~ MENENTUKAN PRIORITAS PEKERJAAN ~

Monday, July 14, 2014 1 Comment
Sedikit berbagi pengalaman saya dalam dunia kerja. Dalam dunia kerja banyak tantangan yang harus kita hadapi dan kita jalani. Ada yang mampu bertahan dan ada yang menyerah karena tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja yang tidak menentu. Saat Anda dihadapi dengan kondisi dimana pekerjaan yang datang kepada Anda melebihi dari biasanya, mungkin Anda kaget atau bingung mana pekerjaan yang dahulu harus dikerjakan. Dalam hal ini, ada baiknya kita menentukan skala prioritas dari pekerjaan tersebut.

Dalam penentuan skala prioritas pekerjaan perlu adanya pertimbangan-pertimbangan baik dari segi urgenitas, kepentingan, kemampuan, wawasan dan kebutuhan atau faktor lain yang mempengruhi pekerjaan tersebut. Terdapat empat skala prioritas pekerjaan yang harus diselesaikan berdasarkan tingkat mendesak (urgent) dan kepentingan (important) dari pekerjaan tersebut, yaitu :
  1. Prioritas 1 : pekerjaan yang memiliki tingkat urgent tinggi dan tingkat kepentingan tinggi, maka pekerjaan ini haruslah diselesaikan pertama kali. Seleksi berdasarkan jarak waktu antara kapan tugas masuk dan kapan harus diserahkan, jika jarak waktunya pendek maka pekerjaan tersebut termasuk pada skala prioritas ini. Jangan pernah menunda pekerjaan dan harus lakukan saat ini.
  2. Prioritas 2 : pekerjaan yang memiliki tingkat urgent rendah namun tingkat kepentingan tinggi, maka ada baiknya kita mereview atau menjadwalkan kembali agar dapat dilakukan pada waktu yang produktif hingga pekerjaan ini menjadi mendesak (urgent).
  3. Prioritas 3 : pekerjaan yang memiliki tingkat urgent tinggi namun tingkat kepentingan rendah, maka pekerjaan ini dapat direncanakan terlebih dahulu. Biasanya datang dari departemen atau pihak lain. Kita berhak menolaknya jika mengganggu produktifitas kerja kita.
  4. Prioritas 4 : pekerjaan yang memiliki tingkat urgent rendah dan tingkat kepentingan rendah, maka untuk pekerjaan pada skala ini ada baiknya kita melaksanakan diakhir setelah pekerjaan penting dan urgent lainnya dilaksanakan. Atau bahkan mungkin ada baiknya untuk dihindari dan menunggu hingga waktu yang tepat.
Sebagai contoh pengalaman saya dalam bidang human resources di industri, saat terjadi kecelakaan kerja pada karyawan, maka pada saat itu HR harus melakukan tugasnya untuk mengantarkan karyawan ke rumah sakit dan mengurus surat-surat penting yang dibutuhkan selama perawatan. Dalam hal pekerjaan, HR bersama departemen terkait harus mempersiapkan karyawan pengganti agar tidak terjadi miss produktifitas. Maka kategori ini termasuk pada prioritas1.

Report mengenai lemburan, tunjangan, insentif atau pun kewajiban yang harus dibayar karyawan pada saat penerimaan gaji merupakan hal yang penting namun prioritasnya hanya pada waktu tertentu. Maka pekerjaan ini bisa dijadwalkan kembali hingga mendekati hari H dimana pekerjaan ini menjadi sangat urgent. Maka kategori ini termasuk pada prioritas 2.

Departemen lain meminta Anda sebagai team HR untuk memberikan data karyawan departemen tersebut. Pekerjaan ini memiliki prioritas tinggi karena mereka meminta pada saat itu juga, namun bagi kita tidak begitu penting. Jika hal ini mengganggu produktifitas kerja, maka berhak untuk menolaknya atau menundanya hingga pekerjaan yang harus kita laksanakan saat itu selesai. Maka kategori ini termasuk pada prioritas 3.

Di akhir pekan anggota team mengajak kita untuk jalan-jalan sebagai refreshing. Hal ini termasuk pekerjaan yang tidak penting dan tidak urgent, jika kita diharuskan untuk lembur atau memiliki kepentingan lainnya, maka kita berhak menolak atau menunggu hingga waktu yang tepat. Atau bahkan pekerjaan ini pun bisa dihindari. Maka kategori ini termasuk pada prioritas 4.

Adapun beberapa langkah yang dilakukan sebelum menentukan prioritas pekerjaan adalah :
  1. Membuat semua list pekerjaan pada hari itu.
  2. Tentukan tanggal datang dan deadline dari pekerjaan tersebut, apakah lama atau tidak.
  3. Pertimbangkan mengenai pengetahuan kita mengenai pekerjaan tersebut, apakah mahir atau tidak, ataukah harus belajar dari awal atau hanya melakukan yang sudah terbiasa
  4. Pertimbangkan mengenai kemampuan kita dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, apakah sudah memahami atau belum, karena akan berhubungan dengan tingkat error pekerjaan yang kita hasilkan.
  5. Konsultasi dan diskusi dengan atasan atau pihak yang terkait pekerjaan tersebut.
  6. Beri point mendekati 0 sebagai prioritas rendah dan point mendekati 10 sebagai prioritas tinggi.
  7. Selanjutnya agar memberikan hasil yang rapi, kita petakan prioritas kerja tersebut kedalam table kerja, seperti berikut:
Kita puas dengan apa yang kita kerjakan dan pelanggan pun puas dengan hasil yang kita kerjakan.
Semoga bermanfaat..

By MEYF
^_^


~ THE NEGATIVE EFFECT OF MULTITASKING ~

Sunday, July 13, 2014 Add Comment
The last article, I shared about multitasking. We discuss that what multitasking is, how multitasking is done and what the effect of multitasking to work, it is will be negative or positive effect. How lucky they are if they are able to do multitasking, then they can reduce working time without reduce their productivity of work. But if they are not able to do multitasking, this effect is negative to work such as wasting time and reduce productivity of work.

The first time, we may though that multitasking reduce our working time, but it is not always correct. We have limited ability and we need high concentration to do activity, then the effect that multitasking doesn't save working time, but it will wasting working time. Can you imagine when you have high concentration make report, you get calling from your client that force you to answer them. You need time until 20 minutes concentration to continue your work before. So, you waste your time about 20 minutes continue and finish your report.

When you are in a meeting with clients, suddenly you get message and you open it, although you interrupt meeting to read email for a minute, you will lose some topic in meeting. Even you ask your partner what meeting talking about. Surely it will disturb your partner concentration while meeting.

In a research by Joshua Rubinstein, Ph.D., David Meyer, Ph.D. and Jefrey Evans, Ph.D,  they said multitasking is obstacle for employees to have good productivity because of wasting time. Although our brain is greater than computer, but we only have limited ability to do work. Computer is able to do more activity and open different application in same time because it has been designed to do like that.

Multitasking is useful for simple or small activity such as watching television while eating, singing while do shower, etc. I have experience that I need high concentration while making salary report of employee, but suddenly my boss asked me to do other report that he thoughT that it is more important than salary report because of urgent. I left my first report and I made my boss's report. While doing that work, suddenly other department asked to give new report about productivity of employee because they would make incentive report for salary. Then, I should stop making two old report. And, can you imagine how can I get back to finish my old report, I need more time to get high concentration to avoid from error. Here is wasting time again and even low productivity if I did error. Only positive thinking that made me survive with this activity. I thought this is challenging for me in work field and I should pass it properly and give good performance for company.

If we face this condition every day in working, it can give negative effect for our productivity and even for our healthy. It can reduce our productivity, wasting time and even we always make the repeated error or mistakes. We will break our healthy and we get depression because of work.

From any source that I read, here is some tips to avoid multitasking:
  1. While we are reading and making report, we should far from internet connection or social media that is not related to our work.
  2. We shouldn't eat in work table because it can break our mind to get rest, we will remember about our duty and even we will stop for eating and continue to work.
  3. Every day, we must make daily list job and give sign which one is high priority and which one is not to finish it.
  4. We must focus and do on high priority of work.
  5. We should get rested for 15 minutes in the morning or in the evening.
  6. We must use tools or application that can help easy to work.

If we are not usual to multitasking, so leave it and focus on some work and avoid for something that can disturb our concentration. We start from high priority of work then continue to the next priority.

Hope this article is useful for us.


By MEYF

^_^

~ DAMPAK NEGATIF MULTITASKING ~

Sunday, July 13, 2014 Add Comment
Pada artikel sebelumnya, saya sharing mengenai multitasking. Apakah itu multitasking, bagaimanakah multitasking tersebut dan apakah berdampak negatif atau positif pada kinerja kita jika kita melakukan multitasking. Bagi orang yang mampu melakukannya   tentu hal tersebut sangat menguntungkan, karena mereka mampu menghemat waktunya dalam melakukan aktivitas. Namun jika mereka tidak terbiasa, hal ini sangat merugikan bukan saja dari segi waktu yang terbuang hingga hasil kinerja yang tidak memuaskan.

Pada awalnya mungkin kita berpikir dengan multitasking mampu mempersingkat waktu kerja, namun karena kemampuan kita terbatas dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk melakukan aktivitas, sehingga multitasking bukan menghemat waktu malahan buang-buang waktu. Coba bayangkan jika saat membuat laporan dengan penuh konsentrasi, tiba-tiba telpon Anda berdering dan mengharuskan Anda untuk menjawabnya. Untuk melanjutkan pekerjaan sebelumnya dibutuhkan waktu yang cukup lama mungkin hingga 20 menit agar bisa berkonsentrasi kembali. Sehingga terbuanglah waktu Anda hingga 20 menit untuk dapat menyelesaikan laporan tersebut.

Saat Anda sedang mengikuti meeting dengan klien, tiba-tiba Anda menerima email dan Anda membukanya, walau hanya beberapa menit, namun beberapa topik yang dibicarakan terlewatkan begitu saja, bahkan mungkin Anda menanyakan kepada rekan sebelah Anda mengenai topik yang dibicarakan, tentu mengganggu konsentrasi orang lain saat meeting berlangsung.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Joshua Rubinstein, Ph.D., David Meyer, Ph.D. dan Jefrey Evans, Ph.D, bahwa multitasking itu adalah halangan bagi karyawan untuk lebih produktif karena terjadinya pemborosan waktu.

Walaupun otak kita lebih hebat dari komputer, namun kemampuan kita tidak semuanya mampu seperti komputer yang dalam waktu bersamaan mengerjakan tugas yang berbeda. Multitasking hanya berguna untuk hal-hal ringan, misalnya saat menonton televisi sambil makan, atau mandi sambil bernyanyi. Seperti pengalaman saya dimasa lalu saat satu pekerjaan dilakukan dengan konsentrasi, namun tiba-tiba perintah atasan untuk mengerjakan pekerjaan lain yang beliau anggap lebih penting, hingga meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Dan bahkan beberapa menit setelahnya, saya diharuskan melakukan pekerjaan baru yang datang dari departemen lain, sehingga mengharuskan saya untuk menghentikan dua pekerjaan sebelumnya.

Tentu jika sering terjadi hal semacam ini akan menimbulkan tekanan bahkan sering merasa jenuh dengan kondisi dan pekerjaan. Hanya pikiran positif yang mampu bertahan dalam keaadaan tersebut yaitu sebuah tantangan dalam pekerjaan yang harus dilewati. Namun tidak akan baik untuk jangka panjang. Mulai dari segi produktifitas kerja yang akan menimbulkan kesalahan yang berulang-ulang hingga segi kesehatan yaitu timbulnya stress akibat pekerjaan.

Ada beberapa tips yang saya ambil dari beberapa sumber yang dapat kita biasakan untuk tidak multitasking, diantaranya :
  • Saat membaca atau membuat laporan, hendaklah menjauh dari koneksi internet atau pun media sosial yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
  • Jangan makan di meja kerja, karena akan mengingatkan Anda akan pekerjaan yang harus diselesaikan bahkan dapat menghentikan makan siang untuk melanjutkan pekerjaan.
  • Buat setiap hari daftar pekerjaan pada hari itu, dan berikan tanda mana yang menjadi prioritas utama dan mana yang berikutnya. 
  • Fokus pada pekerjaan yang menjadi prioritas untuk dikerjakan.
  • Sempatkan waktu istirahat selama 15 menit baik pagi atau pun siang hari.
  • Gunakan alat kerja atau pun aplikasi yang meringankan pekerjaan.

Jika kita tidak terbiasa dengan hal multitasking, maka tinggalkanlah, fokus pada satu pekerjaan dan hindari hal-hal yang mengganggu pekerjaan Anda. Mulailah mengerjakan pekerjaan yang memiliki prioritas yang tinggi baru dilanjutkan dengan prioritas yang berikutnya.

Semoga artikel ini bermanfaat..

By MEYF

^_^

~ THE LESSON FROM ANIMATION MOVIE : "RATATOUILLE" ~

Saturday, July 12, 2014 Add Comment
Ratatouille...

Last time, I watched animation movie that gives inspire and motivation. Although I often watch this movie, but I never bored on watching it. This movie was launched in 2007. Its title is Ratatouille. This animation movie is about cooking and Ratatouille is a kind of special food from French.

In this movie tell about story of Remy, rat, it is gift a highly developed sense of taste and, Remy is able to distinguish food which one is good to eat and other not. Remy is able to cook as well. Remy lives with its family on the roof. And, daily Remy always watch idol chef, Gustaeu, when a homeowner watches a cooking shows. Remy has a dream to be a great and famous chef like Gustaeu. One day, when Remy take some food and ingredients there, a homeowner sees him, he tries to catch Remy, but Remy escape then caused leave its family. On the way, Remy tries to take a cook book of Gustaeu, and the end stranded in a large city of France in front of famous restaurant of Gustaeu.

This restaurant was a famous and favourite of people there. Then, one day Anto Ego, an observer food visited  Gustaeu Restaurant. He writes a high negative critical about this restaurant. After Gustaeu died, the reputation's restaurant was a setback.

In this restaurant, Remy starts to develop its skill through Linguini, a garbage boy there, but actually Linguini is a heir of this restaurant that is covered the truth by new manager of restaurant. Friendship between Remy and Linguini gave a positive success, Remy has the chance to develop its skill through Linguini. Remy controls Linguini like a robot through Remy's hair. Because of hard work and learning by doing, Linguini becomes a great chef and make delicious Ratatouille through control of Remy. Anton Ego, an observer food shock and he doesn't believe that Ratatouille is the same with his mom made. More customers come to this restaurant to eat this dish.

In this story, a manager cannot accept that Linguini have a great skill in cooking. One day, when Remy and his colony come to restaurant to take food there, they were caught. And, unfortunately Remy and Linguini live far away. Then government close that restaurant because of the healthy reason. Its is not decent if more rats in a restaurant.

This does not take a long time, friendship between Remy and Linguini make them see again. Anton Ego has great plan to make a new restaurant that will be managed by Linguini and Remy. This icon of new restaurant is rat. There will be built a restaurant and separate between rats and human restaurant.

May we see this movie is like entertainment animation and not in real life, this movie only entertains us with great animation and story. But it has more lesson that we can learn especially from Remy. This is not mean that we act like rat, but we learn from Remy's attitude, view and effort to pursuit dream.  This animation movie teach us about bravery, teamwork and self-confidence.

The bravery of Remy to pursuit dream to be a great chef. Remy is only rat, but it has big ambition to develop its skill. Although Remy has separated left with its parents, although Remy is only a rat of disgusting animal, but Remy is able to prove and develop its skill to pursuit dream. So whatever our condition, wherever we come from, whatever we look like, and whatever our background, but we certainly have unexpected skills that we can develop it. And, the bravery can make our dream come true.

In a team, whatever our condition that we face, bad or good things that we have, bad or good things that we meet, we cannot make a great team that can find a solution without good teamwork and positive mind. The weakness will be covered by strength of team members. So everything will be done perfectly.

The other lesson that we can learn from this movie is self-confidence. Never fear about our condition, performance and attitude or our character that other cannot accept or not like it. But we must be brave and confidence and believe that we have the excellence skills, we are able to do good things for success, and we are able to do what other cannot do.


The important thing is Remy has a dream and clear purpose to be great chef. Whatever obstacle will occur, Remy views it with bravery, confidence and positive. Don't let anyone define our limits because of where we come from. But only limit is our soul. (except Allah says something to happen).


by MEYF
^_^

~ PELAJARAN DARI FILM ANIMASI "RATATOUILLE" ~

Saturday, July 12, 2014 Add Comment

Ratatouille...
Baru-baru ini saya menonton lagi film animasi yang menginspirasi dan memotivasi. Walaupun sudah sering menonton film animasi ini, namun tetap tidak membosankan. Film ini diluncurkan pada tahun 2007, berjudul Ratatouille. Film animasi yang berhubungan dengan masak memasak. Ratatouille adalah sebuah makanan khas dari perancis.

Dalam ceritanya mengisahkan antara seekor tikus bernama Remy yang memiliki keahlian yang unik dari tikus-tikus lainnya yaitu mampu membedakan makanan yang layak untuk dimakan dan mana yang tidak, selain itu dia juga bisa memasak. Dia tinggal dengan koloninya di atap sebuah rumah. Saat pemilik rumah menonton acara memasak, Remy pun ikut serta menontonnya. Acara memasak yang dipandu oleh chef Gusteau, seorang masterchef kenamaan di Paris. Pada suatu ketika Remy ingin mengambil bahan makanan, sang pemilik rumah pun melihat keberadaan Remy, dan mengakibatkan dia harus kabur meninggalkan keluarganya. Remy terdampar di sebuah kota besar di Perancis tepat di sebuah restoran ternama Gustaeu yaitu restoran ternama Chef Gustaeu.
Restoran ini pada awalnya adalah restoran terkenal dan terfavorit, sampai pada suatu ketika,  seorang pengamat makanan, Anton Ego yang memuat resume tentang masakan yang disajikan Gusteau dengan memberikankritikan negatif. Tak lama setelah itu Gustae meninggal, dan reputasi restoran pun mengalami kemunduran.

Pada restoran inilah Remy mulai menerapkan keahliannya melalui Linguni seorang petugas kebersihan restoran, yang sebenarnya adalah sang pewaris restoran yang ditutupi kebenarannya oleh pemimpin restoran yang baru. Persahabatan Remy dan Linguini memberikan kesuksesan yang positif dimana Remy mampu mengembangkan keahliannya melalui Linguini. Remy mengendalikan Linguni seperti sebuah robot dengan mengerakkan rambut Linguini. Berkat kerja keras dan pembelajaran Remy maka Linguini pun menjadi chef hebat yang mampu membuat Rotatouille lezat hingga Anton Ego sang pengamat masakan pun teringat masakan ibunya saat dia kecil. Sejak saat itu, berkat masakan Remy melalui Linguini mampu menghidupkan restoran Gustaeu kembali. Banyak pelanggan yang mengorder Ratatouille. 

Dalam ceritanya sang pemimpin restoran tidak terima akan keahlian Linguini, dan pada suatu ketika saat Remy dan koloni tikus ketahuan mencuri persediaan makanan restoran, hingga remy dan Linguini pun terpisah. Pemerintah menutup restoran yang dipenuhi tikus-tikus ini karena alasan kesehatan.

Hal ini tidak berlangsung lama karena persahabatan yang sangat erat antara Remy dan Linguini yang pada akhirnya mereka bersatu kembali. Anton Ego memiliki rencana lain mendirikan restoran baru yang dikelola oleh Linguini dan Remy serta tikus sebagai ikonnya. Di sana dibangun restoran yang dibagi antara restoran untuk manusia dan restoran untuk tikus.

Sebagian kita hanya melihat film ini hanya sekedar hiburan yang tidak mungkin ada di dunia nyata. Namun dari film animasi ini banyak pelajaran positif yang bisa kita ambil terutama dari sikap dan pandangan si tikus Remy. Bukan berarti kita menempatkan diri kita sama dengan tikus namun makna dari tindakan dan pemikiran aktor animasi ini yang dapat kita jadikan contoh. Diantaranya adalah keberanian, kerjasama, dan percaya diri.

Keberanian Remy untuk mewujudkan impiannya menjadi koki hebat. Remy hanya seekor tikus namun memiliki ambisi besar untuk mengembangkan keahliannya menjadi koki ternama. Walaupun dia terpisah dari orangtuanya, walaupun kondisinya sebagai binatang yang menjijikkan namun dia tetap berani membuktikan dan mengembangkan keahliannya. Jadi apapun kondisi kita, dari manapun kita berasal, seperti apapun penampilan kita, dan apapun latar belakang kita, namun kita pasti memiliki keahlian yang tidak terduga yang dapat kita kembangkan. Dan hanya keberanianlah yang dapat merealisasikannya.

Selain itu dalam sebuah team, apapun kondisi yang kita hadapi, baik kekurangan atau pun kelebihan yang kita temui, dengan kerja sama yang baik, pemikiran yang positif, maka kekurangan kita akan ditutupi oleh kelebihan team kita dan kelebihan kita akan menutupi kekurangan team kita. Sehingga semuanya berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

Dan pelajaran berikutnya adalah jangan takut akan kondisi, keadaan, penampilan dan sikap kita yang mungkin orang lain tidak akan menyukainya. Namun kita harus berani dan tetap percaya diri serta yakin bahwa kita punya kelebihan, kita mampu melakukannya dan kita mampu melakukan apa yang mereka tidak mampu lakukan.

Satu hal yang paling penting adalah, Remy memiliki impian dengan tujuan yang pasti dan jelas yaitu menjadi koki terhebat. Apapun rintangan dan halangan yang terjadi, dihadapi oleh Remy dengan keberanian, percaya diri dan positif. Tidak ada yang berhak membatasi kemampuan kita (kecuali Tuhan berkehendak lain), hanya jiwa kitalah yang terbatas untuk mengembangkan kemampuan kita. 


By MEYF
^_^

~ DON'T EASILY INFLUENCED !!! ~

Thursday, July 10, 2014 Add Comment
I want to share a bit about my experience and may your experience as well. I am sure that you faced this before in your life. Did you think that other people is better than yourself, or other opinion is more important than your opinion, or you confuse to decide something? Surely you have passed this even. We are social’s life and we always interact with other people and even we are a center of their attention.

When we are move to other place, from small city to big city, we feel different condition and social’s life. In big city, we will face more attractive social’s life and modern information and technology and also curious about it. I think everyone will be tempted about modern life there. But the matter is how strong we are that be able to survive  in a condition that doesn't allow us to follow it all. 

A man was allowed by his parents to study and pursuit his dream in a big city, then he must responsible and do it right as his parents wish. He will face new life, new condition and new environment. He will be independent living and far from his family, may he will get hard for adaptation with new environment and even it will not match his life before.  He will face more temptation that influence his mind and his social’s life. It is so lucky if he can consider between negative and positive influence, he can filter which one is good, and unfortunately if he takes all these influences, then he break his purpose and family wishes before. So, he must has faith and focus on his goal to study in big city, then he will far from negative influences, even he is able to hold his lust to have expensive items or things that are not supposed to be held today. Indeed, at this age is his time to find identity his life, to get prestige and perfect life that they see only in term of material. But for student who has a clear purpose is able to see condition and decide what decent and right for his life.
When a boss gains the trust from his company to manage and work his duty properly. The great and confidence boss will not easy to get influence by other. He will not influence about negative issues by his staff, he will not humiliate to take advantage and things that are not his. A wise and great boss will be able to consider and decide which one is good or bad to do, even he is able to influence his employee to be great employee and do work with honest and responsibility.

People who have trust to his friend will not be easy to be influenced by other bad opinion about his friend because he trusts and be able to choose and consider positive and negative view about his friend. An employee always worries people's view about her life. She always asks opinion and suggestion about her acts and her needs, even other doesn't know her needs, just because of fear about gossip, then she is not respect to herself as a great person.

More effort we can do to break away from influence of other. The first, the self-confident, this shows that we have ability to do everything with our potential that we have. If we have self-confident for every action, then we will difficult to be influenced by other. The second, be familiar ourselves, if we know well who we are, what our purpose is, how our potential is, then we are able to choose and decide which one is decent influence will be accepted and rejected. We can read motivation and inspirational book, we can watch motivation and inspirational video to explore and be familiar with our potential.

The third, think that ourselves is so important, it means always give full attention for ourselves to act, talk and positive attitude. Then, other opinion about us is only second choices. This view is not mean selfish, but just think that we are able to share goodness for other by ourself.

The fourth is trainee ourself be a manager, this is not mean we must apply to be a manager in a company, but in our daily activity we must be able to manage our time, manage our activity, manage our financial even trivial things and the most important is able to decide something that not give bad effect for us and other in same time. The fifth, appreciate the environment as form of learning so that we are able to explore our potential to join with social’s life. More things that we can do to far away from influence of other that gives negative effect for our life.
The fact we cannot remove the influence of other or the influence of environment because every character and social's life has more variation and may give positive effect for us. But it depends on us how to view, filter and choose the good influences and throw away the bad influences that just waste our opportunity to be great person.

So, can we do it??? The answer is YES WE CAN!!!
All decision is in our hand.

by MEYF
^_^ 




~JANGAN MUDAH TERPENGARUH!!!!!!!~

Wednesday, July 09, 2014 Add Comment

Saya sedikit sharing suatu pengalaman yang mungkin Anda pasti pernah menghadapinya. Pernahkan Anda berpikir bahwa orang lain adalah lebih baik dari diri sendri, atau pendapat orang lain lebih utama daripada pendapat sendiri, atau Anda bimbang dan ragu-ragu dalam memutuskan suatu hal? Saya yakin pasti pernah, walaupun hanya satu kali. Kita hidup sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan bahkan menjadi pusat perhatian orang lain baik dengan sepengetahuan kita atau pun tidak.

Saat Anda bermutasi dari kota kecil ke kota besar, kehidupan yang dirasakan sangat berbeda. Di kota besar sangat banyak yang kita jumpai baik dari segi lingkungan sosial dengan manusia hingga tekhnologi yang menggiurkan. Siapa yang tidak akan tergoda dengan kehidupan glamour dan serba canggih. Namun masalahnya adalah seberapa kuat kita untuk mampu bertahan dengan keadaan yang tidak memungkinkan semuanya kita ikuti.

Seorang anak diizinkan orang tua untuk meraih pendidikan tinggi di kota besar, sehingga dia haruslah bertanggungjawab dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya amanah yang diberikan orangtuanya. Maka si anak akan menghadapi kehidupan baru seperti hidup jauh dari orang tua, hidup mandiri di lingkungan yang baru, beradaptasi dan bersosialisasi dengan kondisi yang baru bahkan tidak sesuai dengan apa yang pernah dijalani sebelumnya. Berbagai bentuk godaan yang menggiurkan yang dengan mudahnya mempengaruhi gaya hidup yang biasa dijalani. Beruntung jika si anak mampu memilih dan menyaring antara pengaruh positif dan pengaruh negatif, sangat disayangkan jika si anak mengambil semua pengaruh tersebut hingga memberikan efek negatif kepada si anak, keluarga bahkan menjadikan dia gagal menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.

Jika si anak memiliki tujuan dan tanggung jawab yang besar akan amanah orangtuanya untuk bersekolah di kota besar, tidak akan mudah terpengaruh akan hal-hal negatif, atau pun kehidupan yang serba elit, bahkan ia mampu menahan nafsunya untuk memiliki barang-barang mahal atau pun hal-hal yang tidak selayaknya untuk dimiliki saat ini. Memang pada usia tersebut adalah masa mencari jati diri, gengsi dan gaya hidup yang ideal yang mereka pandang dari segi materi. Namun mahasiswa yang beriman mampu melihat keadaan dan memutuskan hal yang layak dan tepat untuk dijalani.

Saat seorang atasan diberikan kepercayaan untuk mengatur dan menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai atasan dan karyawan suatu perusahaan. Seorang atasan yang tegas dan percaya diri tidak akan terpengaruh akan hasutan bawahan yang memberikan komentar-komentar negatif terhadap rekan kerjanya. Dia tidak akan terpengaruh untuk memperoleh materi dengan cara tidak benar yang seharusnya bukan menjadi haknya. Seorang atasan yang bersikap bijak pasti akan mampu memilih dan menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk, bahkan dia mampu memberikan pengaruh kepada orang lain agar melakukan pekerjaan dengan jujur, hebat dan bertanggungjawab.

Seorang sahabat yang baik dan memiliki kepercayaan terhadap saudaranya tidak akan mudah terpengaruh akan hasutan orang lain yang memberikan komentar negatif kepada saudaranya. Karena dia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk memilih dan membedakan mana yang positif dan negatif. Hal lain, seperti seorang karyawan yang selalu cemas akan pandangan orang lain, setiap tindakan yang dia kerjakan selalu meminta pendapat orang lain yang bahkan orang tersebut belum tentu tahu apa kebutuhan dan keinginannya, hanya karena takut digosipin atau diremehkan orang lain sehingga tidak menghargai diri sendiri sebagai orang yang dilahirkan hebat.

Banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk melepaskan diri dari pengaruh orang lain atau pengaruh lingkungan. Pertama adalah percaya diri, sikap ini menunjukkan bahwa kita mampu dan sanggup melakukan segala sesuatu dengan kekuatan yang kita miliki. Jika kita merasa kita mampu untuk melakukan tujuan utama yang harus kita raih, sehingga pengaruh luar negatif yang akan mengacaukan tujuan akan sangat sulit untuk mempengaruhi kehidupan dan pandangan kita. Kedua kenali diri sendiri, jika kita sudah tahu dan kenal akan siapa kita, apa tujuan kita, bagaimana kemampuan dan potensi diri kita sehingga kita mampu untuk memilih pengaruh mana yang layak untuk diterima dan ditolak. Melalui buku-buku atau pun video motivasi dan inspiratif pun kita mampu menggali dan mengenal potensi diri kita.

Ketiga memandang penting diri sendiri berarti kita selalu memberikan perhatian penuh kepada diri kita sendiri untuk bertindak, bertutur kata, berperilaku positif sehingga akan muncul pandangan positif.  Sehingga pendapat orang lain yang berhubungan dengan kebutuhan kita dan pengaruh orang lain adalah pilihan kedua. Memandang penting diri sendiri bukan berarti kita egois, namun memandang diri kita sebagai seorang yang mampu menyebarkan kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan. Keempat melatih diri untuk menjadi seorang pemimpin/manajer. Bukan berarti kita harus melamar kerja di sebuah perusahaan sebagai manajer, namun dalam kehidupan sehari-hari kita harus mampu mengatur waktu, mengatur aktifitas, keuangan, bahkan hal sepele lainnya dan yang paling utama adalah harus mampu mengambil sebuah keputusan yang  tidak merugikan diri sendiri dan orang lain secara bersamaan.


Kelima menghargai lingkungan luar sebagai bentuk pembelajaran agar kita mampu mengenali potensi diri kita untuk bergabung dengan lingkungan tersebut. Sebenarnya melepaskan diri dari pengaruh orang lain dan lingkungan sangatlah sulit untuk dihilangkan, karena karakter dan lingkungan sosial yang beragam. Namun tergantung pada diri sendiri bagaimana memandang, menyaring dan memilih pengaruh yang positif dan membuang pengaruh negatif yang tidak bermanfaat yang hanya membuang kesempatan kita untuk menggali potensi yang kita miliki agar menjadi orang hebat.

Apakah kita bisa melakukannya??? Jawabannya BISA!!!
Namun semua keputusan ada ditangan kita. 

by MEYF
^_^

PENTINGNYA SURAT TANDA TERIMA DALAM ADMINISTRASI

Tuesday, July 08, 2014 1 Comment
Sedikit berbagi pengalaman kerja yang berkaitan dengan administrasi. Hal ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Saat saya pertama kali mulai menginjak dunia kerja di perusahaan beberapa tahun yang lalu, atasan selalu mengingatkan untuk membuat tanda terima yang sudah ditandatangani setelah melakukan transaksi atau kesepakatan dengan rekan kerja, klien atau pun pihak lainnya. Hal ini terlihat sangat sepele namun memiliki pengaruh yang sangat besar, jika saat ini tidak berguna namun waktu yang akan datang saat terjadi masalah yang berkaitan maka tanda terima ini sangat bermanfaat, bahkan bisa membantu kita untuk memecahkan masalah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada awalnya saya berpikir tidak ada gunanya untuk mengisi surat tanda terima, karena pemikiran freshgraduate seerti saya saat itu adalah semua karyawan yang bekerja diperusahaan besar adalah orang yang jujur, berkomitmen dan dapat dipercaya. Namun setelah terjadi suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan pemikiran tersebut akhirnya saya membiasakan diri untuk menggunakan surat tanda terima setelah bertransaksi.

Setiap perusahaan memiliki format surat berbeda-beda yang sudah ditetapkan. Namun jika tidak ada kita pun bisa membuat form sendiri sebagai alat bantu kita dalam hal bertransaksi, dan jika ingin digeneralisasikan maka harus ada izin dari perusahaan. Surat tanda terima sangat membantu kita saat terjadi masalah atau konflik yang berkaitan dengan penerimaan dan penyerahan barang. Surat ini juga dapat digunakan sebagai pengingat untuk melakukan transaksi periode berikutnya. Dan sebaiknya masing-masing pihak memiliki surat atau copy-an yang sudah ditandatangani setelah transaksi itu terjadi.

Saat menyerahkan sebuah dokumen kepada rekan kerja kita untuk diproses, maka rekan kerja tersebut harus menandatangani pada kolom yang tersedia sebagai bukti bahwa dia sudah menerima sejumlah dokumen, dan rekan kerja berhak untuk melakukan pengecekan kembali. Dan kita sebagai pemberi dokumen pun wajib mencantumkan nama dan tanda tangan.

Jika surat tersebut akan kembali ke kita setelah diproses, kita harus mengisi pada form penerimaan barang/dokumen sebagai bukti bahwa kita sudah menerima kembali dokumen tersebut, sehingga jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti dokumen yang hilang, maka dari surat tanda terima dapat memberikan keterangan kapan dan siapa terakhir kali menangani dokumen tersebut.  Apakah dokumen hilang akibat ketelodoran dari pihak kita atau pihak rekan yang menerima dokumen.

Kasus lain adalah saat pengecekan sejumlah barang yang masuk. Setelah melakukan sejumlah kesepakatan atau transaksi dengan pihak pengirim baik dalam hal jenis dan jumlah barang, kapan barang dikirim serta spesifikasi lainnya. Pihak luar memberikan keterangan jelas dan detail, sehingga saat barang tersebut datang, maka kita wajib melakukan cek ulang untuk melihat keakuratan dengan surat sebelumnya. Jika sudah sesuai, beri tanda tangan di kolom yang disediakan, namun jika tidak, kita bisa mengajukan komplain kepada pihak pengirim. Dan jika terjadi penyelundupan barang maka tanda terima ini sangat berguna sebagai bukti tertulis yang kuat.

