ADA APA DENGAN BABI ?

Saturday, September 06, 2014
Dalam Al Quran Allah SWT dengan tegas mengharamkan memakan daging babi. Hal ini sudah dilaksanakan oleh kaum Muslimin sejak ribuan tahun lalu. Allah SWT tidak akan melarang jika tidak terdapat sesuatu yang merugikan manusia. Dalam daging babi ternyata banyak tersimpan bibit penyakit dan zat berbahaya bagi kehidupan manusia. Beberapa surat dalam Al Quran yang melarang memakan babi adalah Surat Al Baqarah ayat 173, surat Al Maa'idah ayat 3, Surat Al An'am ayat 145 dan surat An Nahl ayat 115.

Hal ini pun sudah dibuktikan oleh para ahli untuk mengungkap kebenaran mengapa diharamkan memakan daging babi. Dalam kesehatan ditemukan beberapa fakta bahwa babi tidak layak untuk dikonsumsi, yaitu :
  1. Dalam Islam diharuskan menyembelih binatang ternak di leher dan dengan menyebut nama Allah SWT, sedangkan babi adalah binatang yang tidak memiliki leher sesuai dengan anatomi ilmiahnya.
  2. Pada daging babi terdapat banyak membawa bibit penyakit seperti cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella pulmonaris), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri Kolera (Salmonella Choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii.
  3. Menurut Prof.A.V.Nalbandov menyebutkan bahwa kantung urine babi sering bocor sehingga urine babi merembes ke dalam daging dan menyebabkan daging babi berbau pesing.
  4. Daging babi empuk dan terkesan lezat karena banyak mengandung lemak sehingga sulit dicerna dan gizinya pun tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh.
  5. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik) sehingga tidak layak dikonsumsi manusia.
  6. Babi merupakan pembawa virus flue burung dan flue babi (H1N1 dan H2N1) yang semulanya tidak ganas dan sekarang menjadi ganas dan bahkan mematikan yang dapat menular kepada manusia.
  7. Menurut Prof. Abdul Basith Muh. Sayid, terdapat penyakit lain yang ditularkan daging babi yaitu pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang pada sendi-sendi tubuh.
  8. Menurut Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli dan penulis dari Jerman), daging babi yang terjangkiti cacing sangat berbahaya dan juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
  9. Menurut Dr. Muhammad Abdul Khair (penulis buku :Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Quran Al Kariim) bahwa daging babi mengandung beih-benih cacing pita dan Trachenea Iolipia yang mudah berpindah kepada manusia.
  10. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menemukan bahwa daging babi penyebab utama kanker usus besar dan anus dan banyak diderta oleh warga mereka. Sementara di negara-negara berpenduduk Islam lebih banyak memiliki persentase yang sangat rendah menderita kanker usus besar dan anus.
  11. Daging babi mirip daging manusia, sehingga beberapa sifat buruk babi akan menular ke manusia. Diantaranya :
    1. Babi adalah binatang paling jorok dan kotor
    2. Babi binatang paling rakus, sehingga untuk memuaskan sifat rakusnya dia suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri bahkan kotoran manusia.
    3. Babi memakan makanan yang sangat banyak sehingga jika makanan habis, babi akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya kembali, hal ini dilakukan secara berulang-ulang. 
    4. Kadang babi mengencingi makanannya sebelum dimakan.
    5. Jika anda bandingkan satu ekor ayam betina dan dua ekor ayam jantan ditempatkan dalam satu kandang, dan satu ekor babi betina serta dua ekor babi jantan dalam satu kandang lainnya. Maka sangat kotorlah sifat yang ada pada babi yang melakukan hubungan sekaligus, sedangkan ayam tidak demikian.
  12. "You are What You Eat" Native American Proverb. Bukankah makanan yang kita makan akan mempengaruhi karakter dan sifat kita, selain berakibat sangat berbahaya bagi kesehatan, memakan babi pun sangat berbahaya pada sifat dan nafsu manusia. Tidak ada rasa cemburu, sifat rakus dan jorok, nafsu dan antusias yang sangat menggebu-gebu sehingga dapat menghalalkan segala cara demi mendapatkannya.
Jadi banyak mudaratnya jika kita memakan daging babi. Namun demikian kita tidak boleh membenci atau pun menindas babi, karena Allah SWT sudah menciptakannya. 
 Subhanallah, Allah SWT sudah menegaskan dan mengharamkan memakan daging babi sejak ribuan tahun lalu. 
Semoga bermanfaat.. :)

by MEYF

Reference :
  • http://www.themodernreligion.com/misc/hh/pork.html
  • http://muslimina.blogspot.com/2013/06/10-alasan-ilmiah-kenapa-daging-babi.html
  • http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/04/m0d4h7-inilah-sepuluh-alasan-mengapa-islam-mengharamkan-babi
  • http://www.pilarislam.com/dalam-islam-kenapa-babi-haram-dan-kenapa-allah-menciptakan-babi/ 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar