DEMI TANAH SELUAS DUA METER

Wednesday, September 03, 2014 Add Comment
Sebuah cerita yang saya baca dari sebuah buku “Soulburger – The Taste of Pure Inspiration”. Ada seorang kaisar memerintahkan kepada seorang pemuda malas untuk menjelajahi daerah seluas apapun yang bisa dia jelajahi, dan nantinya wilayah itu akan diberikan kepada pemuda tersebut. Setelah waktu yang lama dan dia menguasai wilayah yang luas, dan dia pun sedang sekarat dan hampir mati. Sang pemuda menyadari mengapa memaksakan diri begitu keras untuk menguasai tanah seluas dua meter.

Dari sepenggal cerita di atas banyak hal yang dapat kita ambil pelajarannya. Kita sebagai

makhluk Tuhan yang hidup hanya beberapa detik, menit, jam, hari, bulan atau bahkan beberapa tahun lagi di dunia ini. Semua ini adalah misteri dan bahkan tidak ada satupun manusia yang mampu mengetahui berapa lama kita akan hidup di dunia. Bahkan prediksi seorang dokter mengenai usia pasiennya yang terkena sakit keras pun bisa salah. 

Dari syair lagu Raihan, ingat lima perkara yaitu sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati. Kita berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata sebelum semuanya hilang dan sebelum datangnya penyesalan. Kesempatan yang diberikan bukan disia-siakan untuk kehidupan yang tidak baik, namun kebaikanlah yang akan bermanfaat di dunia dan kehidupan sesudah mati kita.

Kita hidup di dunia adalah ibarat kita meminjam uang untuk keperluan hidup. Bagaimana, untuk apa dan seperti apa cara kita memanfaatkan uang tersebut tergantung pada diri kita sendiri. Apakah kita mampu melipat gandakannya sebagai tabungan kita dimasa depan atau malahan kita rugi dan menumpuk sejumlah hutang lainnya. Kita hidup di dunia ibarat tamu yang suatu saat pasti akan pergi dan balik ke tempat asal kita. Dan saat kita berada di daerah asal sudah memiliki bekal untuk hidup di sana. Begitu juga dengan kehidupan kita di dunia adalah seorang tamu atau perantau yang diberi kesempatan untuk menetap beberapa saat saja dan pada suatu saat pasti akan kembali ke tempat asal kita dengan membawa bekal yang telah kita investasi atau tabung saat di dunia.

Saat kita di tempat asal, bukanlah uang, jabatan atau pun kekuasaan yang akan kita bawa. Kita cenderung memaksakan diri untuk menumpuk uang dan mencari jabatan serta kekuasaan, yang tidak lain ini hanyalah kenikmatan dunia semata. Tidak ada yang salah daripadanya, namun kita harus ingat ada kehidupan yang abadi setelah di dunia, yaitu kehidupan setelah mati. Kita di dunia diwajibkan Tuhan untuk berusaha dan bekerja dengan jalan yang baik, namun tidak mengabaikan kehidupan sesudah mati kita. Kehidupan di dunia yang sukses pun semuanya akan hilang setelah kita kembali ke tempat asal kita di wilayah yang seluas dua meter. Namun salah satunya ada tiga hal yang akan menjadi bekal kita sesudah mati yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh.

Seorang tokoh Amerika Bill Strickland meungkapkan bahwa “Apakah memang pantas kita menumpuk jutaan dolar dalam hidup ini. Uang yang banyak bukanlah jaminan hidup akan  bahagia. Namun pengalaman-pengalaman hiduplah yang bernilai”. 

Bukan uang semata, bukan kekuasaan atau pun jabatan semata yang kita cari, itu semua pun akan dipertanggungjawabkan di depan Tuhan. Tahukah kita bahwa pengalaman, pelajaran, kasih sayang, kebaikan dan kepercayaan yang kita peroleh tidak akan mampu dibayar oleh uang, jabatan dan kekuasaan kita.

Memupuk kebaikan hidup di dunia sesuai perintah Tuhan adalah salah satu bekal kita hidup di akhirat nanti sebagai hadiah dari Tuhan kepada kita. Memupuk kebaikan dengan menjalani hidup yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan kita tanpa merusak, memaksa, menghancurkan dan mengganggu kehidupan lainnya. 


by MEYF

INILAH BEBERAPA FAKTA BESI

Tuesday, September 02, 2014 1 Comment
Al Quran terdiri dari 114 surat salah satunya terdapat Surat Al Hadiid yang artinya besi. Surat Al Hadiid adalah surat ke 57 dan terdiri dari 29 ayat dalam Al Quran, merupakan surat pertengahan dari keseluruhan surat. Berdasarkan beberapa referensi yang saya baca dan Al Quran, ada beberapa fakta mengenai surat Al Hadiid yaitu :

Pertama :
Penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Sistem tata surya tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Jika kandungan besi sudah melampaui batas tertentu sehingga bintang tidak mampu menanggungnya dan akhirnya meledak melalui peristiwa “Nova” atau “Supernova”. Sehingga meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa termasuk bumi.
Hal ini sesuai dengan surat Al Hadiid ayat 25 : "Dan kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia...".
Dalam surat di atas jelas bahwa besi diturunkan ke bumi dan bukan diciptakan di bumi. Logam besi tidak dibentuk di bumi namun kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor yang jatuh ke bumi.

Kedua :
Surat Al Hadiid adalah surat ke-57 dalam Al Quran yang artinya besi. Istilah besi dalam bahasa Inggris disebut “iron”, dalam bahasa Arab “ Hadiid” dan bahasa Perancis  adalah “Fer” serta bahasa Spanyol “ Hierro” . Namun agar semua berlaku sama digunakan bahasa Latin yaitu “Ferrum” (Fe).
Sedikit kita mengenal mengenai atom. Atom memiliki jumlah varian masing-masing, jika dilihat dari nomor atom (jumlah proton), neutron dan elektronnya. Dan memiliki hubungan yang unik yang kita kenal dengan isotop, isobar dan isoton. Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama (berarti unsur sama) tetapi nomor massa berbeda. Isobar adalah unsur yang memiliki nomor massa sama, namun nomor atom berbeda (berarti unsur berbeda), sedangkan isoton adalah unsur yang memiliki jumlah neutron sama.
Besi memiliki 8 isotop yaitu :
52Fe (besi dengan nomor masa 52)
54Fe (besi dengan nomor masa 54)
55Fe (besi dengan nomor masa 55)
56Fe (besi dengan nomor masa 56)
57Fe (besi dengan nomor masa 57)
58Fe (besi dengan nomor masa 58)
59Fe (besi dengan nomor masa 59
60Fe (besi dengan nomor masa 60)
Dimana 57Fe (besi dengan nomor massa 57) adalah salah satu isotop besi yang stabil. Dan ini adalah nomor urut surat ke-57 dari Al Quran.

Ketiga :
Energi Ionisasi yaitu energi yang dibutuhkan suatu atom untuk menjadi ion. Umumnya Fe berbentuk ion Ferro (Fe2+) dan ion Ferri (Fe3+). Zat yang dibutuhkan tubuh adalah Fe2+ dari makanan, sedangkan Fe3+ tidak dibutuhkan oleh tubuh dan dianggap sampah sehingga tubuh tidak akan mengambilnya. (Biasanya pada sayur bayam yang mengandung Fe2+ dan setelah bermalam akan berubah menjadi Fe3+, hal inilah yang menyebabkan kita tidak boleh memakan sayur bayam yang sudah bermalam). Perubahan Fe2+ menjadi Fe3+ menghasilkan energi sebesar 2957 Kj mol -1. Angka 2957 menunjukkan bahwa jumlah ayat dan urutan surat Al Hadiid dalam Al Quran yaitu 29 ayat dan surat ke 57.

Keempat :
Bukan suatu kebetulan jika penjumlahan massa seluruh Isotop besi yang memiliki 8 isotop (kembaran), jika seluruh masanya dijumlahkan : 52+53+55+56+57+58+59+60 = 451 adalah banyaknya kata dari awal surat sampai ayat 25 adalah 451 kata.

Kelima :
Jumlah kata dalam surat Al Hadiid adalah 574, yaitu 57 adalah nomor surat Al Hadiid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.

Keenam :
Bukan suatu kebetulan surat Al Hadiid diletakkan di tengah-tengah surat Al Quran keseluruhan, dan begitu juga pada tabel periodik yang berada di tengah-tengah.

Ketujuh :
Surat Al Kahfi ayat 96, Allah SWT berfirman :"'Berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain, 'Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api', dia pun berkata, 'Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu''.
Dari ayat di atas dijelaskan perpaduan antara besi dan tembaga, dimana kita temukan sekarang berbagai macam produk yang dihasilkan dari perpaduan besi dan tembaga. Dan untuk mendapatkan produk-produk lainnya, ide perpaduan besi dengan logam lain ini banyak digunakan sehingga diperoleh logam paduan.

Kedelapan :
Surat As Saba ayat 10 dalam Al Quran, Allah SWT berfirman mengenai cara pengolahan besi, yaitu :
"Dan sesungguhnya telah Kami berikan ke pada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud, dan Kami telah melunakkan besi untuknya.''
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa sejak Nabi Daud AS sudah melakukan cara pengolahan besi yaitu melunakkannya dengan suhu yang sangat tinggi (Al Kahfi ayat 96, "...hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api...").

Kesembilan :
Selanjutnya dalam Al Quran dijelaskan bagaimana cara membuat baju besi, yaitu dalam
Surat As Saba ayat 11 : "Buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.''
Subhanallah ini semua tidak direkayasa dan sudah ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran dan hanya kita sebagai makhluk ciptaanNya yang akan mempelajari isi kandungan dalam Al Quran tersebut. Jika kita ingin tahu banyak mengenai ilmu pengetahuan, maka belajarlah dari Al Quran karena tersimpan berbagai ilmu yang dapat kita kaji. Jika surat ini dikaji lebih mendalam, tentu akan ditemukan banyak fakta lain mengenai besi dalam Al Quran.

“Akan Kami perlihatkan kepada manusia ayat-ayat Kami di seluruh ufuk jagat raya serta dalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa Qur’an itu benar (haqq).” (QS. Fushshilat: 53).

Reference :
http://youtu.be/BttoCAvI6DI
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/12/m0rcqs-subhanallah-inilah-mukjizat-alquran-tentang-besi
http://www.keajaibanalquran.com/physics_iron.html

ADA APA DENGAN AIR LIUR ANJING?

Monday, September 01, 2014 Add Comment
Air liur anjing adalah najis bagi seorang muslim. Sejak ribuan tahun lalu Islam sudah mengajarkan bahwa jika terkena air liur anjing maka harus dibersihkan dengan tanah. Sesuai Hadist Rasulullah SAW bahwa “Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali dan salah satunya dengan menggunakan tanah”.

Penjelasan ilmiah dari para dokter bahwa air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Mendidik anjing dan berinteraksi dengan cairan-cairan berupa kotoran, air kencing dan lainnya dapat menularkan sebuah virus yang disebut Tockscharacins yang dapat menyebabkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 60 ekor anjing, Dr. Royt seorang dokter spesialis hewan di London, Inggris dan Laporan para ahli yang dipublikasikan oleh surat kabar di inggris Daily Mirror menyimpulkan bahwa seperempat binatang tersebut membawa telur-telur ulat di cairan-cairan yang keluar darinya. Dia akan tumbuh dan berkembang di belakang mata. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dan mudah berpindah dan bersentuhan dengan anjing atau saat mencandainya.

Menurut Dr. Abd Al Hamid Mahmud Thahmaz secara ilmiah anjing menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat yang tumbuh berkembangbiak di dalam ususnya. Dan mengeluarkan telur-telur bersama kotorannya, saat anjing menjilati pantatnya maka telur ulat akan bepindah dan selanjutnya jilatan anjing akan mengandung telur-telur ulat yang nantinya jika mengenai kulit kita akan merambat dan berkembang hingga organ-organ dalam tubuh.

Dan dalam Islam diajarkan jika kena jilatan anjing harus dibasuh sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah. Secara ilmiah tanah mengandung materi yang dapat membunuh kuman-kuman dan dari ilmu kedokteran modern telah menetapkan bahwa tanah mengandung dua materi yaitu tetracycline dan tetarolite yang digunakan untuk proses pembasmian (sterilisiasi) beberapa kuman.

Subhanallah...ribuan tahun lalu Rasulullah SAW menegaskan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan liurnya, dan dari hadist inilah para ahli membuktikannya.

by MEYF

Reference : Info Islam daily

PENYAKIT DAN OBAT PADA LALAT

Saturday, August 30, 2014 Add Comment
Kita tahu bahwa lalat adalah binatang yang membawa kuman penyakit. Jika makanan dihinggapi lalat dan dibiarkan beberapa jam, maka perhatikan bahwa makanan akan mengeluarkan larva dan menjadi ulat. Namun tahukan kita bahwa pada sayap lalat terdapat penawar atau obatnya?

Hal ini sudah diketahui oleh umat Islam sejak ribuan tahun lalu, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang dari kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya ada obatnya." (HR Bukhari, Ibnu Majah dan Ahmad). 

Hal ini sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW sebelum dunia kedokteran berbicara, yaitu ada pembuat sakit dan ada pembuat obat pada kedua sayap lalat.
Dan berikutnya dari percobaan ilmiah kontemporer mengungkap rahasia dibalik hadits, lalat memproduksi zat sejenis enzim yang sangat kecil dinamakan Bakteri Yofaj yaitu tempat tumbuhnya bakteri, dan ditempat ini tumbuhnya bakteri pembunuh dan bakteri penyembuh yang ukurannya sekitar 20:25 mili micron. Jika makanan atau minuman dikenai lalat maka celupkan seluruh tubuh lalat sehingga keluar zat penawar bakteri tersebut.

Dalam penelitian oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qashim, Arab Saudi didapatkan hasil signifikan antara air yang dicelupkan sebagian tubuh lalat dan air lainnya yang dicelupkan keseluruhan tubuh lalat. Dan diperoleh hasil bahwa terdapat pertumbuhan koloni bakteri pathogen pada air yang dicelupkan sebagian tubuh lalat sedangkan pada air yang dicelupkan keseluruhan tubuh lalat didapatkan pertumbuhan bakteri Actinomyces yang bisa menghasilkan antibiotik yang berfungsi melisiskan bakteri dan bersifat antibakteri dan antifungi.

Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Universitas Iskandariyah telah melakukan penelitian tentang hadits lalat ini dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat. Dan sekarang pengobatan berbagai macam penyakit kronis dan pembusukan yang sudah menahun adalah dengan lalat.

Subhanallah, ajaran Islam sejak ribuan tahun lalu berdasarkan hadist Rasulullah SAW sudah mengemukakan bahwa ada penyakit dan obat pada lalat, hal ini ditegaskan sebelum dunia kedokteran menemukannya.   Firman Allah SWT dalam surat Shaad ayat 88 yaitu :"Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran beritanya) setelah beberapa waktu lagi."

by MEYF

sumber : info islam daily
http://www.deenislam.co.uk/food4.html
http://islamqa.org/hanafi/seekersguidance-hanafi/31981

"KNOW CAN DO" - APPLY WHAT WE KNOW INTO ACTION

Tuesday, August 26, 2014 Add Comment
This morning I open my big cupboard that is more collection of books there. We collected more book like school, novel, comic, Islamic book and management book. At that time my eyes just fixed on one book, its title is “Know Can Do”. It was written by Ken Blanchard as extraordinary writer, Paul J. Meyer as great entrepreneur and Dick Ruhe as master motivator.

This book teaches us how to apply knowledge into action. How to manage ourselves and our motivation effectively. Learning is the way from know into action. The success learning if we are able to apply what we have known into our life and it makes habit.

The fact that we always meet and we have experience that we have high motivation after we get new information and new knowledge. Is it useful if we are not able to apply it and follow up? We are a human has limited such as time, act, knowledge, etc. Limited to remembering. People who just hear are able to remember only 50%, after 24 hours they will forget about 50%. And, the end month they are able to remember only less than 5%. So, we need solution for this condition.

When we learn something, we need a note as reminder. When we listen a teacher or a trainer, we should write in a note the main points from them.  This note is useful as reminder when we forget. We can apply this in school or work field. Write the main point from meeting or while we are doing some work at that time. There are three thing that people don't want to learn and cannot be able to apply what they have known :
  1. Overload of information. This looks like overdose of information. We can solve this by accepting/sharing information little by little, but often, so easy to learn and understand.
  2. Negative filtering. It will block our progress. This act is difficult to change. So, we should learn positively, positive expectations and open to new things without any prejudice and presumption.
  3. Lack of follow up. If we just know and want to know, it cannot change and it cannot apply what we have known. So, we need motivation for learning to do and we have planning on what we have learned.
From the three items above, one key to solve gap between know and do is REPETITION- REPETITION - REPETITION. We always repeat what we have known and learn into in a habit. Then, we must be able to share what we know and teach others. In other words, it is important to have good follow up after learning.

So, Know Can Do... eliminate the gap between knowledge and action, between what we know to what we done through repetition.

Hope this is useful, I share from what I have read, learn and know. Then, I try to repeat by reading more and sharing other.

By MEYF  



"KNOW CAN DO" - MENERAPKAN PENGETAHUAN ANDA KE DALAM TINDAKAN

Tuesday, August 26, 2014 Add Comment
Hari ini saya coba buka sebuah lemari berukuran besar yang isinya koleksi buku-buku kami. Banyak buku-buku yang kami simpan mulai dari buku sekolah, novel, komik, buku rohani Islam hingga buku manajemen. Namun pada saat itu mata saya tertuju pada satu buku "Know Can Do" merupakan buku luar yang ditulis oleh Ken Blanchard seorang penulis luar biasa bersama Paul J. Meyer seorang pengusaha hebat dan Dick Ruhe seorang motivator ulung. 
Buku terjemahan yang mengajarkan kita bagaimana menerapkan pengetahuan ke dalam tindakan. Bagaimana mengelola diri kita dan memotivasi diri kita secara efektif. Belajar adalah suatu perjalanan dari mengetahui ke melaksanakan. Pembelajaran yang suskes jika kita mampu menerapkan apa yang kita ketahui ke dalam kehidupan kita hingga menjadi terbiasa. 

Memang banyak kita temui, saya pun juga mengalami, setelah menerima pembelajaran dari sekolah atau pun pelatihan-pelatihan, saat berlangsung semua pengetahuan ada dibenak kita, dan semangat membara pun ada dalam jiwa kita, bahwa kita mengetahui suatu ilmu baru. Namun apakah berguna jika kita tidak mampu menerapkannya, jika kita mampu menindaklanjutinya. 

Kita sebagai manusia memiliki keterbatasan baik waktu, tindakan, pengetahuan dan hal lainnya. Sebut saja keterbatasan dalam mengingat, orang yang sekedar mendengarkan hanya mampu mengingat sekitar 50% dari yang mereka dengar, sehari kemudian mereka akan melupakannya sekitar 50%. Dan di akhir bulan hanya mampu mengingat kurang dari 5% materi yang didengarnya. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk mengatasinya. 

Saat kita belajar dibutuhkan sebuah catatan sebagai pengingat. Saat mendengarkan guru atau pun pelatih diutamakan mencatat point-point penting yang mereka ajarkan. Catatan adalah sebagai pengingat kita saat kita lupa. Hal ini bisa diterapkan tidak hanya di sekolah namun dalam lingkungan pekerjaan sangat membantu terutama saat menuliskan point-point penting meeting atau pun saat akan melakukan pekerjaan apa yang harus dikerjakan saat ini.

Ada tiga penyebab orang tidak belajar dan tidak mulai menerapkan apa yang mereka ketahui, yaitu :
1. Kelebihan informasi, hal ini bisa dibilang overdosis pengetahuan. Dapat diatasi dengan menerima/memberi informasi sedikit demi sedikit namun sering sehingga mudah diterima dan dipahami.
2. Sistem penyaringan negatif, hal ini adalah sikap negatif yang akan menghalangi kemajuan. Sikap ini sulit untuk diubah. Untuk itu dengarkanlah dengan pola pikir positif, harapan positif, dan terbuka terhadap hal-hal baru tanpa prasangka dan praduga.
3. Tidak ada tindak lanjut. Sekedar tahu dan ingin tahu, tidak akan mampu mengubah dan menerapkan apa yang kita ketahui. Untuk itu diperlukan motivasi belajar melakukannya dan memiliki rencana atas apa yang kita pelajari. 

Dari ketiga hal di atas ada satu kunci yang dapat mengatasi jurang pemisah antara mengetahui dan tindakan yaitu "PENGULANGAN - PENGULANGAN - PENGULANGAN". Apa-apa yang kita pelajari dan kita ketahui, selalu kita ulang, ulang dan ulang sehingga kita sering melakukannya dan menjadi terbiasa. Dan selanjutnya, kita pun mampu berbagi dan memberikan ilmu kita kepada orang lain sebagai bentuk dari tindak lanjut dan pengulangan yang kita pelajari.