Pada surat tanda terima tercantum jenis dan jumlah barang yang diserahterimakan, tanggal berapa diserahkan atau diterima, kepada siapa diserahkan, dan siapa yang menyerahkan, tujuan atau keterangan lain yang diperlukan. Hal terpenting adalah tanda tangan sebagai bukti kuat kesepakatan atau transaksi. Tanda tangan dalam surat tanda terima tidak boleh dibohongi, jika ada kecurangan maka perusahaan akan memberikan sanksi.

Surat tanda terima sebagai bentuk tertulis nyata dan pasti serta ditandatangani oleh dua belah pihak atas kesepakatan atau transaksi yang terjadi dalam serah terima barang/dokumen. Kunci utama jika terjadi kesalahan dalam transaksi/kesepakatan, bukan berarti sebagai alat untuk memojokkan pihak lain, namun sebagai alat bantu dalam memecahkan solusi jika terjadi kehilangan atau kegagalan proses. Jadi biasakan menggunakan surat tanda terima setiap melakukan transaksi baik berupa uang, barang atau pun dokumen sebagai bentuk kesepakatan penyerahan dan penerimaan barang tersebut.  

by MEYF

A WOMAN IS A MULTITASKING PERSON

Tuesday, June 24, 2014 Add Comment

Since this week I found more about woman.  In my environment, home until my work at campus. Now I write an article about woman. This is not mean for discrimination, but it just admits a woman is a beautiful and  great creature of God.
Many people know that a woman is beautiful creatures of God to be spouse of a man. She is beautiful in physically and her character. A woman was created from the rib of man, it means a woman should be treated by good and polite attitude. A woman is a great and strong creatures, but it doesn't mean to be hurt. A woman has more ability and she is multitasking person, she is able to do more activities in the same time. A woman is able to manage her schedule and how to do work properly. Even in any cases of calculations, generally a woman is powerful than a man. 
We know that a man is powerful in his job or office, but if he goes back home, he needs a woman for trivial things. A man is able to solve his problems and focus in his activity at office, but if he loses his bag when he wants to go to work, directly he asks it to his wife. When a man gets troubles, then he needs a woman to rise and get encourage him. If a man gets success, then a woman reminds him to not overact and over proud about it. 
A woman is created as a multitasking creature, even she is more capable than a man.  She can do more activity, care for a hubby and her children, manage home conditional, cooking and washing in the same time, manage family financial and even a woman is able to work outside in office without leave her duty as a wife.
In a big company, a secretary always be chosen is a woman because they realize that a woman is able to manage and do more activity and the boss needs. When a boss asks for urgently report, directly she well-done, and in the same time she must manage the schedule for her boss with client, even the phone is ringing while she does it, and she must answer it first. For a woman secretary, she is able to do busy activity, although she will get stress and pressure because of full schedule, but she can handle on it properly.
A woman is tough, she can stand in a bad condition and maybe some man will desperate when he gets in trouble in his job, and a woman always beside him and give support him to rise up. When the family's financial crash, a woman will rise to improve it, although it is not much, but it shows that a woman is capable and strong enough to rise from adversity.
A woman is different with a man when they get pressure and stress at office or other things. She is able to make social relationship with other for sharing and discuss to find a solution. But a man will not do it, he will shut himself or forget even escape from that situation. Rarely a man makes social relationship for that reason because of prestige of a man.
The greatness of a woman who had never held a man is the woman is able to provide space for a new person in her body that would be born into the world. Even a pregnant woman is able to do activity in office and homework like usual. How great a woman is. So that women deserve to be appreciated and respected. Remember that when someone came to Prophet SAW and asked who first to be honored. Then, our prophet SAW said that “Mother...Mother...Mother...and your Father”. So high degree of women to be respected. But for woman, it doesn't mean to forget that a man still has a high position as a leader in family. He will guide woman to goodness. And, woman should respectful and obedient him while he was on the Allah SWT way.
We should be grateful was born as a woman, but we are not ordinary woman, we are an amazing woman who has ability to do amazing for goodness in our environment, family and other social life. Take the most potential and talent that we have as long as we have the chance to live in this earth. If today we are a student, never waste a precious opportunity to get knowledge and  insight as well our provision in this earth and hereafter. If today we are an employee, don't waste our opportunities to develop our talents and potential in career. If today we are a child, we should never waste our opportunities to devote to our parents. If today we are a wife and a mother, we should never waste our opportunity to serve and support our family to build became sakinah, mawadah and warahmah. It's a lot of opportunity we are given by Allah SWT to be a great woman with full talent and multitasking.
The most important thing for women to have is "Education". Although people assume women will eventually just be at home as a wife and mother. But it would be incredibly if woman has high education, then she can create amazing family and amazing children. Our children is continuer of us in the future.
Hi ladies, never give up if there is gravel on the way, do not just stop here and feel comfortable with the situation if we are able to do more. And, still istikamah, striving for goodness and positive thinking. Live is too short in this world, so use optimum our potential for goodness. Ameen..

By MEYF

WANITA ITU MULTITASKING DAN KUAT

Monday, June 23, 2014 Add Comment

Hari ini banyak hal yang saya temukan mengenai wanita. Mulai dari lingkungan rumah sampai kampus tempat saya bekerja. Bukan bermaksud untuk diskriminasi, namun hanya mengakui bahwa wanita itu adalah makhluk terindah dan makhluk yang hebat diciptakan Tuhan.

Semua orang tahu bahwa wanita adalah makhluk terindah yang diciptakan Tuhan untuk menjadi pasangan hidup bagi pria. Dia indah baik secara fisik maupun karakternya. Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria bagian atas, untuk itu wanita harus diperlakukan dengan baik. Wanita adalah makhluk Tuhan yang paling hebat dan kuat, namun bukan berarti untuk disakiti. Wanita memiliki kemampuan yang lebih sehingga sebagian dari wanita mampu melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh pria. Wanita itu multitasking, dia mampu melakukan berbagai kegiatan dalam waktu yang bersamaan. Wanita mampu mengatur jadwal dan cara bekerjanya dengan baik. Bahkan dalam hal hitung-hitungan, pada umumnya wanita lebih hebat dibandingkan pria.

