memiliki rencana dan semangat dalam menggapainya.

Memiliki mimpi, keinginan dan cita-cita adalah suatu hal yang positif untuk menyemangati hidup kita. Saya memiliki mimpi, keinginan dan cita-cita, begitu juga dengan Anda bukan. Dan saya memiliki kehidupan masa lalu baik senang ataupun susah, begitu juga dengan Anda bukan. Namun setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menanggapi masa lalu. Ada yang melupakannya walaupun hal itu tidak mungkin terlupakan, dan ada yang masih sibuk memikirkannya. Bagi saya masa lalu yang buruk, saya coba untuk tidak mengingatnya kembali namun tetap mengambil hikmah dari semua kejadian tersebut agar tidak terulang dikemudian harinya. Masa lalu yang pahit dan bodoh adalah pembelajaran untuk masa sekarang dan akan datang.

Kita tidak akan dapat berubah menjadi lebih baik jika kita tidak berusaha merubahnya. Kita tidak akan pernah maju jika kita sibuk memikirkan masa lalu. Kita tidak akan pernah berhasil jika tidak belajar dari masa lalu. Semuanya ini kembali kepada diri kita dan pikiran kita masing-masing. Kita lah yang mengendalikan diri dan pikiran kita sendiri untuk memilih tujuan dan arah yang positif atau negatif. Karena hidup adalah sebuah pilihan, kita memilih ke hal baik atau hal buruk, itu semua ada pada hati, pikiran dan tindakan kita.

Saya memiliki impian dan tujuan di masa akan datang, dan pasti akan banyak rintangan untuk mencapainya. Impian kita cukup hanya kita dan Allah SWT yang tahu. Keyakinan, doa dan usaha agar tetap semangat menggapai impian dan tujuan tersebut, Insya Allah semuanya akan terwujud. Dan tidak tertutup kemungkinan akan banyak orang yang akan Anda temui untuk tidak setuju akan hal yang Anda impikan.

Tetap semangat dalam menjalani hidup dan meraih impian Anda untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Jangan lupa akan siapa diri Anda dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya, agar semua urusan kita dimudahkan dan semua keinginan kita akan diperoleh atas keridhaan-Nya.


Soo... Tetap Semangat...:)

WHAT IS THE POINT OF LEARNING MATHEMATIC

Friday, January 17, 2014 Add Comment

"What is The Point of Learning Mathematic". From that title, perhaps we have more answer for that question. Some people said because mathematic is compulsory subject at campus. Some people said that mathematic is the basis of all sciences. Some people said that mathematic can give train to our brain with various tricks in solving problems.
More people don't like mathematic, even they are allergic and afraid to studying mathematic. More reason because of imprecision in learning and teaching, so the effect did not enjoy when studying mathematic.
I really love mathematic with arithmetic, mathematical proof, and testing with mathematic. Algebra, Riil Analysis, Geometry, Calculus, Statistic, and many more other branches of mathematic that can give positive side to our daily life. The first, I thought that learning mathematic only need calculator and count the numbers. But it is totally wrong because mathematic focuss on analysis, comprehension, thinking with logic and imagination.
Sooo what is the point of learning mathematic… my experiences, other’s experiences and opinion got  the point of learning mathematic, there are :
  • Mathematic teaches us to never give up. Mathematic is an exact science. All of mathematical proofs and all of mathematical problems can be solved although it will need a long time to solve it. In solving its, we will use more methods until we get solution. It teaches us to never give up, trust and focuss in solving when we face the problems.
  • Mathematic teaches us to critical thinking. We have more methods in solving mathematic's problems to get right and accurate solution, and we can use all of that methods, but we will choose the right, accurate and efficient methods that can solve its problem, and also in our daily life, we have more methods or way to solve our problems, and we have to critical thinking to choose the right, accurate and efficient methods.
  • Mathematic teaches us to systematical thinking. With the rules and systematic way to solve mathematical problems, it has accustomed us to act and think systematically. All that we do must have a systematic basis and according to the rules, then we can easy to solve the problems without disobey the rules.
  • Mathematic teaches us to be accurate, careful and not sloppy. In solving mathematic's problems, we have to notice the numbers, the methods and also how to analysis it with accurate. Writing the numbers, placement of commas, operation of numbers, etc. It must be done by accurate, careful and not sloppy. If we do wrong, it can get fatal error in the final solution. It teaches us always act and think with accurate, carefully and not sloppy and we will be far from fatal error.
  • Mathematic teaches us to be patient. It is not easy to solving mathematical problems. But we have to be sure to solve it although it needs more time. Never give up and accurately when we give complicated and long answer. We will not despondent to solve it. If we do wrong method, we will try to reanalyze again to get right answer. Even we reanalyze from the beginning until we get solution. We feel satisfied after we get answering based on our own mind and do not do cheat. This teaches us always to be patient to face every problem and be sure that we will get goodness and positive in life.
  • Mathematic is basis of other sciences. It is not only in arithmetic or accounting, but also in all of sciences. It can be applied in all of sciences and knowledge, for example economic, social, politics, criminal, etc. Thinking with mathematic can support to thinking and with other sciences and knowledge.
  • Mathematic teach us to think deductively. We get conclusions by common things and not in specific things so we spare from the conclusion by chance. Example myth. Some people will think that accident of train is caused by myth reason like victimizing, and every year that place will ask victim and more accident will happen. But factually, we must reanalyze logically, what causes it, it could be by machines error, rail error, human error or other rationale reasons.
  • Mathematic teaches us to not easy to trust and believe in a short incident. It will find all reasons and try to positive thinking to accept it. Every incident has reasons why it has occurred.
  • Mathematic teaches us to be firm or emphatic in taking decisions. It won't like rambling and uncertain things. All things logically and decided base on seen, proper analysis and rules.
That's some of the point of learning mathematic. Very positive, and no reason for us to hate and don't like mathematic. If we frequently do exercise, curious about the answer and frequently learning mathematic in any method, we will assume that mathematic is so attractive and not difficult. Learning mathematic is the development of rationale thinking and can be applied in daily life.
Mathematic is so beautifully and so attractive. More positive things in learning it. Let's throw all of negative thinking about mathematic. Try to like and love mathematic and everything in our life. If we enjoy and love it, we will follow it with confidence and patient. So that we will be able to keep and care about it.
 Let's enjoy and love mathematic...^_^