Jadi Know Can Do...hilangkan jurang pemisah antara pengetahuan dan tindakan, antara apa yang diketahui dengan apa yang dilakukan melalui pengulangan.

Semoga bermanfaat :)

by MEYF




"HALF FULL - HALF EMPTY"

Friday, August 22, 2014 Add Comment
When I was enjoying sitting in a room while seeing a glass that was filled half of water, then I remember about four years ago, I read a book without boring more than once times. This book is “Half Full – Half Empty” was written by Parlindungan Marpaung. And, now I try to share what I have got from this great book.

What do we think if we see the second glass above? What is our conclusion? Will we think a glass is half full, or half empty or other opinion? It depends on how we view this situation, and surely we have different view with other. Maybe they will say that a glass is half full of water, and other will say a glass is half empty or a glass is full with water and air. All of this opinion is no mistakes.

If we throw water out, then what will we see from a glass? Maybe we will think a glass is empty or a glass is full with air. There is no mistakes opinion as well, but if we can view from other side, this connects with how we view for something that we face or we get.
If we say that full means positif thinking and empty means negative thinking, this both will be useful if we can make it balance in a condition. For example, when we plan a business, we must be able to see a positive side if this business runs well. And, we cannot deny from negative side, there has the risk that we will get if we cannot be able to run this business well.

Our life will be qualified depend on how we view and understand about things that we face. This is not a secret that we can deny to face more bad event that we don't want it will happen to us. And, it is natural that we will respond negatively the first time, but we must be able to press it with positively. Then, we can accept it well and even we can change it to be positive.

We were given mind and heart to think and life. Think more broadly by viewing at things from the viewpoint aspect will make us more powerful, intelligent and open-minded, so that we are able to put ourselves and develop ourselves according to ability. Then, we are able to encourage and develop our life positively.

In the view that a glass is empty means we view at things negatively, this is not appropriate if we keep this mind for a long time and even we influence other to same viewing with us. We must be able to fill an empty so it will be full. It means we must be able to change negative to be positive. It is bad if we still insist on our wrong opinion and we force to accept it. Sometime other will think negative to us that we didn't know anything. This related with how we appreciate at things, how to appreciate other people, how to appreciate our mind to be positive.


The quality of our work and our life depends on how we view about life. People who have a positive viewing on life is a person who is always doing more than required and have the character of an intelligent worker, and they will be able to recognize her competence and quality so that they know where they will evolve and success. How good if we are able to using mindset positively.

by MEYF

SETENGAH ISI SETENGAH KOSONG

Thursday, August 21, 2014 Add Comment
Saat saya duduk santai di ruangan sambil melihat sebuah gelas yang berisi air. Lalu teringat sebuah buku yang sudah pernah saya baca berulang-ulang sekitar empat tahun lalu yaitu “Setengah Isi Setengah Kosong”. Dan sekarang saya coba tulis kembali mengenai pelajaran apa yang ditulis oleh Parlindungan Marpaung. 


Menurut Anda jika melihat gelas kedua di atas, apa yang dapat Anda simpulkan? Apakah gelas tersebut berisi air setengahnya, atau kosong setengahnya atau ada hal lain? Semua tergantung cara pandang Anda yang berbeda antara satu dengan orang lainnya.

Mungkin saja ada yang bilang bahwa gelas tersebut berisi setengah air, dan ada yang bilang bahwa gelas tersebut kosong. Dan mungkin juga ada yang bilang bahwa gelas tersebut berisi penuh, yaitu setengah isi air dan setengahnya lagi berisi udara. Semua jawaban di atas adalah benar.

Kalau air dalam gelas tersebut dibuang semua, maka apa yang dapat lihat, apakah gelas itu berisi atau kosong. Nah mungkin ada yang berpendapat bahwa gelas itu adalah kosong dan ada juga yang berpendapat bahwa gelas tersebut berisi penuh dengan udara. Tidak ada yang salah dari kedua jawaban tersebut. Namun bila dilihat dari sisi lain, hal ini berkaitan dengan bagaimana cara pandang kita terhadap hal-hal yang kita temui atau kita hadapi.

Jika kita anggap bahwa berisi adalah cara pandang positif dan kosong adalah cara pandang negatif. Namun keduanya akan berguna jika kita mampu menyeimbangkannya. Seperti saat kita merancang sebuah bisnis, kita harus mampu melihat sisi positif jika bisnis tersebut dijalankan, namun kita tidak bisa menghindar dari sisi negatif yang akan terjadi yaitu resiko jika kita gagal dalam menjalankan bisnis tersebut.