Kita tahu pria mampu menjadi super dalam hal pekerjaannya di kantor, namun jika dia pulang ke rumah, hal sepele masih mebutuhkan wanita. Pria mampu memecahkan masalah dan mampu fokus dalam melakukan aktivitasnya, namun jika suatu ketika dia kehilangan tas saat berangkat ke kantor, maka dia langsung menyerahkan pada istrinya. Saat pria mendapat musibah, maka wanitalah sebagai pembangkit semangatnya. Jika pria mendapat kemenangan, maka wanitalah yang mengingatkannya untuk tidak terlampau membanggakan diri akan kemenangan itu.

Wanita memang diciptakan sebagai makhluk yang multitasking, bahkan lebih dari pria dalam hal multitasking. Hal kecil aja, dikeluarga sang istri yang mampu melakukan berbagai aktivitas seperti menjaga suami dan anaknya, mengatur kondisi rumah, memasak dan mencuci dalam waktu yang bersamaan dan mengatur keuangan keluarga, bahkan wanita pun mampu bekerja di luar rumah tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai istri.

Di perusahaan besar yang menjadi sekretaris selalu wanita, karena perusahaan menyadari bahwa wanita mampu mengatur dan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang dibutuhkan oleh atasannya. Saat atasan meminta report yang bersifat urgent, bersamaan dengan itu sekretaris diharuskan untuk mengatur jadwal atasanya dengan klien, bahkan saat membuat report pun telpon tak henti-hentinya berdering dan harus dijawab saat itu juga. Bagi sekretaris wanita mampu melakukan hal yang super sibuk, walaupun nantinya akan mengalami yang namanya tekanan. Namun wanita masih mampu untuk bertahan.

Wanita itu tangguh, dia mampu bertahan dalam kondisi yang seburuk mungkin terjadi padanya. Mungkin sebagian pria akan putus asa jika terjadi musibah dalam pekerjaannya, namun wanitalah yang akan memberi dukungan. Saat ekonomi keluarga mengalami keterpurukan, wanitalah yang bangkit untuk memperbaiki perekonomian keluarganya, walaupun mungkin tidak seberapa, namun hal ini menunjukkan bahwa wanita mampu dan kuat untuk bangkit dari keterpurukan.

Wanita berbeda dengan pria saat wanita mengalami tekanan dalam hal pekerjaan ataupun hal lainnya. Wanita dalam kondisi tersebut mampu membentuk hubungan sosial yang luas dengan lainnya, paling tidak untuk sharing dan berdiskusi guna menemukan solusi dari setiap masalahnya. Sedangkan pria akan mengurung diri atau melupakan bahkan lari dari keadaan tersebut. Jarang pria yang mampu bersosial dengan lainnya saat mengalami keterpurukan karena hal ini menyangkut gengsi bagi pria tersebut.

Satu kehebatan wanita yang tidak pernah dimiliki pria adalah, wanita mampu menyediakan ruang dalam tubuhnya untuk seseorang yang akan dia lahirkan ke dunia. Bahkan wanita dalam keadaan mengandung masih mampu melakukan aktivitas di kantor dan di rumah sebagaimana mestinya. Betapa hebatnya seorang wanita. Untuk itu wanita pantas dihargai dan dihormati. Ingatkah kita, bahwa saat seorang datang kepada Rasulullah SAW dan menanyakan siapakah yang pertama kali untuk dihormati. Rasulullah SAW menjawab ibumu..ibumu..ibumu dan kemudian ayahmu. Begitu tingginya derajat wanita untuk dihormati. Namun bagi kita wanita, bukan berarti kita lupa bahwa laki-laki tetap memiliki kedudukan yang tinggi dalam keluarga sebagai pemimpin dan penunjuk jalan kita kepada kebaikan. Dan kita harus hormat dan patuh padanya selagi masih dijalan yang diridhai Allah SWT.

Bersyukur kita dilahirkan sebagai wanita, namun kita bukan wanita biasa yang hanya berlaku biasa, namun kita adalah wanita yang luar biasa yang mampu melakukan hal-hal luar biasa demi kebaikan baik di lingkungan keluarga  maupun pekerjaan dan sosial lainnya. Manfaatkan semaksimal mungkin potensi dan talenta yang kita punyai selagi kita masih diberi kesempatan hidup di dunia. Jika saat ini kita bersekolah, jangan pernah sia-siakan kesempatan mulia untuk menambah ilmu dan wawasan kita sebagai bekal hidup kelak baik dunia dan akhirat. Jika kita saat ini bekerja, jangan sia-siakan kesempatan kita untuk mengembangkan potensi dan talenta kita dalam berkarir, ketika kita saat ini menjadi seorang anak jangan pernah sia-siakan kesempatan kita untuk berbakti kepada kedua orangtua kita. Ketika saat ini kita menjadi seorang istri dan ibu jangan pernah sia-siakan kesempatan kita untuk melayani dan mendukung keluarga agar tercipta keluarga yang sakinah, mawadah dan warrahmah. Sungguh banyak kesempatan kita yang diberikan Allah SWT untuk menjadi wanita mulia yang penuh talenta.


Satu hal yang paling penting bagi wanita untuk dimiliki adalah “Pendidikan”. Walaupun orang beranggapan wanita pada akhirnya akan hanya berada di rumah sebagai seorang istri dan ibu. Namun alangkah hebatnya wanita yang berpendidikan mampu membentuk keluarga dan anak-anak yang luar biasa.
Wanita, jangan pernah menyerah jika ada kerikil yang menghalangi, jangan hanya berhenti disini dan merasa nyaman dengan keadaan jika masih mampu untuk berbuat lebih. Dan tetap istikamah, berjuang dan berpikir positif untuk kebaikan.

By MEYF.