Kualitas hidup kita akan berkaitan dengan cara pandang kita dalam memaknai hidup  dan hal-hal yang kita jumpai. Sudah rahasia umum bahwa hidup akan banyak menemui hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Dan hal alami bahwa pikiran negatiflah yang pertama kali muncul dalam menanggapinya. Namun kita harus mampu menekannya dengan pikiran positif, sehingga apa yang kita temui tersebut dapat diterima atau pun dirobah menjadi baik dengan cara yang baik.

Kita diberi akal dan hati untuk berpikir dan hidup dengan positif. Berpikir lebih luas dengan cara melihat sesuatu dari berbagai aspek sudut pandang akan membuat kita lebih hebat, cerdas, dan terbuka, sehingga kita mampu menempatkan diri kita dan mengembangkan diri kita sesuai kemampuan. Kita pun akan mampu memotivasi dan menjadikan diri kita positif untuk menjalani hidup.

Dalam pandangan bahwa gelas berisi kosong berarti kita memandang negatif terhadap suatu hal, namun jangan sampai berlarut-larut hingga kita pun ikut mempengaruhi orang lain. Kita harus mampu mengisi kekosongan tersebut agar terisi penuh, berarti kita harus mampu melihat dari sisi positif hal yang sebelumnya kita anggap negatif. Alangkah buruknya jika kita masih bersikeras dengan pendapat kita yang sudah jelas salah, dan berusaha membenarkannya. Sehingga kadang orang pun beranggapan negatif bahwa kita tidak tahu apa-apa (sok tahu). Hal ini juga berhubungan dengan bagaimana kita menghargai sesuatu hal, menghargai orang lain, menghargai pikiran dan akal kita untuk melihat positif.

Kualitas kerja kita, kualitas hidup kita tergantung bagaimana cara pandang kita dalam kehidupan. Orang yang memiliki cara pandang hidup positif adalah orang yang selalu melakukan lebih dari yang diminta dan memiliki watak pekerja yang cerdas, dan dia akan mampu mengenali kompetensi dan kualitas dirinya sehingga tahu dimana akan berkembang.

Begitu indahnya jika kita mampu memanfaatkan nikmat akal kita kepada hal-hal positif dengan cara pandang positif.

By MEYF



THE PROFILE IN SOCIAL MEDIA

Tuesday, August 19, 2014 Add Comment
Nowadays, Internet is not a luxurious thing like before. All people need internet and it is a prime needs and it cannot separate with their job and their life. There are more advantages and disadvantages in using internet and it depends on the user, but it is great if we use internet and social media to share knowledge and positive information that can help and not confusing other.

In using social media, it always related with profile account of user. That is good if we use own profile and not use fake profile to disguise for specific purpose. When we use own profile, we must care in publishing our status on wallpost. Also, we must care when we publish the performance of our privacy profile at there because it shows about ourselves in front of all people around the world, although we know them or not.
In other condition, some top university will hunt prospective students to accept scholarship by seeing account profile in social media. And, some top company will hunt account profile of prospective employee in social media, are they appropriate to recruit or not.

Just share experience with some user of social media about Linkedin. May Linkedin is not familiar like facebook, twitter, google+, so just limited people make account in this social media. Linkedin is useful for professional people for selling themselves for professional job or good network. In here, other company or university or other top management will see them to be recruit as employee or to make relation at work. Here is more top company or top university from local and international. How lucky we are, if we can join here and make relation with them.  Here we must show our profile with elegant and professional. Even the performance of our profile in Linkedin looks like curriculum vitae in applying jobs.

More positive side from this social media, especially for professional management and also student for purposing to get reference and information about job and business. If we open full our professional profile here, it means we give other chance to see our profile here for people who we know and even not.  And don't be angry to them if they see it because it is their right. And, in this social Linkedin, we are able to know who's view our profile.

I have met an even the last time, the users in Linkedin was angry because of their profile account was seen by someone who they didn't know. This was not the mistake who viewed their profile. And, the professional users shouldn't have positive thinking about this.
By social media Linkedin, the Headhunter will hunt professional and top people to recruit be employee in the top company. This is positive for the user of Linkedin, but negative for the company where a user works because their best employee is hijacked by other company. By this social media, may you will receive interview or job offer from other company or cooperation offer form other professional people. And, don't be confusing or shock if we get it even we never apply for them. This all is effect of social media. So, we must care to choose, use, and even publish post there  and we always make it for positive purpose.


By MEYF

PROFIL DI SOSIAL MEDIA

Monday, August 18, 2014 Add Comment
Saat ini internet bukanlah barang mewah seperti sebelumnya. Sebagian orang sudah menjadikan internet sebagai kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari pekerjaan dan kehidupannya. Banyak manfaat dan banyak pula mudarat dari penggunaan internet, dan itu semua tergantung si penggunanya. Namun alangkah baiknya kita menggunakan sosial media internet sebagai media untuk berbagi ilmu dan informasi positif yang dapat membantu orang lain bukan membingungkan atau merugikan orang lain. 

Dalam penggunaan sosial media, tentu tidak terlepas dengan account profil yang ditampilkan si pengguna. Alangkah baiknya kita menggunakan account profil sendiri tanpa menyamar menjadi siapapun untuk tujuan apapun. Saat kita menggunakan profil sendiri harus berhati-hati dalam mempublish status di wallpost profile kita, begitu juga penampilan profile pribadi di media sosial tersebut karena semuanya adalah cerminan pribadi kita yang akan dilihat oleh miliyaran orang di dunia mungkin kita kenal atau bahkan tidak kita kenal. 

Dalam hal lain, beberapa universitas akan melirik calon mahasiswa yang akan diberikan beasiswa melalui account profile di sosial media, bahkan beberapa perusahaan pun akan melirik account profile sosial media calon karyawannya sebagai bahan pertimbangan apakah layak diterima sebagai karyawan ataupun tidak. 

Sekedar pengalaman sharing dengan beberapa orang mengenai sosial media yaitu Linkedin. Mungkin Linkedin tidak seperti Facebook yang hampir semua kalangan memiliki account facebook. Lain halnya dengan Linkedin yaitu account social media untuk kalangan profesional yang berusaha untuk "menjual dirinya" agar dilirik oleh beberapa perusahaan besar. Banyak perusahaan-perusahaan besar ataupun universitas dalam dan luar negeri serta high level dari mereka join Linkedin. Mereka menampilkan profile dengan sangat elegan dan profesional. Bahkan sosial media Linkedin tampilannya sama seperti kita membuat CV layaknya melamar pekerjaan. 

Banyak positifnya dari sosial media ini, terutama bagi kalangan profesional atau pun mahasiswa dengan tujuan memperoleh referensi atau pun informasi mengenai pekerjaan atau pun bisnis. Jika Anda menampilkan secara keseluruhan profil Anda di sini, berarti Anda mengizinkan untuk memberikan kesempatan kepada orang lain baik yang Anda kenal atau pun tidak untuk melihat siapa Anda. Jangan pernah marah dan memaki orang tersebut melihat profil Anda karena itu adalah hak mereka. Memang di sosial media ini akan ketahuan siapa saja orang yang telah melihat profil kita.

Pernah saya temui kejadian beberapa waktu lalu, seorang pengguna Linkedin marah saat profilnya dilihat. Hal ini bukan salah yang melihat karena semua pengguna memiliki hak untuk melihat profil orang lain yang menurut mereka profesional dan selama si pemilik account tersebut membuka profilnya. Seharusnya si pemilik tersebut berpikir positif sebagai seorang profesional.

Melalui sosial media Linkedin disinilah Headhunter merekruit orang-orang hebat / profesional menjadi karyawan diperusahaan bonafit lainnya. Positif bagi pemilik account namun negatif bagi perusahaan dimana pemilik account bekerja. Karena karyawan terbaiknya diambil atau dengan kata lain dibajak. Mungkin saat Anda memiliki account di Linkedin dan jika Anda profesional terlihat dari profil Anda sendiri, akan banyak tawaran pekerjaan untuk Anda atau pun kesempatan kerjasama, jangan heran jika perusahaan yang belum pernah Anda lamar memanggil Anda untuk menjadi karyawan mereka. Itu semua akibat dari sosial media yang Anda ikuti. 

Jadi, kita harus berhati-hati dan harus teliti dalam memilih, menggunakan dan bahkan mempublish informasi dalam sosial media yang kita punyai. 

Semoga bermanfaat.. :)

by MEYF.